icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sang Kekasih Berambut Merah

Bab 5 : Rahasia Sarkon

Jumlah Kata:1357    |    Dirilis Pada: 29/01/2022

tak jauh dari anugerah

tak menunjukkan secuil pun ekspresi. "Apa

enegakkan badannya. "Tentu saja, aku mendenga

ad

dak ada di si

al

nti berpura-pura," k

ka laci. Lovette berdiri dan memandang dalam kehenin

iswi yang dihukum guru pengawas saat Sarkon mem

tampan berbadan besar itu yang sedang duduk tenang di hadapannya

a lalu menoleh, "Kalau kau tak bisa pakai

rko

seketika menggelap kar

mbangkitkan keinginan Lovette untuk mencumbuinya itu kini men

a dengan suaranya yang dalam. Mata b

anda menantang namun tetap patuh menjawab, "Tidak menyentuh

ngetukkan jemari

pun supaya Maria percaya

berhenti

gumam putus asa, "Kalau aku bekerja dengan baik, aku bisa menyimpan semua hadiah darimu." Dia terd

lanjutkan membaca, "Terny

karena bertemperamen buruk. Dia bergegas keluar ruangan, menghentak-hen

r kopi di atas meja. Di samping cangkir ada lepek d

obat And

guk lalu melet

badannya ke kursi. Sambil melamun dia merogoh sak

memandangi arloji

erdegup kencang, dia menjentikka

aun putih berlengan terse

London merayakan ulang tahu

membawa Maria ke Taman Hyde untuk melihat

ekor bebek yang berubah menjadi angsa. Maria sangat kagum dengan cerita itu, sam

menjadi angsa, Maria sangat kecewa, dan

nalah mer

lembung tertiup angin, demi mengambil beberapa foto lagi dari unggas yang anggun itu. Rambutnya yang ikal

anginnya san

ak merasa terhalang u

in yang berdeguk-deguk, Maria memandang berseri ke arah Sarkon

Maria begitu polos da

n ter

kannya semata-mata, dan tak mampu b

tak tak beratura

a, dia tak bisa berpikir jernih.

caukan pikirannya, dia berusaha membuyarkan lamunan dengan

tangan Sarkon yang diperban, menyadarkan Sark

h berhati-hati

an Sarkon beralih dari mata hijau Maria yang berbentuk sep

awar, tenggorokannya jadi kering. Sarkon menyentuh bib

arloji itu d

n pikiran menghantui yang sama melesat-lesat

elan. Aku seharusnya yang paling tahu alasanny

on t

h melihat foto-foto dirinya yang Maria simpan. Sarkon beranggapan ini hanyalah sebuah fase

belumla

kon nyaris menciumnya di pantai malam itu. Dia merasakan hasrat

s mengak

a itu berhasil. Maria langsung menjaga jarak. Selama seminggu terakhir, merek

erasa senang ren

iasanya, supaya pikirannya jad

tenang sekarang sete

dak tenang

erinduka

carikan Maria suami yang baik. Maka, dia akan bisa memenuhi janjin

lu meneguk kopi hangat dan pahit itu. Dia men

wani

*

a dimulai begitu

akaiannya, Maria meninggalkan Sarkon s

tuju ke arahnya. Tapi Maria tahu kalau mereka sebenarnya terpesona dengan si pemilik

rang, Maria segera menaiki

pertinya berisi pamflet dan buklet tentang kampus dan asrama, juga kunci kamarnya. Deng

ilangkan tangannya yang besar di dadanya yang l

dia tak akan bisa bertemu Sarkon selama beberapa pekan

dapat ide. Dia meremas perutnya lalu ber

aku keracu

u langsung tenang kembali. "Tid

uh. Perutku sakit. Aduh! Aku butuh dok

knya saudara. Hatinya kembali terbenam. Maria tak akan bisa bertemu deng

g kau harapkan? Tepukan seorang kekasih? Apa dia milikmu? Bukan. Dia puny

memberi Maria segalanya tanpa meminta balasan apa pun. Tidak. Maria diam-diam membel

pria tampan itu yang menatapnya kembali de

hu tipuanku?" gadis i

akting," jawabny

akah kau sekali saja berp

hong padamu, Mar

gal di sini, Paman Sarkon," dia berbisik memohon sembari tatapannya tertuju pada

kedua tangannya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 : Cinta Rahasia2 Bab 2 : Kejutan Sarkon3 Bab 3 : Kasih Sayang Sarkon4 Bab 4 : Sarkon Maria5 Bab 5 : Rahasia Sarkon6 Bab 6 : Kesengsaraan Baru Maria7 Bab 7 : Pertanyaan Maria yang Tak Terjawab8 Bab 8 : Jawaban Sarkon9 Bab 9 : Pertarungan Diam Maria10 Bab 10 : Janji Sarkon11 Bab 11 : Maria Melawan Perundung12 Bab 12 : Teman Baru Maria13 Bab 13 : Rasa Sakit Sarkon14 Bab 14 : Maria Membutuhkan Suami15 Bab 15 : Istri Pilihan Sarkon16 Bab 16 : Maria Bertemu Paris17 Bab 17 : Sarkon versus Claude18 Bab 18 : Amukan Sarkon19 Bab 19 : Temperamen Maria20 Bab 20 : Maria bertemu Claude21 Bab 21 : Sarkon Merindukan Maria22 Bab 22 : Maria di Benak Mereka23 Bab 23 : Masalah Baru Maria24 Bab 24 : Masalah Baru Sarkon25 Bab 25 : Pertama kali Maria tidak melukis Sarkon26 Bab 26 : Maria's Claude dan Paris27 Bab 27 : Maria Terjebak28 Bab 28 : Maria Semakin Dekat Dengan Claude29 Bab 29 : Hari Maria Dan Sarkon Bertemu30 Bab 30 : Pengakuan Maria kepada Sarkon31 Bab 31 : Hadiah Maria32 Bab 32 : Satu-satunya Hal yang Tidak Diketahui Sarkon33 Bab 33 : Pembuatan Binatang34 Bab 34 : Bagaimana Maria Mencintai Sarkon35 Bab 35 : Maria Davis Akan Diajar36 Bab 36 : Maria Berhadapan Dengan Paris37 Bab 37 : Paris Merasakan Perubahan38 Bab 38 : Paris Menyangkal Perasaannya39 Bab 39 : Ketidakhadiran Membuat Hati Menjadi Rindu40 Bab 40 : Maria Dihukum41 Bab 41 : Maria Tidak Suka Paris42 Bab 42 : Paris Membantu Maria43 Bab 43 : Maria Mengamuk Pada Paris44 Bab 44 : Cara Baru Menjinakkan Maria45 Bab 45 : Maria Mencari Bantuan46 Bab 46 : Maria Menghadapi Julie47 Bab 47 : Rencana Maria Bergerak48 Bab 48 : Maria Sendirian Dengan Paris49 Bab 49 : Paris Mencari Perhatian Maria50 Bab 50 : Rencana Baru Sarkon51 Bab 51 : Maria Mengamuk Pada Sarkon52 Bab 52 : Maria Diserang53 Bab 53 : Maria Adalah Monster Milik Paris54 Bab 54 : Maria Makin Dekat dengan Paris55 Bab 55 : Kemajuan Sarkon56 Bab 56 : Claude Ingin Membalas Impas57 Bab 57 : Maria, Si Umpan58 Bab 58 : Pelindung Baru Maria59 Bab 59 : Hati Maria Hanya untuk Satu Orang60 Bab 60 : Serangan Pertama Sarkon61 Bab 61 : Maria di Dalam Gelap62 Bab 62 : Masa Lalu Sarkon yang Tidak Diinginkan63 Bab 63 : Hukuman Maria64 Bab 64 : Skor Satu untuk Paris65 Bab 65 : Skor Satu untuk Claude66 Bab 66 : Paris Melunak terhadap Maria67 Bab 67 : Serangan Kedua Claude68 Bab 68 : Claude Akhirnya Menghadapi Maria69 Bab 69 : Maria dan Paris70 Bab 70 : Sarkon Akan Melakukan Apa Pun71 Bab 71 : Sarkon Mendapat Bahkan Dengan Paris72 Bab 72 : Maria Mengambil Tindakan73 Bab 73 : Wanita Spesial Sarkon74 Bab 74 : Maria Mengkonfrontasi Sarkon75 Bab 75 : Maria Cemburu76 Bab 76 : Maria Marah77 Bab 77 : Kembalinya Pengejar Maria78 Bab 78 : Pertengkaran Dua Sejoli 79 Bab 79 : Paris Tahu80 Bab 80 : Perselisihan Para Pecinta81 Bab 81 : Konfrontasi Pecinta82 Bab 82 : Maria Memungut Potongan-Potongan Hatinya83 Bab 83 : Target Baru Paris84 Bab 84 : Gigitan Cinta Pada Maria85 Bab 85 : Maria Menjual Dirinya 86 Bab 86 : Maria Terjebak Dalam Masalah Rumit87 Bab 87 : Maria Bertengkar Dengan Paris88 Bab 88 : Maria Perlu Bertemu Paris89 Bab 89 : Paris Mengaku Pada Maria90 Bab 90 : Paris Menghadapi Perasaannya91 Bab 91 : Paris Menginginkan Maria, Jadi Dia Akan Memperbaiki Segalanya92 Bab 92 : Paris Mencoba Menemukan Kencan yang Sempurna dengan Maria93 Bab 93 : Paris Diserang94 Bab 94 : Maria Dipermalukan95 Bab 95 : Perlindungan Sarkon96 Bab 96 : Sarkon yang Dingin dan Maria yang Hangat97 Bab 97 : Kecemburuan Sarkon98 Bab 98 : Sarkon vs Paris: Ronde ke-299 Bab 99 : Sarkon Menyesal100 Bab 100 : Pasangan Kekasih