icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sebenarnya Dia Mesum Ma!

Bab 5 5. Kucing Elit

Jumlah Kata:1053    |    Dirilis Pada: 19/12/2021

ku kembali dengan baju basah. "Lunar ke atas dulu mau

n mandi nanti sak

erafin dia sedang berdiri di balkon dengan baju basahnya. Ses

atnya dengan penuh cinta," teriaknya dari arah balko

a langsung ngakak sampai gigi yan

git," katanya lalu menirukan

kadal buntung, kucing

cing garong. Gue hanya seorang laki-laki

elum lo tambah parah," kataku dan mem

e dan kita menikah." Serafin naik turunkan al

nggalkan dan menuju kamar mandi. Lebih baik mandi saja darip

at seperti ini, aku malah ingat kejadian dimana Serafin me

sih? Dia itu menyebabkan, jago pencitraan d

g perlihatkan wajah cantikmu," teria

dak keluar dari kamarku dan ke balkon dia pasti akan terus berteriak. Aku sudah p

mbawa handuk untuk mengeringkan rambutku. Aku memilih duduk di kursi yang ada di

an gue terus," katanya dengan wajah cemberut. Bibirny

rang aneh, psikopat, buaya darat, tukang seli

tanya dan masuk kedalam kamarnya. Membawaku bantal guling ku dan meletakan di kurs

ie," katanya mengambil bu

ika anak panahnya menempel dengan kuat jendela kamarku. Dia mengikat ujung talinya di dinding kamarnya. Dia mengikat e

cup mie instan di ember itu lalu mendorong hingga ember

berani aku meracuni anak pengacara kondang,"

u melihat serafin yang memakan mienya dengan lahap. Aku menjadi

potongan telur rebus, suwiran ayam dan potongan sosis. Setau

yaku penasaran. Serafi

nya lama jadi sempat ngasih topping. T

menang serba bisa. Bisa masak, bisa pencitraan dan bisa menarik

makanku semakin kuat. Aku menyuap mie instan kedalam mulut

sisa. Serafin tersenyum setelah melihat, a

nafkah, bersih-bersih rumah dan bikin anak. Gue ini paket k

Dia langsung menangkapnya dan memakannya d

u kotor gue angkut kasur lo tar," ancamnya serius. Serafin mengelus-elus g

berpindah tangan. Tetangga sebelah denga

ngan lo bikin bantal dan guling gue jadi bahan

sama lo doang ya. Gue gak sesaiko itu jadiin ba

a maling

idur aja. Biar gue gak kangen terus sama lo. Kalau buat bahan bacol, m

in hal itu. Gue lapori

gue emang sangean, tapi ka

n asin nolak," bantahku. " Gak dikasih aja dia ny

pun dikasih. Kucing elit mah beda mending gak makan daripada makan, makan

sin. Kucing temanku juga ada yang sombongnya

ngomong yang sebenarnya. Gue bakal buktiin," katanya sungguh

gue ini serigala. Kelihatan aja buas,

i anda. Meninggi

ih. Minusnya gue sange

sadar aku tersenyum. Pesona

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1. Dia Sangean2 Bab 2 2. Tetangga Sebelah Pamer Roti Sobek3 Bab 3 3. Pencuri Bantal Dan Guling4 Bab 4 4. Bukan Orang Yang Mencurigakan5 Bab 5 5. Kucing Elit6 Bab 6 6. Hadiah Kecil7 Bab 7 7. Tidak Terhitung8 Bab 8 8. Senyum Pepsodent9 Bab 9 9. Kecelakan10 Bab 10 10. Serafin11 Bab 11 11. Tolong Jangan Patahkan Hatiku12 Bab 12 12. Dibawah Guyuran Hujan13 Bab 13 13. Harta Warisan14 Bab 14 14. Kembang Api15 Bab 15 15. Kandang Singa16 Bab 16 16. Jebakan17 Bab 17 17. Tidak Sendirian18 Bab 18 18. Es Krim Dan Pantai19 Bab 19 19. Serafin Memang Menyebalkan20 Bab 20 20. Menjenguk Anak-anak Yang Keracunan21 Bab 21 21. AKU Selalu Melindungimu.22 Bab 22 22. Darah Serafin23 Bab 23 23. Saingan Cinta 24 Bab 24 24. Dalang Penusukan25 Bab 25 25. Tamu yang Dibenci Serafin26 Bab 26 26. Orang Tua Serafin27 Bab 27 27. Barbeque28 Bab 28 28. Pesan Ancaman29 Bab 29 29. Mimpi Buruk30 Bab 30 30. Tidur Bersama Serafin31 Bab 31 31. Paket32 Bab 32 32. Jangan Ada Rahasia Diantara Kita33 Bab 33 33. Melawan Rasa Takut34 Bab 34 34. Memulai Aksi Jebakan35 Bab 35 35. Pernyataan Suka Naral36 Bab 36 36. Peneror Itu37 Bab 37 37. Tidak Tertangkap38 Bab 38 Rahasia Apa 39 Bab 39 39. Mengunjungi Makam Papa40 Bab 40 40. Hubungan Lebih41 Bab 41 41. Pertengkaran Dengan Selin42 Bab 42 42. Minyak Goreng43 Bab 43 43. Papa44 Bab 44 44. Boneka Beruang45 Bab 45 45. Dia Serafin46 Bab 46 46. Pertemuan Dengan Tante Wenda47 Bab 47 47. Alasan yang Masuk Akal48 Bab 48 48. Kejelasan Hubungan49 Bab 49 49. Hubungan Selin Dan Peneror Itu