icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ketulusan Cinta Amira

Bab 2 Bertemu Teman Lama

Jumlah Kata:1036    |    Dirilis Pada: 16/12/2021

is itu menangis. Dia lantas ingin mendekati gadis itu, tet

tu. Dia menyusuri jalanan yang diguyur hujan lebat. Tan

elepaskan lelah dan kegelisahannya. Dia men

. Aku tidak bisa

ya. Ibu yang saat ini sedang terbaring lemah d

kehidupan yang cukup berat. Ibunya menderita sakit yang memaksanya untuk mencari uang. Biaya pengobatan i

yang memiliki restoran sangat menginginkannya. Dia dirayu denga

medulikan penolakannya. Bahkan, dia melapor pada istrinya kalau Amira-lah

ukan untuk menenangkan hatinya. Tak lupa, dia selalu berdoa pada Sang Khalik

sambil menatap foto seorang wanita yang sedang tersenyum. Wanita yang mengenakan ga

rindukanmu,"

bahagia di masa lalu kembali hadir. Kenangan

karena melahirkan buah cinta mereka. Wanita yang sudah memb

nikah. Namun, kebahagiaan mereka dalam mengarungi rumah tangga hanya b

ada permintaan mertuanya untuk menikahi adik kembar Rani yang tidak lain adalah Rina.

auh berbeda. Rani sangat lembut dan perhatian. Sementara Rina, sangat susah diatur dan tentu saj

enguk ibunya di rumah sakit.

n ibunya. Wanita paruh baya itu hanya diam karena

aik-baik saja. Aku akan mengeluarkan Ibu dari sini dan

a begitu sakit saat melihat orang

h itu, dia harus pergi bekerja untuk mengumpulkan uang. Biaya yang dibutuhkan tidaklah sediki

rena itu, dia menyusuri setiap jalan dan bertanya pada beberapa toko atau kafe yang membutuhkan karyawan. Namun, selama sehari i

selesaikan semua tunggakan ini. Jika tidak, dengan berat hati, ibumu akan

rlalu kejam padanya. Di saat dia berlaku juj

nnya agar mereka puas? Apa salahku

antuan. Walau tak jemu memohon dan meminta pada Sang Pencipta, nyatanya co

n yang ramai, tetapi baginya terasa sepi. Hingga tiba-t

Kamu Ami

sesaat. "Maaf, ap

Kita 'kan satu sekolah wakt

naran dari ucapan gadis itu. "Ah, aku

mana?" tany

ersenyum kecu

bekerja?" tany

u .

enyum. "Apa kamu seda

u mengang

sebuah kafe. Dengan wajahmu yang cantik, aku r

mengangguk. Dia lantas mengikut

api bukan kafe yang menjadi tujuan bagi anak-anak muda. Kafe itu disediakan khusus untuk

m yang harus dikenakan saat bekerja. "Gunakan pakaian ini. Aku akan me

uang sebesar lima juta

tkan lebih dari tamu-tamuku. Karena itu,

emegang uang lima juta itu sembari tersenyum. S

antas keluar menuju ruangan di mana

api juga menjadi tempat karaoke. Ba

alah satu meja. Dia menganggap pekerjaannya kali ini sama seperti sebelumnya. Hanya menjadi pelayan dan berusaha memberikan pelayanan yang terbai

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka