Traitors Wife
b
tapi pura-pu
Evan pun berjalan ke arahku, menatapku dengan
ngannya lalu aku berjalan mencari. Siapa tahu ada d
ang kehilangan akal. Mengumpulkan pikiran tentang apa yang terjadi
ya kan? Hingga kamu sampai halu seperti ini,"
yang lain, atau hubungi dia. Pasti dia ada di Indonesia Evan!" Aku pun duduk disebel
a Evan membuka pembicaraan menyap
g terdengar saat dia melakukan panggilan terhadap Radit, hingga ak
anya Evan dengan meletakkan tangannya d
ia datang kami ngobrol sebentar, kalau k
memanggil bibi hingga akhirnya
bibi dengan sedikit
bi membuatkan minuman untuknya? dia te
ang yang datang," balas bibi, ya
pi," ujarku lagi denga
ng tidak bermimpi kan dia
ngan kata-kataku, membuat Ev
i kerja," titah Eva
n mengedipkan mataku ke arahnya, aku benar tidak percaya akan apa yang
h denganku!" Masih liri
erlalu memikirkannya?" Tanya Evan membuatku ma
alau dibilang masih suka sih, otomatis jawabannya! Iya. Tapi bukan berarti aku mau
kan berarti kamu boleh memikirkannya! Aku palingan tidak suka jika aku dia
bohong
ak mungkin salah. Aku ingat betul itu ad
n Radit, bukannya kamu dengar sendiri tadi aku menghubungi Radit,
un menunjukkan jar
pun! Kamu masih mau membohongiku," ujarnya
namparku," batinku dalam hati menatapnya dengan
askan aku," aku mulai sedikit memberontak tapi dia terl
p
annya dengan lembut, membuatku hanya bisa
a dia ...." batinku mulai berpikir buruk, ini akan terjadi lagi dan benar
a selalu melampiaskan kemarahannya dengan cara seperti ini! Ah, ak
nya, hatiku tidak pernah memberontak saat di
aku beruntung mendapatkanmu Evan, ditambah kamu sudah tidak seperti dulu lagi. Kamu meninggalkan semua kebiasaan burukmu. tidak lagi peminum, main-main
a pemberontakkan aku hanya menikmati permainan yang dia buat. Enta
lam hatiku melempar senyum kecil ke arah Ev
sendiri. Dia turun dari badan ini setelah
van dengan begitu menggoda. Apa dia tidak marah l
hnya yang disambut dengan menggendo
ku Evan?" aku menatap dia yang ki
an marah jika melihat istri mereka memikirkan pria lain selain suaminya," ujarnya seraya menekan-nekan gunung kembar yang aku punya
n mulai sedikit liar dengan memberikan kecupan hangat di leher
iku," batinku lagi dalam hati yang mu
ku pun terasa mulai tidak menikmatinya, yang ada hanya
u yang membuat dia men
natapku bagaikan santapan empuk, yang ada aku nantinya tidak bisa berdiri. Ah kenapa dia melaku
rahnya yang tengah duduk memainkan
melempar tatapannya ke arahku dan m
erhadapnya, ini bukan salahmu, tapi ini salah jodoh yang menjadikan kita sebuah pasangan suami istri. Andai dulu aku tahu kamu jodohku! Aku tidak akan pernah membiarkanmu ber
sana menggilakanmu," ujar
nanku," balasnya dengan menggelitik perutku ya
makas
kaget mendengar
akasih untuk semuanya," aku benar sudah bisa menerimamu
up
tapku dengan tatapan rasa cinta yang pernah aku dapat Dari Ra