icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CEO Mengejar Cinta Adik Mafia

Bab 4 Kikan merasa bahagia

Jumlah Kata:943    |    Dirilis Pada: 24/01/2022

a

merasa

dan mempesona, tengah melakukan aktivitas pag

uru ke kantor ada kekacauan sedikit, apa mereka tidak mematuhi perintahku hingga

m menatap Andi, dengan wajah yang mu

nceritakannya pada abang sulungnya itu, yang selalu membesar- besarkan masalah dan tidak segan-segan dia

sai?" tanya Ando yang ingi

watak papi yang keras, wajar jika tidak ada satupun wanita yang berani mendekati nya walau ia memiliki wajah tampan, ta

" akan aku bocor kan dengan kak Andi, jika kamu memiliki pacar di

kah dulu, "Bagaimana dia menikah jika cewek saya ketakutan jika melihatnya selalu memasang wajah

elajaran mu disiapkan dari malam! Kamu sibuk main henpon lagi ya! Ah … jika begini terus henpo

an ke arah kedua kakaknya, menyalam punggung tangan kedua tangan kakaknya itu yang kini jadi orang tua p

pp

ikan meninggalkan bekas bibir

gga seseorang akan cemburu melihat

a sangat tegang bak derama dia seolah jadi pria dingin Ah … jika kak Andi belum juga punya pacar bagaimana

terakhir cowok itu mendekatimu hidupnya berakhir di ruang ICU? Apa k

cil lagi!" ucap Kikan melipat kedua tanga

n seorang cowok boleh kan," ucap

k ini jatuh cinta dengan cowok itu," balas Ando de

par senyum ke Kikan, dan diakhiri lagi dengan membe

macam-macam di dalam kelas," ucap

cantik?" ucap seseorang orang dari belakang bada

asalah dengan kakakku, yang sedikit rabies di sini banyak mata-mata nya entar.

pertinya melebihi sang putri raja yang selalu di kawal. Ha ha ha, kenapa papi sama mami harus m

a memiliki tiga saudara yang sa

ni putri halu. Apa kamu punya ide agar aku bisa menikmati hidup

" ujar Rio yang menatap wajah Kikan penuh ser

rti itu," ucap Kikan pede deng

el aku memujim

a menyukaiku tapi. Ah kenapa aku semudah itu menafsirkan seseorang yang baru aku kenal beberapa bulan ini walau aku sudah mengenalnya sejak usiaku 15 tahun sih dia memang super Hero kecilku" gumam Kikan yang tengah asyik

ut ,T

at yang masuk ke

mu sayang" ucap seseorang lewat via SMS

cap Rio berdiri dan

a itu dari pacar nya!" ujar Kikan bertanya pada pikiran nya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog2 Bab 2 Menyembunyikan kebenaran3 Bab 3 Mengungkapkan jati diri4 Bab 4 Kikan merasa bahagia5 Bab 5 Kekasihku tidak sebaik yang kuduga6 Bab 6 Rio membangunkan macan7 Bab 7 Pengawasan ekstra sang kakak8 Bab 8 Melatih kemampuan 9 Bab 9 Kematian Ando10 Bab 10 Rio dituduh membunuh 11 Bab 11 Bermain dengan mami tiri12 Bab 12 Mami Tiri gila lima jam baru puas13 Bab 13 Penyamaran Rio menjadi Toni14 Bab 14 Mendekati Kikan dengan penyamaran15 Bab 15 Mami tiri gila, lima jam baru puas16 Bab 16 Harus tetap di jalani17 Bab 17 Kikan hampir saja kehilangan perawan18 Bab 18 Rio menghabisi nyawa Cakra19 Bab 19 Pengakuan cinta Rio terhadap Kikan20 Bab 20 Tamu tak diundang tengah malam21 Bab 21 Rio terluka parah22 Bab 22 Hari pertama di rumah Kikan23 Bab 23 Perang besar antara dua sahabat24 Bab 24 Kamu sudah gila Rio25 Bab 25 Jujur kehilangan berbohong salah26 Bab 26 Papi dia cucumu Papi27 Bab 27 Pernikahan Rio28 Bab 28 Malam pertama Rio dan Kikan29 Bab 29 Hari pertama menjadi istri30 Bab 30 Andra tahu Toni adalah Rio31 Bab 31 Anak almarhum Ando32 Bab 32 Perjanjian Rio dengan sang papi33 Bab 33 Membohongi Kikan34 Bab 34 Malam pertama Rio35 Bab 35 Melarikan diri dari Eropa36 Bab 36 Ikuti kata hati37 Bab 37 Ancaman untuk keluarga Kikan38 Bab 38 Menceraikan Kikan demi melindungi kakaknya39 Bab 39 Zahra mencoba menggoda Rio40 Bab 40 Pertemuan pertama di pengadilan41 Bab 41 Terpaksa menindih demi menyenangkan Zahra42 Bab 42 Hati Rio mendua43 Bab 43 Bertemu diam-diam44 Bab 44 Rio ketahuan berbohong45 Bab 45 Jangan salahkan aku46 Bab 46 Kesabaran Zahra Habis47 Bab 47 Pertarungan Thomas dan Rio48 Bab 48 Masih berusaha membujuk Kikan49 Bab 49 Rio kamu kelewatan50 Bab 50 Kikan melahirkan anak Rio51 Bab 51 Peringatan keras terhadap Rio52 Bab 52 Ancaman terhadap Rio53 Bab 53 Kikan hampir kehilangan Andra54 Bab 54 Pertemuan istri pertama dengan sang madu55 Bab 55 Menentang papi demi keluarga Kikan56 Bab 56 Perceraian Rio dan Kikan57 Bab 57 Terpaksa menyenangkan hati Zahra58 Bab 58 Mencari pelampiasan59 Bab 59 Hari pertama menjadi seorang istri60 Bab 60 Pertemuan Kikan dengan mantan suami61 Bab 61 Dinikahi untuk membayar hutang62 Bab 62 Jangan salahkan aku selingkuh63 Bab 63 Hukum Yang Pantas64 Bab 64 Hukuman untuk Kikan65 Bab 65 Menghindar demi kebaikan sang mantan.66 Bab 66 Ancaman Arnold terhadap Rio67 Bab 67 Zahra, jangan berikan itu pada Dia68 Bab 68 Istrimu yang berkhianat69 Bab 69 Bukan anakku yang ada dalam kandungannya itu.70 Bab 70 Jangan tutupi kebenaran71 Bab 71 Terungkapnya perselingkuhan istri Rio72 Bab 72 Rio dan Kikan dijebak dalam kamar hotel73 Bab 73 Akhirnya terungkap74 Bab 74 Lagi-lagi Kikan dianiaya oleh istri sang mantan suami.75 Bab 75 Kikan diculik seseorang76 Bab 76 Rio dan Arnold merebutkan Kikan77 Bab 77 Kikan kehilangan anak dalam kandungannya78 Bab 78 Pertengkaran Rio dengan papinya79 Bab 79 Lagi-lagi Rio tidak bisa berbuat apa-apa80 Bab 80 Kamu salah dia wanita yang baik81 Bab 81 Zahra, kamu jangan seenaknya82 Bab 82 Mengambil alih hak asuh anak83 Bab 83 Membongkar keburukan Zahra84 Bab 84 Bukan aku papi tapi dia85 Bab 85 Zahra semakin membenci Kikan86 Bab 86 Menyembunyikan sesuatu87 Bab 87 Memikirkan mantan suami88 Bab 88 Pelampiasan Amarah89 Bab 89 Kambing hitam90 Bab 90 Mencari bukti