icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hakikat Cinta

Bab 4 Alan

Jumlah Kata:1068    |    Dirilis Pada: 22/01/2022

erjalan menghampiri Alif yang tengah bersantai sambil menikmati makana

tunjuknya helm mengkilap Latifah yang tampak men

ikmati makanannya yang langsung direbut siswa berpakaian putih abu-abu itu.

erut menatap siswa yang dipanggil 'Lan'

sempat makan. Beliin maka

eberapa lembar uang dan m

an apa mau beli kantinnya?" Siswa putih abu-

ngah." Wajah Alif yang mengkerut berubah berbinar dan lang

duk di situ dulu!" Alif berseru sambil terus menjauh, meninggalkan

batang hidungnya. Gadis itu mendudukan dirinya asal sambil menghentakkan kakinya kesal. Kerumunan siswi genit di sampingnya membu

ah menggantung dengan mata membulat dan bibir

bibir Latifah. Suara cekikikan terdengar dari

as-mu sudah balik." Latifah kembali melongo me

." Tanpa permisi pemuda itu menyeret lengan Lat

a menelisik tiap inci tubuh pemuda jahil yang merebut helmnya tersebut. Asing! Cuma satu kata itu yang cocok untuk menggambarkan sosok di hadapannya itu. Tanp

itu tersenyum manis sambil mengerling genit

nan siswa-siswi yang bergerombol tak jauh dari tempatnya. Memang tak ada yang menarik

ukkan diri di samping Latifah. Baru kali ini pesonanya ditolak seorang gadis. Biasanya kaum hawa-lah yang kegeni

erapa menit telah berlalu. Hanya suara

itu mencoba mengikis kes

yang masih sibuk mengagumi taman pemisah aula dengan r

, nama lengkap

u kali ini dia mati-matian mencari tahu nama seseorang. Karena biasanya

da itu menyebutkan namanya s

ndengaran Latifah yang sontak membuatnya menatap

encari pembenaran pada net

ifah yang semakin bersemu merah. Tangannya pun

u asing. Apa kau bukan

ogja. Aku ikut eya

ayah

i Ro

edang memb

gada-ada. Alan yang mulai jengah karena uluran tangannya tak segera ber

?" Sang lawan bicara hanya menggeleng pel

tak kau sambut!" Alan berbicara dengan tampang yang semakin memelas, s

a sambil mengatupkan kedua tangannya di depan dada t

karena uluran tangannya tak bersambut itu pun berusaha menarik lengan Latifah a

!" Latifah meninggikan suaranya sambil

balas dengan tak kalah tinggi

u adatnya masing-masing lawan, ya begitulah jadinya. Ked

sanan Alan, agar segera bisa memisahkan keduanya. Ditahannya bahu Latifah yang terus memberontak sambil me

membuka mata. Bibirnya mulai mengerucut, menatap sengit wajah Alan yang sera

eng menggoda Latifah meski

ggi membuat sang kakak beristighfar sambil mengelu

tap bergantian kedua siswa beda seragam di h

sudah bikin heboh." Tak ada

melepas paksa helm dari kepala Alan yang membuat pemuda itu m

" Gadis remaja itu masih cemberut enggan menatap Alan yang

. Bukan muhrim

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka