icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gadis Penyuka Hujan

Bab 6 Part 6

Jumlah Kata:1048    |    Dirilis Pada: 23/01/2022

kesi

ang berada tepat di punggung cowok itu. Mengikuti jejak langkah kakin

napa ke

apa, bent

. Namun tiba-tiba cowok tampan itu mengajaku ke sini. Ini adalah atap gedung paling tinggi di a

a menyodork

gi dapet ceko

a kalo uda

maka

. Itu namanya

wab." Aku sedikit protes

jawab dulu

rdiam

aku

kata-kata lain gitu?"

s bilang

h deh,"

Devano bukan cowok nakal yang orang-orang bicarakan. Aku selalu melihat kelembutan dan keserius

ku traktir makan di lua

.giman

lin. Gak mau ya?" Aku ber

. Haha" Dia tertawa

tah mengapa aku selalu tenang saat berada di dekatnya ini. Devan

*

usta

8

kan ya. Ingat, harus sudah jadi. Bekerjasama deng

a di ketik lalu di print atau diketik lal

u. Anak-anak minggu depan di kumpulkan melalu

bu kirim ke chat group

ana?" tan

na ap

paham tugas

u ajarin,

s dimana n

aja gimana

u aja Din? Ada

ah deh

*

ng

1

ministrasi dan dokumen lainnya maka barulah siang ini dia bisa mulai mengikuti pembelajaran. Coba pe

Panggil aja aku Melly. Aku dari Bandung, sal

ebahagiaan ketika bersamamu. Mengaduk secangkir cokelat dan menikmati senja bersama. Kita berdua seperti sepasang s

*

a

6

yang indah di sore hari bersama Devano. Tak akan pernah terlupak

n, hari jadi yang baru 1 hari. Entahlah, ini disebut kencan at

agia be

isan abstrak yang tidak sedikit, terpasang di dinding caffe. Dinding yang warnyanya lebih didominasi dengan coke

unakan kaca bening. Selayaknya tempat ini, hanya ada sekitar 15 meja kecil di dalamnya. S

evano ketika kami b

esan a

cappu

makanan

geti

apa l

ada pelayan di caffe ini. Kemudian s

ak.

pa?" tanya pelayan itu

t panas satu sama ca

lagi

-nya dua ya M

ng gorengnya satu ya mbak.

udah aku

t bingung kemudian m

laper

nyaannya, lebih kepada panggilan "Yang" dari kata Sayang yang dia

i siang Van. Tadi be

Yang gitu...!" Pintanya kepadaku semba

yum kecil dan menatapku dalam-dalam. Lalu pipiku

an gitu don

kan di sini ngga

anya memang momen ini sangatlah spesial. Hingga kami larut di dalamnya. Kami bercanda, mengobrol tiada

*

u

0

ikan oleh Bu Asih kepada kami, aku dan Devano. Tiba-tiba ponselku mengeluarkan suara not

kantor. Kalo nanti laper buka kulkas bikin mie goreng, ada telur juga di sana. Atau bel

n. Jangan lupa makan mala

antik. Bunda

Aku juga sayang Bu

pa Y

ang ngir

a yang

bilang kalau mau lembur di

kamu

g?" Aku bingung de

iri berani? N

lah, emangnya

asnya tinggal dulu. Kita nonton fi

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka