Traitors Wife
dari keramaian. Hadiah dari sang papi untuk pernikahan kami, akupun berdiri di hadapan rumah yang bangunannya menjunjung tinggi, indah bagaikan istana. bagaimana akan
ya, sudah seminggu pernikahan kami enta
nku sebagai sang raja! karena aku ini suamimu! Apa kamu paham?" tanyanya terhadapku yang memandangnya, sebagai seseorang yang aku benci. Aku benci menatapnya, aku benci mendengar perkataannya
uam
imana bisa pernikahan terjadi tanpa rasa cinta, wa
anya sebagian," perintahnya
ap sudut bangunan rumah yang sangat megah, da
jalanan jauh membuatku cukup letih. baringkan badan,
atinku sekilas men
bicara dengan Radit m
ke arahku dengan
berubah demimu, kutinggalkan kesenanganku untukmu. Apa itu masih kurang? Aku pikir kamu mengenalku. Mengenali kes
n tadi! Apakah Radit sudah mengetahui pernik
ih mengharapkannya menjadi suamimu," kali ini dia menatap bet
*
t timbul dalam hati. Kuturuti semua apa yang dia mau, dari menyiapkan pakaiannya, menyiapkan sarapan. Menjadi seorang ibu r
ki semua yang tidak dimiliki oleh orang lain. Postur tubuh yang tinggi,
nan yang dimiliki oleh Radit, Evan merup
, hanya saja sosok tentang sifat Radit jauh lebi
yang mulai meninggalkan ruma
mbaikan tangan ke arahnya yang d
rumah tanpa bergairah melakukan aktivit
dor ...
engah mengg
bersorak memanggil bibi
g tidak kunjung datang membuatku berja
l
erdiri, seseorang yang sangat aku cintai, seakan mulu
n tidak percaya melihatku, apa dia belum
ara," ujarnya membang
natap seakan aku sedang berada dalam mimpiku, orang ya
u, mencoba menghapus air mataku dan mem
dan aku berniat ingin melihat istrinya!
ku adalah istri Evan, hingga aku
enghubungi Evan j
menentukan pilihan hatinya juga. Apa kabarmu Clara, sudah
ggalkanku! Hariku mulai tidak berwarna, mengapa
rguna! Apa kamu pikir aku bisa tenang, semenjak lepas darimu
k mau, apa kamu begitu membenciku? Hingga selama 1 tahun ini aku merasa mati sendiri! Aku tahu papi
ra, aku terlalu
n! Aku rasa Evan tidak ada. Kamu masuk dan tun
kan pergi lagi," ujarku m
tinggal disana. Aku harap kamu bahagia," ujar Ra
hingga aku memilih menemui Evan ke kantornya," batinku yang kini
jika aku adalah istri sahabatnya itu, Radit akan sangat terpukul
mengeluarkan beberapa lembar k
h non," bala
ngan Evan, mencari keberadaannya d
bertanya pada sekretarisnya y
juga mengenal aku sebagai istri Evan, karena Evan be
l
melihat dia tengah sibuk dengan beberapa map, yang berisi kertas dokumen pe
ya menatapku sehingga aku pun memil
ntikan pekerjaannya, membuatku b
yang membuat Evan membulatkan matanya menatap ke arahku. Seolah perkataanku telah menyinggung hatinya, dia menut
carakan itu! Jika tidak ada yang ingin ka
mengatakan ini pada Radit! Di sangat terp
usnya kamu sadar diri! Siapa aku sekaran? Hanya karena kamu mencintai mantanmu!!
yang menyampaikan! Ikutlah denganku sekarang," pin
njukkan amarahnya di hadapan semuanya. "Lepaskan aku Evan!" pintaku yang tida
pintaku lagi dengan memainkan tanganku te
arus mematuhi
van! Ah
as, seakan tidak sanggup, entah apa yang akan terjadi nanti. Apakah
ulai mencin