icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hakikat Cinta

Bab 5 Salah paham

Jumlah Kata:1079    |    Dirilis Pada: 22/01/2022

n yang membuat pemuda itu ber

rebut untuk jabat tangan sama aku." Alan bertanya dengan

arga yang keindahannya tidak boleh disentuh sembarangan." Lagi-lagi

sifnya kau s

nya yang paling berharga." Latifah serasa

mikatnya. Tapi, apakah ini hanya sebatas kagum atau lebih? Yang jela

erlianmu itu!" ucap Alan spontan dengan p

annya. Jika tidak memungkinkan untuk diterima, kau antarkan dia ke sekolah lain yan

sibuk, aku bisa sendiri." Gadis unik i

i pula Mas juga tak tega kamu apa-apa sendiri. Dan disini, cuma Alan yang bisa Mas percayai. Tolong kerjasamanya, agar Mas tenang." Panjang lebar

al itu sama sekali. Sungguh ceroboh! Semakin bertambah parah karena dirinya belum hafal jalanan meski hanya untuk sekedar pulang. Benar- benar bagai anak

seperti mendapat restu dari semesta. Senyumannya bahkan terus terkembang bagai tebar pesona yang membuat siswi lainnya menatapnya penuh

siswa berseragam putih abu-abu di depann

oleng?" Alif meraih bungkusan makanan yang dita

r sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal da

*

rja lebih awal. Ketukan pelan di pintu kamarnya tak m

gkin. Alif yang masih sibuk dengan barang-barangnya hanya membalas dengan gumaman, membuat si adik member

kemeja sang kakak

netra si adek yang m

u survey lapangan pr

i luar batas kesadarannya yang membua

Latifah meninggikan suaranya yan

ang terkesan aneh membu

tu bangkit dari duduknya dan berkacak pinggang. Netranya m

hadapan Latifah. Diraihnya sebelah

s menginap, Fah ... hanya saja mungkin Mas bakal pulang laru

i Tifah, kan? Tifah tidak perlu sam

ua tangannya dan mulai menggoyang-goyangnya dengan manja. Berharap

n dengan berkas-berkas laporan. Juga masih harus bolak

urutkan binar cer

erja apa?" Wajah Latifah yang memberengut ditamb

Dek?" Latifah men

tak-hentakkan kakinya. Bibirnya mengerucut dengan tangan yang terkepal gemas. Kalau saja kakaknya itu berukuran kecil,

nam tahun itu menyambut sang tamu dengan begitu ramahnya. Latifah terdiam mendengarkan suara yang terasa familiar itu dengan

emangat menyapa Latifah yang baru

nama panggilannya dengan tan

uka memanggi

menarik dan menunjukkan kalung

ngah. Mendapat salam setengah bukankah sama saja

mpan itu yang ternyata berbeda ke

ndangi Alan yang tampak salah tingkah karena dipanda

unjuk santun pak Ma'ruf ya

tanya berulang kali sambil menunjuk pemuda

Bapak." Pak Ma'ruf m

akjub, atau bagaimana. Yang pasti, tak pernah terpikirkan olehnya jika ternyata

imana

buat gadis remaja itu tersenyum sambil mengelus tengkuknya. Jadi salah tingkah sendiri, kan? Memang benar di

..." jerit hati latifah yang kini t

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka