icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Lebih Baik Kita Berpisah

Bab 6 Selamanya Dia Tetap Anakmu

Jumlah Kata:1241    |    Dirilis Pada: 16/12/2021

penghujung senja yang semakin menggelap. Wujud ketaatan pada San

belum berangkat?" tanya Bayu saat Ranti mengulurkan tangan, mencium takzim

Kita beli nasi di warung, maka

sesalan sat ada ucapan yang menyinggungnya nanti. Bukan Ranti berburuk sangka, tapi

masuk ke mulutnya nanti. Seharian tak ada di rumah, membantu pekerjaan rumah pun tak dilakukann

Dek. Sudah mau di rumah sendiri

nya. Membuat baju Koko dan

pat mungkin mandiri, walau hanya lauk sambal terasi," kilah Rant

dalam koper pakaian. Keputusannya untuk tak membongkar koper itu sun

oda istrinya yang sedang mengganti pakaiannya. Daster yang diken

Abang justru ada di rumah tangga kita nantinya. Abang tak perlu khawatir. Istrimu

nya. Memilih wanita itu untuk menggenapkan sep

Pakaian Abang sini

enakannya. Hijab berbahan jersey dengan warna abu mu

tinggal di sini saja, suatu saat kan pasti kita pasti menginap di sini l

, namun gerakan tangannya sigap memasukkan

saja ya untuk membawa barang-b

ecil di sudut kamar dan memasukkannya ke d

elakang. Atau Adek mau naik taksi nantinya? Tapi Abang tetap

kan pandangann

n. Lagi pula Abang tak cemburu nantinya kalau istri Abang ber

a, walau sebenarnya tak

u kepada Ranti. Bayu membuka pintu kamar, melangkahkan kakinya menuju ruang tengah. Ranti ikut melangkahkan kakinya jug

televisi. Menyaksikan drama kehidupan yang bias

saat suaminya itu mendudukkan tubuhny

u makan di luar lagi? Masakan di

. Jika tak memandang adab kepantasan, rasanya Ranti tak tahan jika tak menjawab pertanyaan it

umah ini tak cocok untuknya," ujar Bayu dengan tangan kanan meraih jemari Ran

ntu lain belalangnya. Selera tentu tak sama

g pandangannya lurus menatap layar televisi. Se

ang kami sudah lihat-lihat rumah kontrakan, kebetulan juga sudah dapat yang cocok. Jadi maksud kami malam

nya. Tak lagi menatap layar datar bercahaya yang ada

udah tak betah di rumah ini, Yu?"

rak rumah kontrakan itu lebih dekat ke kantor Bayu. Ibu dan Bapak

ubin lantai. Tak ingin berbic

ang. Seolah ada beban dalam

n jika Bayu dan Ranti mengo

Kalian tak salah jika ingin mandiri. Rumah ini selalu terbuka untuk kalian. Bukan begitu, Bu?" tany

a saja ada satu hal yang Ib

i terkejut. Ada apa gerangan yang hen

Bayu putra Ibu ... sampai kapan pun. Walaupun Bayu sudah menikah, berkeluarga ... tetap sa

yang dimaksud wanita yang telah melahirkan suaminya itu. Ada tanggung jawab dan kewajiban pada kedua orang tuanya yang harus tet

i pun akan berusaha menunjukkan bakti pada Ibu dan Bapak, walau mungkin tak sempurna karena Ranti hanya manusia biasa. Banyak celah dan salah," uj

Ranti tak mampu membayangkan apa yang akan menjadi kekuatanny

k dan Ibu. Tak berubah. Hanya sekarang ada tambah

g tuanya. Ranti pun mengikuti gerakan suaminya, walau dengan hati yang berdarah-darah.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka