icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

(bukan) Perempuan Biasa #buku ketiga

Bab 5 Chapter 5

Jumlah Kata:1077    |    Dirilis Pada: 02/01/2022

antor sore ini. Kekhawatirannya kian menjadi saat mendengar tangisan ibunya, dan kalimat tolong yang berulang kali ayahnya ucapkan dari dalam rumah. Sementara suara

engan ayahnya. Firasatnya mengatakan kalau mereka ini adalah para petugas bank. Vina berkeringat dingin. Jangan-jangan rombongan ini adal

k ini ingin menyita rumah kita, Nak. Kalau rumah ki

seperti Dina, putri sulungnya yang kerjanya hanya membuat masalah saja. Apalagi Vina sekarang berpaca

bu beristirahat di kamar saja. Ibu kan masih sakit," bujuk Vina lembut.

ayahmu berbicara dengan bapak-bapak ini ya, Vin?" pinta Bu Misna. Sekarang ia su

unya menghilang, ba

akutan, Vina berusaha bersikap tegar. Ia tidak mau membuat kedua orang tuanya mak

u sita bank. Dan ini adalah rekan-rekan saya. Pak Budi d

sian dan TNI. Kami ke sini karena akan menyita rumah ini, berdasarkan surat penetapan eksekus

ak Warso. Saya ingin tahu mengapa rumah kami ini akan disita, padahal kami tidak pernah mengagunkannya." Vi

tidak pernah menceritakan soal pinjaman dana bank. Namun tak urung mere

kesulitan membayar cicilan. Maafkan Ayah ya, Vin?" aku Pak Ramli lesu. Sebenarnya ia tidak mau sampai keluar

it yang kurang lancar, menjadi kredit yang diragukan. Namun lagi-lagi Pak Ramli tidak mengindahkan peringatan kami. Hingga Surat Peringatan Ketiga kami kirim dengan isi status debitur menjadi kredit macet. Dan karen

Negeri Jakarta. Dan Pihak pengadilan mengabulkan permohonan Pak Dedy yang tertuang

k menyelamatkan mereka sekeluarga dari keharusan tidur di jalan malam ini. Vina mengeluarkan ponsel dan menel

an tetangga lo yang baru

Ya udah ntar sehabis gue makan, gue ke

ya ya, Ci? Gue mau pinda

t. Lo kenapa tetiba mau p

ya, Ci." Vina terta

gue ke sono. Lo tungguin kabar gue

tawa berganti serius. Sepertinya suci sudah

ank sudah mulai mengeluarkan semua barang-barang kami." Suara Vina mulai bergelombang. Sekuat-kuatnya di

mereka dikeluarkan dari rumah masa kecilnya, Vina menggigit bibir. Bahunya bergetar de

ari rumahnya membuat mereka heboh. Makin lama kerumunan makin banyak. Sebagian berbis

rter dua buah mobil bak terbuka, membantunya berkemas. Dua buah mobil pick up, hilir mudik mengangkuti barang-barang yang dikumpul

ecil. Untungnya Suci dan beberapa tetangga baru mereka, bersedia ditumpangi oleh barang-barangnya. Vina sangat terharu ol

gue kalau nggak ada lo?" Vina menggenggam erat jemari Suci

mbaikan tangannya seraya berjalan menjauh. Sementara Vina yang ditinggalkan mencoba berdiri tegar. Keadaan keluarganya telah carut marut saat ini.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Chapter 12 Bab 2 Chapter 23 Bab 3 Chapter 34 Bab 4 Chapter 45 Bab 5 Chapter 56 Bab 6 Chapter 67 Bab 7 Chapter 8 Bab 8 Chapter 89 Bab 9 Chapter 910 Bab 10 Chapter 1011 Bab 11 Chapter 1112 Bab 12 Masalah baru13 Bab 13 Fitnah tak berkesudahan.14 Bab 14 Salah paham.15 Bab 15 Luka masa lalu.16 Bab 16 Darah lebih kental dari air.17 Bab 17 Ancaman Tak Berkesudahan18 Bab 18 Ancaman tak berkesudahan.19 Bab 19 Rencana jahat (lagi)20 Bab 20 Hidup tak pernah mudah21 Bab 21 Selalu aku yang salah.22 Bab 22 Kebetulan yang direncanakan 23 Bab 23 Alana tewas!24 Bab 24 Menulis ulang takdir.25 Bab 25 Penculikan keji 26 Bab 26 Melarikan diri.27 Bab 27 Menjadi istri 28 Bab 28 Jangan biarkan aku kalah.29 Bab 29 Malam pertama penuh duka lara30 Bab 30 Hari baru menjadi Nyonya Bagaskara31 Bab 31 Acuh tapi butuh.32 Bab 32 Pasti ada jalan. 33 Bab 33 Masa lalu mulai berdatangan.34 Bab 34 Unjuk gigi35 Bab 35 Mulai ada rasa36 Bab 36 Peristiwa berdarah!37 Bab 37 Kebenaran yang (tak) 38 Bab 38 Mulai ada rasa.39 Bab 39 Salah sangka.40 Bab 40 Terjebak Nostalgia41 Bab 41 Siapa Sarah 42 Bab 42 Berdua kita akan lebih kuat.43 Bab 43 Masalah Baru (lagi)44 Bab 44 Kamu jual, aku beli45 Bab 45 Merayu 46 Bab 46 Siapa dia 47 Bab 47 Klarifikasi menguras hati48 Bab 48 Pembalasan Terindah49 Bab 49 Bertemu Kembali.50 Bab 50 Curiga51 Bab 51 Mencintaimu Deperti Detak Jam.52 Bab 52 Kemunculan Tante Rena.53 Bab 53 Kebahagiaan Jago54 Bab 54 Petaka55 Bab 55 Peristiwa Berdarah56 Bab 56 Antara Hidup dan Mati57 Bab 57 Usai58 Bab 58 Akhir Cerita.59 Bab 59 Extra Part