icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sebenarnya Dia Mesum Ma!

Bab 3 3. Pencuri Bantal Dan Guling

Jumlah Kata:1006    |    Dirilis Pada: 19/12/2021

kamar membuatku terganggu. Suara-suara itu terus saja terdengar sejak pagi b

Dia benar-benar sangat aneh. Baru kenal saja sudah mengajak menika

n ribuan pesawat kertas warna-warni sudah bertebaran di san

at kertasnya kearahku. Kali ini pesawat berwarna pink tepat mendarat d

embuatku heran adalah, dia hanya mengenakan handuk saja. Menutupi pinggangnya hingga ke atas lu

yumnya kadang tulus, kadang juga menyeringai. Perutnya yang kotak-kotak membah

i sekali sudah pamer roti sobeknya pada anak perawan sepertiku. Benar-benar tetangga yang unik.

nya berteriak dari seberang sana, tepatnya di balkon ka

kah aneh lo yang luar biasa," kataku kesal. Serafin dengan cepat menggeleng kuat. Rambu

u lo lagi deh. Gue janji, tapi ya lo harus nikah sama gue," katanya sam

dengan tempo semakin cepat. Sehingga di depanku dip

tidak kunjung mendapat jawaban dari lamarannya. Hanya saja strategi ngambeknye tidak berpengar

endapatkan jawaban pasti. Dia Menganti strate

. Hanya saja penampilan sedikit aneh, tapi bisa membuat debaran di dada. Bertelanjang dada dengan bentuk tubuh yang seperti artis korea, wajah tamp

udah memperlihatkan keanehannya. Sehingga wajah tam

tas," katanya sambil menunjukan tangannya yang terdapat plester. Jari-jari tidak hanya dib

Itu kemauan lo sen

lo terharu dan nerima lamaran gue. Mau buat

ang membuatku bingung. Kemarin ngambek, sekarang malah melempar pesawat

langsung mau menerima lamar

emulai hubungan dari kejujuran dan kejuj

frontal," ka

kan gak mau sesuatu yang gue mau terjadi," katanya sambil nyengir. Bibir tipisnya terbuka dan memperlihatkan gigi

na iris matanya yang besar dengan warna hijau terlihat sangat berbinar. Jarang sekali laki-laki yang memiliki

t. Apalagi hidungnya juga mancung dan memiliki kulit putih yang sehat

arus harus mik

ama-lama. Gue kan ud

u dapat bua

ri buayanya. Gak panuan juga," katanya sambil m

handuk dan melepaskannya. Aku langsung refleksi meng

memerah. Majalah itu tepat jatuh ke lantai serentak dengan handuk ya

t darah mulai menetes dari hidung mancungnya. Ma

g berlari ke dalam kamarku dan menutup pintu balkon. Aku benar-benar tidak menyangka k

ntu kaca. Semoga dia baik-baik saja dan tidak terluka sa

n, lo harus nikahin gue," katanya membuatku langsung men

agaiman

kai tentang sebelah yang sesang pamer roti sobek. Mama sangat menyayangi Serafin. Bis

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1. Dia Sangean2 Bab 2 2. Tetangga Sebelah Pamer Roti Sobek3 Bab 3 3. Pencuri Bantal Dan Guling4 Bab 4 4. Bukan Orang Yang Mencurigakan5 Bab 5 5. Kucing Elit6 Bab 6 6. Hadiah Kecil7 Bab 7 7. Tidak Terhitung8 Bab 8 8. Senyum Pepsodent9 Bab 9 9. Kecelakan10 Bab 10 10. Serafin11 Bab 11 11. Tolong Jangan Patahkan Hatiku12 Bab 12 12. Dibawah Guyuran Hujan13 Bab 13 13. Harta Warisan14 Bab 14 14. Kembang Api15 Bab 15 15. Kandang Singa16 Bab 16 16. Jebakan17 Bab 17 17. Tidak Sendirian18 Bab 18 18. Es Krim Dan Pantai19 Bab 19 19. Serafin Memang Menyebalkan20 Bab 20 20. Menjenguk Anak-anak Yang Keracunan21 Bab 21 21. AKU Selalu Melindungimu.22 Bab 22 22. Darah Serafin23 Bab 23 23. Saingan Cinta 24 Bab 24 24. Dalang Penusukan25 Bab 25 25. Tamu yang Dibenci Serafin26 Bab 26 26. Orang Tua Serafin27 Bab 27 27. Barbeque28 Bab 28 28. Pesan Ancaman29 Bab 29 29. Mimpi Buruk30 Bab 30 30. Tidur Bersama Serafin31 Bab 31 31. Paket32 Bab 32 32. Jangan Ada Rahasia Diantara Kita33 Bab 33 33. Melawan Rasa Takut34 Bab 34 34. Memulai Aksi Jebakan35 Bab 35 35. Pernyataan Suka Naral36 Bab 36 36. Peneror Itu37 Bab 37 37. Tidak Tertangkap38 Bab 38 Rahasia Apa 39 Bab 39 39. Mengunjungi Makam Papa40 Bab 40 40. Hubungan Lebih41 Bab 41 41. Pertengkaran Dengan Selin42 Bab 42 42. Minyak Goreng43 Bab 43 43. Papa44 Bab 44 44. Boneka Beruang45 Bab 45 45. Dia Serafin46 Bab 46 46. Pertemuan Dengan Tante Wenda47 Bab 47 47. Alasan yang Masuk Akal48 Bab 48 48. Kejelasan Hubungan49 Bab 49 49. Hubungan Selin Dan Peneror Itu