Rumah Sakit Itu Memakan Korban Jiwa
Itu Memaka
uster tergesa-gesa menget
a sus?"
en yang kesurupan la
it ini, selalu saja ada yang kesurupan. Bermacam-
h, karena hafalanku sepertinya bu
gangguan yang terus datang. Meskipun aku dokter, aku tetap menj
lainnya man
sana semua." U
h kita
i makan siang dan hendak memanfaatkan waktu unt
mengalami kesurupan. Disana sudah banyak orang yang mem
agian penyangga tempat tidur pasien menggunakan rantai. Rumah sakit ini sudah antisipasi, jik
*
Ucap Dokter brian yang menatapku
yang ingin memakan kami saja. Matanya melotot, kaki dan tangannya teru
pertinya mereka takut melihat wa
au pergi!" Ucap wanita itu dengan sambil bergerak kesana dan kemari
icarakan baik-baik.
apa-apa. Hih, aku merasakan disini banyak laki-lak
an rantai ini!" jawab wanita itu masih de
anggu pasien kami." Kataku dengan sambil mendekat
ahaha." Jawabnya kembali. Kali ini dia tertawa. Juju
turun ke bumi, hari yang siang terik matahari
untuk memotivasi diriku sendiri a
wanita itu. Beberapa suster di ruangan ini saling berpelukan.
alah. Tolong kamu keluar
berhak hidup hahahaha." Ucapnya la
nya telah terputus. Menambah ketegangan di ruangan ini. Kami pun langsung ingin memasangnya k
ngan wanita ini!" Ucap hantu itu sambil berusaha membu
belahnya dan dia bisa membuka satu gem
n warga sudah bersimbah darah. Warga membawanya kesini. Padahal keadaannya mulai memb
uster lain, suster lain hanya bisa ke
a terbuka, bagaimana ini tangan
dia. Jangan kemana-mana ya kamu jan
hui keluarganya kasian kalau ada y
anggut. Wajahnya pucat pasi mung
Tugas kalian bertugas disini, dan aku melakukan tugasku hihihi." J
luas. Ruangan ini ada di lantai 5 paling atas. Karena di khususk
h, meski kejadian aneh datang, tak jarang banyak
." Ucap hantu itu dengan mata melotot samb
ncoba untu
hihihi." Ucapnya yan
gan kasian mba
antai. Kini, ia sudah berdiri di hadapan kami. Dokter bryan ke
u ini." Kataku pada
i takut." Ucap su
ter emi yang meng
ndorongku, namun kami sekuat ten
linga? Mengganggu saja
ga boleh kelu
si di depannya. Mat
ar menambah suasana menye
u, awas! Lama sekali kalian! Biki
tal ke dalam ruangan itu hingga kami jatuh ke temlat
lian hihihihi." Uca
tubuh wanita itu k
r
lima yang membuat kami semua ketakutan. Kami pu
parkiran rumah sakit dengan tumbuh
💕