icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gadis Penyuka Hujan

Bab 9 Part 9

Jumlah Kata:1022    |    Dirilis Pada: 23/01/2022

yanganku..

ang." Aku berb

an heran, tak biasanya dia bawa mobi

mu kalau naik motor pas

ya ju

a bunda. Suruh nganteri

rin kalian ngobrol. Nggak biasa

angkat!"

nin kita sarapan. Kita makan

gguin suami pulang terus di

anganya sibuk memegang kepalaku dengan mengusap-usapnya. Aneh anak ini, biasanya di sekolah

ita baru pacaran. Se

u. Jadi istrik

mau la

, istri y

an aja,"

sih terus menemani kami di luar rumah. Dingin, tubuhku rasanya sud

tadi dia bawakan untukku ke dalam mobil. Kami melaju dengan cukup kencang. Sesekali aku mem

lah satu jalan protokol di Malang. Terdapat begitu banyak motor terparkir di dep

ungi tubuh kami, lalu aku masuk ke tempat praktek dokter tersebut

namanya Mas

tanya kepada Devano. Dia adalah asisten dokter

ar M

ng masuk aja

k antri dulu seperti

ndera sebagai dokter keluarga. Itu artinya setiap keluarga pasien atau setiap yang diant

gak bilang Yang?" aku

ayo masuk

an dokter Indera praktek. Mempersilahkan m

o. Saya dokter Indra. M

a dok." Devano mem

Tolong diperiksa. Tak

k Adina, berb

enak di tempat tidur di ruang itu. Selang bebe

ak kenapa-ken

sakit dok!" b

Meski tidak semua gejala bisa sama, tapi mayoritas begitu. Selamat ya

mengira kami

Kami ber

cana punya anak? Ke

. Karena belum ada rencana. T

n atau di tes menggunakan alat tes keh

u begitu kami langsung pamit.

sih resep apa-apa

setelah di-tespack langsung ke dokter kandungan. Biar d

kter Indra.

r sekali bila ini kejadian betul. Bahwa aku memang hamil. Namun di tengah perjalana

a Yang

u kamu hamil beneran

ih ya

kamu janga

bilang dokter dulu ya. Biar bisa kita

ack Y

tar. Kamu d

m minimarket. Berjalan lalu menuju kasir. Ah...begitu seri

ini be

an kasir dan keluar minimarket. Berjala menuju kepada

. Kita cari

yak bang

nya makin a

ukup kencang. Masuk ke area pom bensin di daerah itu. La

ggu sini

benta

Bahwa aku memang benar-benar hamil adalah kenyataan yang harus ku terima. Namun tetap begitu

ng, has

itif semua. Berarti ben

ng. Aku

ni kita rahasikan dulu. Aku baka

nikahin kamu. Lagian suatu saat kita juga bakal nikah kan

sih S

*

ko

3

r di rumahku. Dindingnya berwarna hijau muda, dengan

eja kecil dan satu kursi. Di depan bilik, terdapat ruang tunggu berukuran mini

n wajah cemas. Memandangi kamar di Unit Kesehatan Siswa

setia dan saling mendukung itu mungkin merasa sanga

evano yang berdiri di ruang tung

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka