icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Takdir Cinta Zahrana

Bab 5 Dibawa ke Rumah Sakit

Jumlah Kata:1217    |    Dirilis Pada: 16/12/2021

rumah yang sangat mewah. Rumah berlantai dua

letakkan tubu

sambil menekan luka yang tak hentinya mengeluarkan darah. Padahal, dia se

Suara klakson saling bersahutan karena kemacetan di depan. Lelaki itu semakin khaw

terjadi kecelakaan. Jika kita m

ala

Zahrana. Dia kemudian membopong Zahrana sambil berlari me

ju dan hanya bertelanjang dada. Yang dikenakannya hanya

ingga tiba di depan pintu rumah sakit. Melihatnya membawa seorang gadis yang berlumuran dara

ngikuti meja brankar yang membawa tubuh Zahrana hin

di sini saja," ucap seorang p

mondar-mandir, hingga sopirnya datang menghampiri. "Tuan, pakai dulu baju Tuan."

ia lantas mengambil baju kaus itu dan segera memakainya. Kedua lelaki itu

sti baik-baik saja, tetapi Tuan juga

bercampur dengan darah Zahrana yang kini melekat di tubuhnya. Rasa sakit dari luka

IGD tiba-tiba terbuka. Lelaki itu bangkit da

aannya?" tanya lelaki i

ehilangan banyak darah dan stok darah di rumah sakit ini sudah habis untuk golongan darahnya. Jad

erikan darahku untuknya." Lelaki itu mengulurk

D. Lelaki itu melihat Zahrana yang terb

da berbarin

Zahrana. Setelah memeriksa golongan darah, perawat itu kemudian menusukkan jarum ke lengan pem

adis itu dengan lekat. Perlahan, ucapan gadis itu terngiang-ngiang di telinganya.

a seberani dirimu, pasti aku sudah lama tidak ada di dunia ini, tetapi nyatanya aku sangat pengecut hingga hanya mampu membalas k

ntas mengobati kepala lelaki itu yang ternyata harus

VIP atas perintah lelaki itu. Ruangan yang memiliki fasilitas yang

seakan masih ingin terpejam, hingga membuat alam bawah sadarnya tidak ingin terjaga. Lengannya

melihat seraut wajah yang sudah membuatnya mengalami luka. Bukan hanya luka di kepalanya, melainkan luka hati yan

lehku kamu rela melukai dirimu sendiri? Apa kamu ingi

saat ujung rokok mulai terbakar. Dengan santainya, dia mengisap lintingan tembakau kering itu sambil memejamka

bawakan baju g

a diletakkan di atas meja. Di dalam plastik itu terdapat set

ya pada sopirnya itu. Lelaki p

tu kemudian diletakkan begitu saja di atas meja karena tidak disediakan asbak di dalam ruang

Di depan cermin, dia menatap wajahnya yang tampak lelah. Bagaimana tidak, dengan susah payah dia berlari menuju rumah sakit sambil

yang mengering di tangan dan di dadanya luruh bersama air yang membasahi tubuhnya. Rasanya begitu segar

tak berdaya. Kata-kata yang mulai merasuk dan mengganggu di benakn

hasil. Dia lantas mematikan keran air. Kemudian mengambil selembar

tidak dibasahi dan hanya diperciki air serta dirapikan seadanya. Kini, penampilannya jauh berbeda. Wajahnya terlihat

erkejut saat melihat Zahrana yang he

kem

sini? Kenapa kamu tidak membiarkan aku mati saja? Ini, kenapa kamu membiarkan

itu berlari ke arahnya dan mencegahnya melakukan hal itu, tetapi terlambat. Ka

bodoh! Apa ka

erteriak memanggil sopirnya yan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kematian Ibu2 Bab 2 Diculik3 Bab 3 Dijual pada seorang lelaki4 Bab 4 Hampir Ternoda5 Bab 5 Dibawa ke Rumah Sakit6 Bab 6 Bertemu Dengan Teman Lama7 Bab 7 Kebencian Zahrana8 Bab 8 Meninggalkan Rumah Sakit9 Bab 9 Kembali Diculik10 Bab 10 Bekerja di Diskotek11 Bab 11 Pemilik Diskotek12 Bab 12 Perhatian Keenan13 Bab 13 Tinggal di Diskotek14 Bab 14 Kebimbangan15 Bab 15 Dijodohkan16 Bab 16 Kedatangan Sang Ayah17 Bab 17 Ungkapan Cinta18 Bab 18 Saingan Bisnis19 Bab 19 Terkuaknya Hubungan20 Bab 20 Bertemu Kembali Dengan Zafran21 Bab 21 Tertangkapnya Saingan Bisnis22 Bab 22 Bertemu Dengan Adrian23 Bab 23 Ke Butik24 Bab 24 Menemui Calon Mertua25 Bab 25 Menikah26 Bab 26 Kebencian Mertua27 Bab 27 Pertengkaran28 Bab 28 Melihat Zahrana Dari Jauh29 Bab 29 Rencana Jahat30 Bab 30 Dijebak31 Bab 31 Kebohongan Maya32 Bab 32 Pertolongan Zafran33 Bab 33 Diusir34 Bab 34 Ungkapan Hati Zafran35 Bab 35 Menerima Tawaran Zafran36 Bab 36 Surat Cerai37 Bab 37 Kemarahan Adrian38 Bab 38 Pergolakan Batin39 Bab 39 Bercerai40 Bab 40 Diperas41 Bab 41 Melahirkan42 Bab 42 Hilang Kesadaran43 Bab 43 Membuka Hati 44 Bab 44 Bertemu Laras45 Bab 45 Menerima Cinta Zafran46 Bab 46 Kalung Dari Ibu47 Bab 47 Kematian Ayah48 Bab 48 Bertemu Keenan49 Bab 49 Kemarahan Zafran50 Bab 50 Ajakan Menikah51 Bab 51 Menikah52 Bab 52 Pergi ke Singapura53 Bab 53 Mulai Membuka Hati54 Bab 54 Menjadi Istri Seutuhnya55 Bab 55 Kecurigaan Keenan56 Bab 56 Bertemu di Butik57 Bab 57 Pernikahan Mala dan Adrian58 Bab 58 Berita Palsu59 Bab 59 Keenan Ditabrak60 Bab 60 Hilang Ingatan61 Bab 61 Mengalah62 Bab 62 Pulang ke Rumah63 Bab 63 Hasutan Maya64 Bab 64 Kebingungan Keenan65 Bab 65 Penyesalan Keenan66 Bab 66 Menemui Zahrana67 Bab 67 Penyesalan Maya68 Bab 68 Masa Lalu Maya69 Bab 69 Penculikan Zahrana70 Bab 70 Menebus Zahrana71 Bab 71 Permintaan Terakhir Keenan72 Bab 72 Koma73 Bab 73 Pertemuan Terakhir74 Bab 74 Duka dan Bahagia75 Bab 75 Akhir Bahagia