icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Andai Aku Boleh Memilih

Bab 4 Siapa Ibuku

Jumlah Kata:1750    |    Dirilis Pada: 15/12/2021

A IB

berarti ia bukanlah anak dari Ibu Mirna, Ibu yang tinggal bersamanya selama ini. Kalau memang begitu lantas siapakah ibu kandungnya ? Dimanakah sekarang dia berada ? Masih hidupkah dia ? Kalau masih hi

diam. Ibu membperhatikannya. Terlihat mata Kenanga agak sembab seperti habis menangis. Ibu

u membuat kue ya. Ibu dapat pesanan lumayan banya

endengar penolakan Kenanga. Biasanya ia menurut saja apa yang di

rabu ini kamu n

akan sedikit sekali pagi itu sudah menyelesaikan sarapannya. Tanpa menunggu

ah. Kuliah dan kuliah saja yang dipentingkkannya. “ Ujar ibu sambil melihat pada Ayah seolah mau men

t pengusiran semalam sangat membekas Sejenak ia bingungg mau kemana pagi-pagi itu. Hari ini ia tidak ada kuliah. Memang ia janji dengan Ghaf mau ketemuan di kampus, tapi nanti tengah hari setelah

n untuk jalan kaki saja sebab ayahnya juga masih di rumah, belum berangkat ke kiosnya. Ia melangkah di trotoar dengan pikiran

f. Nana terkejut. Ia menoleh pada Ghaf

erlu dekat-d

af. Tapi seseorang yang peg

mpus ? Ayo buruan ! Jangan buang-buang wa

saja. Aku sud

k lalu meneruskan langkahnya. Ia tidak bisa melihat siapa yang meny

s yang tak jauh dari situ. Tak berapa lama duduk menunggu di halte, ia melihat ayah datang d

ejut melihat kedatangan anaknya itu. Disahutnya salam Kenanga

u datang pagi-

a kalau di rumah. Makanya Nana ke sini.. “

ada ayahnya. Lelaki itu melihat sekilas foto tersebut. Meski sekilas ia melihat foto itu ia dapat menebak apa maksud Kenanga menemuiny

lu menyibukan diri dengan kemoceng membersihkan etalase-

Lelaki itu masih diam, ia menyibukkan diri dengan mengutik-utik mesin foto copian. Terlihat jelas ia i

wanita yang menggendong bayi ini ?

gkit. Kita hidup di masa sekarang dan akan menghad

bagi Nana ? Ini menyangkut kehidupan Nana, Ayah. Ini foto pernikahan Ayah dangan Ibu Mirna. Di foto ini ada Nana yang masih kecil. Artinya saat Ayah men

g selalu ada di samping kamu. Mengurus mu saat masih kecil, saat kamu sakit, saat kamu mulai masuk sekolah, mengajari

ada Nana. Tapi Ayah mungkin tidak tahu di samping kebaikannya itu, banyak hal yang melukai perasaan Nana. “ Ayah menoleh pada Kenanga. Selama in

nga seperti anak kandungnya sendiri. Sampai sekarang ia percaya pada kata-kata

ada ayahnya. Kenanga tidak ingin merusak hubungan ayah dan ibu tirinya itu. Seperti kata ayah tadi, Ibu Mirnalah yang merawat dan mendampingi ia sejak kecil sampai sekarang. Jadi meski banyak sisi buruknya, tetaplah ada si

an tentang ibu ka

n Nana mendengar ucapan ayahnya. Apa salah dan dosa yang sudah diperbuatnya sehingga ibu kandungnya sendiri tega pergi meninggalkan dirinya. Sedang ibu tiri yang selalu bersamanya juga tidak menyukainya. Buktinya ia selaku memperlakukan Ke

gai anaknya anak atau tidak, biarlah itu menjadi takdir Allah buat Nana. Siapa wanita itu, Ayah ?“

dua SMA kami mulai menjalani hubungan sampai kami kuliah semester empat. Ayah terpaksa berhenti kuliah karena kakek sudah pensiun dan pindah ke kampung. Kami sudah tidak ada uang untuk biaya kuliah Ayah. Masih ada dua orang adik ayah yang butuh biaya sekolah. Wulan menahan agar ayah tak berhenti kuliah. Ia berjanj

a minta dinikahi oleh ayah. Tentu saja ayah menolak. Ayah tidak mau membuat masalah dengan keluarganya. Saat itu Wulan akan dinikahkan dengan lelaki pilihan orang tuanya. Wul

ng yang hidup di batas garis kemiskinan. Kelahiran kamu melengkapi kebahagiaan kami. Seiring dengan itu warung milik kakek semakin berkembang. Dan kedua adik ayah sudah bisa mengelolanya. Maka kami berencana untuk pindah ke

ah hanya menemui kamu sendirian di rumah. Dan keadaan rumah agak berantakan.Ayah coba mencari ke rumah keluarganya, tapi rumah itu sudah kosong. Ayah mencari informasi ke mana-mana, tapi nihil. B

ak-anaknya dan melupakan seorang Kenanga Wulan anak yang pernah dilahirkan lalu ditinggalkannya. “ suara ayah t

***

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Paginya Kenanga2 Bab 2 TERLAMBAT LAGI3 Bab 3 Menghadap Dosen Baru4 Bab 4 Siapa Ibuku 5 Bab 5 Kita Bersahabat6 Bab 6 AKU SIAP MEMBANTUMU7 Bab 7 SELAMAT DATANG DI KAMAR KOST8 Bab 8 DIANTAR PAK ARKA9 Bab 9 BINCANG DI MALAM GERIMIS10 Bab 10 SIAPA PENGIRIM BARANG INI 11 Bab 11 KENANGA HARUS KEMBALI PULANG12 Bab 12 IBU MARAH-MARAH DI KAMPUS13 Bab 13 BAKTI SOSIAL DI DESA14 Bab 14 DITEGUR PAK ARKA15 Bab 15 MENGANTAR PASIEN MELAHIRKAN16 Bab 16 RASA INI SEMAKIN INDAH17 Bab 17 KEMBALI KE KAMPUS18 Bab 18 CIUMAN DOKTER MELISSA19 Bab 19 SELAMAT ULANG TAHUN KENANGA20 Bab 21 KADO DARI PAK ARKA21 Bab 22 KEMARAHAN DOKTER MELISSA22 Bab 23 JANGAN MENGHINDAR DARIKU, KENANGA23 Bab 24 INDAHNYA PERSAHABATAN24 Bab 25 DIES NATALIS25 Bab 26 AKU INGIN SELALU BERSAMAMU26 Bab 27 AKU SELALU ADA UNTUKMU27 Bab 28 HARUSKAH AKU MENGHINDAR 28 Bab 29 DARWIN SI ABANG OJOL29 Bab 30 PESTA DI RUMAH GHAF30 Bab 31 BUKAN TAMU BIASA31 Bab 32 MUSIBAH DI KAFE32 Bab 33 CINTA TERBINGKAI DI RUMAH SAKIT33 Bab 34 LANGKAH BERIKUTNYA34 Bab 35 BERTEMU HIIDAYAT35 Bab 36 MELAMAR PEKERJAAN36 Bab 37 KANTOR BARU37 Bab 38 CALON MERTUA38 Bab 39 SHALAT BERSAMA BOS BESAR39 Bab 40 LIBURAN BERSAMA40 Bab 41 KENANGA CALON ISTRIKU41 Bab 42 JANGAN LAGI RAGUKAN CINTAKU42 Bab 43 KUNJUNGAN HIDAYAT43 Bab 44 PETAKA HIDAYAT44 Bab 45 FITNAH PADA KENANGA45 Bab 46 LUKA BATIN KENANGA46 Bab 47 TINGGAL DI RUMAH ARKA47 Bab 48 SETELAH BADAI BERLALU48 Bab 49 RUMAH BARU49 Bab 50 MENEMUI AYAH KENANGA50 Bab 51 KEBERSAMAAN DI RUMAH KENANGA51 Bab 52 LULUS UJIAN SARJANA52 Bab 53 WISUDA53 Bab 54 BUNGA UNTUK KENANGA54 Bab 55 GHAF PULANG KE BANDUNG55 Bab 56 ADA APA DENGANMU, GHAF 56 Bab 57 CINTA TERNODA DI BANDUNG57 Bab 58 HANCUR LULUHNYA KENANGA58 Bab 59 RASA HATI ARKATAMA59 Bab 60 KENANGA SUDAH PERGI60 Bab 61 DOKTER BRAMANTYO61 Bab 62 JANGAN SENDIRI DALAM BADAI