DIARY_LIANA
kita tertidur lelap, bagaimana jadinya jika mimpi yang di alami adalah mimp
yak ya Allah ... karena hanya sebuah mimpi, dan aku harap ... Mimpi tersebut tidak
IB. Melihat jam tersebut, Liana segera bergegas menuju kam
ti pakaian kemudian mengambil muken
dah berlalu Liana selesai mengerjakan Shalat subuh, se
sebuah pertanda atau hanya sebuah bunga tidur saja? Aku harap tidak akan
a mengemasi barang-barang y
aih tas tersebut dan memasukkan buku-buku serta alat tulis yang wajib di bawa ke kam
semua su
, aku menutup tas dan
ok wanita yang sangat tidak asing bagiku .... W
a itu adalah kak Odi...Sungguh senang diriku kar
ua "pagi papi! Pagi kakak bawel" dengan
mpa dengan dirimu" Odi memeluk Liana
Baby... Apakah kamu juga
n dirimu ... Aku hanya meri
kesal dan mencubit pipi Liana
Liana yang merasa sa
u ledek kakak kamu ya
nunjukkan ekspresi se
gap Liana adalah seorang bayi, walaupun sekarang umur Liana menginj
Liana, kalian duduk lah. Mami sudah
hampiri papinya, mencium pipi sang pap
nya hanya tersenyum sambil mengisyaratkan kepa
paham, dan duduk untuk menikmati sarapan pag
mu di sana?" Tanya ibu Fitri
dan mami tahu tidak? aku dapat peringkat ... sebag
memang putri terbaik
wajah, dan segera mempercepat makannya.... Menahan rasa
pus kan?" tanya ibu Fitri s
mam, k
egera pulang ya. soalnya mami ada mau men
ngan siap sayang?
i Liana dengan anaknya ibu Zaina
mana? Papi tidak
ang anaknya bekerja sebagai direktur perusahaan s
pak Musto
Ilyas itu kan mam" Odi tiba
ok kamu
satu sekolahan
rgi ke kampus dulu. Oh ya mam ... Bukankah aku sudah bilang kepada mami, bahwa aku. Tidak ingin sama sekali membahas masalah seperti ini lagi. Dan satu
gi Liana pergi dar
u, sangat susah jika di beritahu. belum selesai maminya berbicara. Liana sudah pe
loh" pak Arbi yang berusaha menenangkan istrinya ter
ke kantor
i-hati y
ngan sang suami ... Kemudian
tas harinya, sementara itu O
ak duduk di bangku kelas 2 SD. Saat itu Dina kesulitan dalam pelajaran matematika, sementara Liana. Sangat mahir dalam pelajaran tersebut. Melihat Dina yang menang
na? Jadikan?
akaan itu. Lagi pula, aku sudah membawa uang. Ya ... Buat jaga-jaga lah. Aku takut nan
, itu kan toko baru. Jadi, ya wajar saja jika banyak keluaran b
ih, sekiranya ada yang kena di hat
berdua tertawa
............
yang akan mengajar kalian di semester satu kali ini. Dan saya harap, kalian
? Kok tiba-tiba ganti Dosen baru?"
lan ini. Oleh sebab itu untuk sementara waktu, bapak mencarikan guru baru untuk
baru dengan sangat kagum, wajah sang guru bagaikan malaikat yang Tuhan hadirkan kepada sekolah itu. Hidung Dosen yang sangat mancung, alisnya yang begitu tebal serta wajahnya yang Baby face, membua
n" bisik dina
! Jika kau mengagumi Dosen baru
ekali tidak tertarik den
a saja, seperti layaknya pria-pria di s
engenali Dosen itu. Dima
ecap kagum dengan Dosen
itu masuk, sikap Liana yang dingin, membuat Rudhi memerhatikan Liana "mengapa
sangat penasaran dengan wanita yan
atu hal yang pernah di lihat Rudhi dari gadis ini ... Nam