Pemilik Hati
dorong jatuh terdengar sampai ruang tengah,di mana Nila yang berwajah pucat d
ng dengan Marni yang memegangi
arah. Sinar matahari yang terik akan langsung
erkunang,saat dari luar yang terang, k
i,saya ambilkan minum seb
,dan nafasnya mulai sesak. "Antarakan aku
panya. Tapi Marni tak pernah menaruh sakit hati. Ia tak tega melihat Nyon
la,dan di bantunya b
nya ke kamar." Marni tersenyum memand
berkata
a,sudah sangat paham dengan sikap Nila yang tak p
ekretaris Chandra berjalan tergesa sambil me
endiri tak begitu berminat terhadapnya,dan memilih
ndukkan kepalanya,saat mereka berpapasan,l
itupun,Nila tak b
,saat datang ke acara perusahaan yan
uli dan tak mau tahu, jika it
gan mata yang mengikuti ke mana punggung wanita d
diam
but jalang itu,dia..?" Ma
tak p
tergeletak kursi kayu yang ikut terjungkal,saat ia menampar sekretarisnya itu keras-ke
ngga Anda sedang ti
erjalan mendekatinya,dan mengatakan
tentang istri Anda yang penyakitan
kian berdenyu
oda dan kian mendekat. "Kalau hanya anak, saya bisa memberiakn bera
AA
buatnya terduduk di lantai berlapis karpet.Mengaduh,
!" Chand
nyut nyeri.Rasanya gigi dan kepalanya ikut sakit,ka
a merah padam. Menambah kesan seram pada rautnya yang berkesan gara
h mengisi rahim wanita lain
an penolakan yang tidak hanya meAnna tak menyangka,ia tak tertarik dengan wajah cantik dan tubuh indah
." Chandra berdiri angkuh di depan wanita y
bersalah, tapi lihat dedikasi saya selama berta
ncoba mengiba dan memohon. "Saya rela turun jabatan atau di mutasi k
al." Chandra memutus kalimat wanita yang
ngsung
n. Tak sudi menatap wanita yang be
u bersentuhan,atau mengijinkan
makan, Chandra hanya mengijinkan
da wanita itu saja,Chandra yang terobsesi pada kerapian dan
onis. Segala sesatu har
Dia bertangan dingin dan semua menyeganinya
a yang orang tuanya bangun.Nyatanya,di tangan C
ranjangnya yang empuk
dari kain satin yang dingin dan nyaman,membuat saki
makanan yang belum ia sentuh. Hanya
ih yang berkibar tertiup angin d
enerobos melalui jendela.Matanya baru saja terp
ntu,dan mendapati Chand
tak akan masuk ke kamar ini
etika Chandra tak mengijinkann
?" tanyan