icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

STRANGE DESTINY

Bab 4 chapter four

Jumlah Kata:1115    |    Dirilis Pada: 22/01/2022

KA

a. Setelah beberapa saat aku mencoba merasakan bahwa anggota tubuhku lengkap, aku membuka mataku perlahan. Kulihat langit-langit dengan cahaya terang yang berasal dari lampu. Aku berkedip beberapa kali untuk membersih

pasang, dan alat detak jantung yang menempel di dadaku. Baiklah, aku sepertinya benar-benar beruntung lolos dari maut. Aku mencoba untuk duduk dengan tanganku bersandar pada kasur. Aku melihat

l?" tanyaku pa

u seb

suaraku

Itu tidak seperti suaraku. Aku mencoba lagi untuk menguji suaraku ketika tiba-tiba pintu kamar terbuka dan sosok wanita yang berusia perten

elepon tuan dan nyonya." Ujarnya sambil mencoba melak

? Siapa yang

astian? Tapi siapa nyonya? Kar

ar. Segera mereka mulai memeriksaku dan mengajukan beberapa pertanyaan yang aku jawab meskipun dengan keadaan bingung. Aku masih

h satu dokter pada wanita yang ma

ni sebentar lagi." Ujar wanita itu sambil meremas jemarinya

Sejak kapan aku m

angat tampan. Oke, maafkan aku yang mungkin terlalu lama sendiri hingga tidak bisa mendeskripsikan pria itu tanpa mengatakan kata tampan. Dia memakai kemeja putih dengan lengan baju yang digulung hingga ke siku dan d

ok?" tanya pria muda yan

membutuhkan penyangga untuk beberapa hari setelah patah kaki yang dialaminya. Tubuhnya

lama. Aku hendak bertanya ketik

Lakukan apa pun

am tanganku dengan wajah bingung. Sepertinya wanita yang sedari tadi berdiri di ujung tempat

a? Apa nona m

berdiri di sampingku. Dia langsung memegang

mu merasa tida

a lembutnya yang membuatku meleleh.

. Siap

at dan menjaga jarak dengannya mesk

anyaku sambil me

wat dan dokter tidak termasuk dalam hitungan. Seorang dokter menghampiriku dalam sekejap membuatku terkejut hingga aku menepis tangannya yang memegang sebuah senter kecil. Gerakan itu mengejutkannya dan aku meminta maaf. Aku terbiasa waspada jadi itu

at siapa namamu?" tanya

u Kaylee." Jawa

iasanya cukup tenang dalam hal menganalisis keadaan tapi entah kenapa ini membuatku marah karena sem

ah denganku? Kalian membuatku benar-benar

tingkat mataku. Dan aku mendapati bahwa rambut yang aku pegang berwarna hitam. Aku mengerutkan kening pada pandangan itu.

xa." Ujar pria muda itu,

t t

ali. Apa aku berada di duni

pa yang bicarakan? Aku bahk

iliki cermin berbentuk lingkaran terpasang di dinding. Pantulan cermin menunjukkan seorang gadis muda yang tampak cantik mengenakan baju pasien duduk di atas tempat tidur yang aku tempati. Aku mengerjapkan mataku berkali-kali hanya untuk memastikan bahwa mataku tidak rusak dan mulai melihat hal-hal aneh. Aku mengangkat tangan untuk menyentuh wajahku dan gadis di cermin itu mengikuti gerakanku. Aku melaku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka