icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hakikat Cinta

Bab 3 Unik

Jumlah Kata:1153    |    Dirilis Pada: 22/01/2022

untuk menimba ilmu di luar pondok. Hanya saja, mereka tak menyangka gadis rem

atifah dan menatap netranya. Barangkali adik p

erbicara dengan ekspresi yang begitu menggemaskan. Bibirnya mengerucut dengan mata yan

nya karena tak bisa mendengar

coba menerjemahkan ucapan Latifah

SMK-SMEA yang tak sekasar sekolah tekhnik. Entah mengambil jurusan akuntansi, tata boga atau mungkin tata busana. Set

atau setidaknya yang berbau-bau seperti itulah ...." Latifah menya

Fah?" Alif menatap adiknya kehera

andil dalam pengembangan po

t-manggut denga

aja? Atau mungkin akuntansi? Perhitungannya kan juga sama-s

an mau menggambar grafik, Mas ...." Kini Latifah mul

panjangnya sambil memejamkan ma

undur di tengah jalan!" Latifah mengangguk mantap dan mulai menggoyangkan badannya kecil. Saiful yang mulai tak sabar itu pun meraih makanan di tangan

*

gan setelan putih birunya. Bersenandung sholawat dengan riangnya sambil menata sarapan

rat pak Ma'ruf mengalihkan perhatian Latifah. Gadi

sa harus ikut ...." Latifah memberengut tak suka mengingat si bungsu yang masih saja memanggi

pi

if mendekat dan menyahut ucapan bapaknya sambil meraih piring di tangan pak Ma'ruf dan mengi

enar-benar diterima saja, sambil sekalian daftar u

if menatap adiknya remeh yang

l diterima." Gadis itu membuang muka dan melanjutkan menyuapi si b

kakak setelah mengalami sedikit drama dengan

manggilmu ibuk." Alif membuka pembicaraan setelah sekian menit keduanya terdia

ambil menggelengkan kepalanya. Kepribadian hemat sang ibu benar-benar menurun dengan sempurna

diantar oleh walinya maupun datang bersama rombongan teman-temannya. Alif yang mulai jenuh menunggui adiknya menu

etak di dekat mereka. Alif hanya tersenyum sambil mengedikan bahunya dan berjalan menjauh sambil menenteng helmnya. Lati

atifah bertanya sambil berus

agi Latifah hanya mendapatkan jawaban yang

endaftaran calon peserta didik baru. Dirinya pun mulai paham kenapa sang kakak membawa helmnya setelah sang kakak melemparkan ku

ran saja. Motornya masih yang kemarin, kan?" Alif

kai helm tersebut dan menutup kacanya. Berlagak sok PD, gadis remaj

pa jurusan?" Latifah membuka kacanya dan menatap

helm. Rasanya seperti ditawari untuk memilih makanan yang sama-sama menggoda, tapi belum terpikirkan rasanya s

stand dan kenyambali menghampiri Latifah dengan m

uduk disini saja." Latifah yang sibuk dengan berkas di

n calon siswa baru yang berdesak-desakan tak karuan di dalam aula sambil menatap adiknya yang tampak mencolok

ak lagi berada di tempatnya. Dia mulai panik hingga akhirnya netranya menangkap benda berkilau yang tampak lain dari yang lain. Senyum lega pun terpampang di waj

u antusias antri dalam barisan dan

kelas yang melintas basa-basi menyap

ang." Latifah menyahut seken

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka