icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Lebih Baik Kita Berpisah

Bab 9 Tetangga Depan Rumah

Jumlah Kata:1362    |    Dirilis Pada: 16/12/2021

ucap Bayu denga

n Bayu tampak menunjukkan

Bayu

a-sama tak menyangka akan soso

i?" tanya wanita yang dipanggil

n nasi dari piring ke mulutnya. Dengan cepat, Ranti mencuci tangan dan mengelap

ejutan tampak dari wajah suaminya dan wanita yang ada di hadapannya itu. Siapakah wanita itu? Apakah Bayu

," ujar Bayu sembari menggaruk tengkukny

nnya membuat Ranti mengambil keputusan untuk melihat saja dari jarak jauh, apa yang akan terjadi dari pert

ku perhatikan jendela kamar rumah ini terbuka, biasanya tertutup. Jadi aku pikir membagi kolak pisang ini kepada tetangga baru sekaligus sebagai per

kikuk saat menerima wadah itu dari tangan pemiliknya. Ranti berpikir, adakah sesuatu yang pernah terjadi

ti wadahnya biar istri Abang yang kembalikan ya! Sekalian nanti kal

a bernama Dian. Entah hubungan apa yang sempat terjalin di antara mereka. Namun paling

kalau begitu, Bang. Sampaikan salam untuk istr

kan rumah itu tertahan saat t

ggal bers

ganti dengan gerakan mem

. Jadi pas turun kapan saja ada di rumah. Abang dulu tak datang sa

sudah berganti tempat berdiri. Tak lagi di belakang pintu, jendela men

da urusan kerja sepertinya saat

kan tubuhnya. Lagi ini langk

an depannya. Beberapa jenis tanaman hias membuat rumah dengan warna cat biru muda itu terlihat begitu nyaman sebagai hunian. Ukuran rumah dan tanahnya sama deng

sini dari

mah tetangga barunya sampai tak men

jar Bayu seraya mengulurkan wad

a merah dalam larutan santan menguar seketik

esial di masa lalu Abang?" tanya Ran

mereka biasa-biasa saja setelah Ranti melihat jel

seraya tertawa kecil dan me

at yang tepat untuk membalas

mbari menarik tangan istrinya ke arah karpet yan

elum ada dana lebih untuk membeli itu. Sehelai karpet be

dah lebih dulu berjalan dan langsung mendudukk

api jangan dipotong ya! Apa

saling beradu. Ranti hanya diam, sementar

namanya. Sahabat N

Dugaannya tak salah, Bayu dan

ebih sering ke rumah saat mereka kelas 3 SMA. Gadis itu lebih menunjukkan perhatian yang lebih pada Abang. Tutur katanya, sapaannya, tingkahnya j

n. Tak ada yang spesial sebenarnya. Hanya saja, pertemu

g dimiliki gadis itu?" tanya Ran

saja kenyataan ini pahit baginya. Usia pernikahan mereka belum lagi s

enunjukkan kecemburuannya pada Dian. Bayu tak menyalahkan Ranti. Diri

Abang berikan untuknya. Abang sudah menganggapnya seperti Nina, adik kandung sendiri. Tapi Abang tak ingin berbuat jahat padanya. Bagi Abang r

kinkan Ranti atas segala yang terjadi. Tak pernah ada kisah yang terjalin antara

tau bahkan menjalin kasih dengannya?" Lirih kalimat tan

a saja bersikap dengan Dian. Tak mungkin pula Abang mar

itu dengan cepat. Ranti ter

. jangan menangis lagi. Baru ketemu satu wanita yang pernah suka dengan Abang saja, Adek sudah be

ra mereka. Tangan kanannya cep

saja, lebih dari ini pun bisa, Bang," ujar Ranti dengan nada men

asa sakit. Tapi Bayu paham bahwa istrinya sedang membutuhkan keyakinan saat ini. Ba

motornya kan?" tanya Bayu sembar

dan ikut mengang

berjalan menuju kamar. Tak lama kemudian, Ranti kembali muncul dengan setelan celan

atas motor segera menyo

Dek," pinta Bayu seraya mul

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka