Gadis Penyuka Hujan
ntah untuk menyatukan antara air dan tanah.
*
u
1
terkecuali Devano. Bukan aku tidak mau mereka menginap, namun karena aku merasa malu pada Dev
a berdua akan menggunakan kamar miliku ini. Sementara aku akan
ikmati malam sewaktu Icha menginap. Banyak hal yang kami bahas, dari mulai gebetan, mantan dan seputar hal yang berkai
o pemberian Devano. Mungkin dia telah menyadari sekarang. Dia mungkin sudah m
h aku gunakan. Di atas meja ini terdapat tumpukan buku-buku favorit milikku. Aku menyukai novel horor dan rom
u semua itu kan," gumamku
dorkan sebungkus kantong plastik kecil, berisi benda yang sudah Bunda beli dari warung tet
ini kasihka
itu B
k, takutnya disana n
iya B
a menyuruh Icha, namun aku juga penasaran. Cowok tampan dan manis itu sudah tidur ataukah bel
intunya." Aku
Devano yang berad
ana? Mau tidu
angan kalau ngomong ya." Aku
tawa kecil de
rkan bungkusan itu sembari sedikit kes
uk D
an kananya. Setelah itu lalu menarik tanganku dengan tangan kirinya. Aku pa
ar 3x4 meter dengan satu dipan yang hanya cukup untuk dua orang. Catnya berwarna abu-
erpindah posisi. Itu artinya dia sudah tahu bila kado yang dia berikan sud
si G
di da
Lama itu anak di dalam situ."
mandi di dalam kamar tidur. Ruangan itu sangat tertutup, ventilasi dibuat langsung menuju keluar ru
dah lama. Aku mau
Van?" Aku ber
an lalu Din. Tepat hari pertama aku pindah da
rasa aneh. Kali pertama aku ditembak oleh cowok. Terlebih cow
njutkan pem
man. Lalu dekat biasa seperti ini. Dan aku mula
i depanku. Berada di kamarku. Ah, indahnya pemandangan yang Tuhan ciptakan. Namun jarak yang d
mu, Din. Apa kamu m
usan terpancar di wajah tampannya. Caranya menatapku, membuat perasaanku seketika runtuh h
u belum sele
apa kok. Aku bakal tunggu sampai kamu siap
ab Van, pasti. Makas
purna. Hujan menemani kami dan mengantarkan ribuan harapan dari bumi. N
*
ko
6
tama adalah tempat murid di kumpulkan. Hanya ada sepuluh kelas di dalamnya. Terdapat juga lapangan indoor yang b
muan orangtua, ruang informasi, dan ruang bagian keuangan ada juga di sana. Sedangkan gedung dua di dalamnya terdapat
ini jadwalnya Bu Asih. Setiap kali pembelajaran dilakukan, Guru Bahasa Indonesia itu selalu minta u
ngan khusus di sekolah. Hanya pihak sekolah dan kami yang terdaftar sebagai muridlah yang memiliki akses masuk. Saat aplikasi itu dibuka, lal
gan ini sangat mewah. Ada ruang khusus komputer canggih di dalamnya. Ada koleksi buku yang terdapat pada 30 rak penyimpanan. Ada bagian informasi
Zidduya dapat di download di playstore. Untuk membaca buku yang kita ingingkan semudah membuka ponsel. Semua buku fis
ang berada di belakangku. Aku me
ambu