icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Amelia Bangkit, Balas Dendam Dimulai

Bab 4 

Jumlah Kata:513    |    Dirilis Pada: 09/12/2025

LIA

n detail-detailnya terasa begitu akrab. Bantal sofa yang sama denganku. Lukisan abstrak ya

senyum bersama. Mereka berdua di pantai, di r

a berselingkuh. Dia membangun kehidupan

ngiku. Saat dia berbalik, senyuman tipis t

nya manis menusuk. "Mas Aditya sering menceritakan

yang terlihat kaku

aper untuk kamar bayi," Nasywa terus berbicara, nadanya meremehkan. "Dia bahkan menghabiskan berjam-ja

ak lelah terus-terusan berjuang tanpa has

kan barang-barang terbaik untuk rumah kami. Dia desainer

ah kami. Dia tidak pernah memilih wallpaper untuk k

n tatapan mengejek. Mata polos itu kini penuh kebe

ya," kataku, suaraku datar. "Termasuk dirinya. Kau

Napasnya tercekat.

a tersenyum lagi. Se

siapa." Dia lalu mendekatiku, suaranya lebih renda

itu jatuh, pecah berantakan. Dia terhuyung, m

kik kesakitan, m

ke arahnya. "Kau baik-baik saja?

ta mengalir deras. "Tolong, Mbak..

p perutnya, seolah aku

penuh kekecewaan. Dia menga

umah sakit

a menoleh padaku. Matanya

danya?" tanyaku, suarak

. Hanya menatapku sesaat

men asing ini, di tengah pecahan kaca. Nasywa b

lantai. Aku membungkuk, mula

r

netes, membasahi lantai. Rasa perih itu mengin

ga yang bisa kubanggakan. Aku selalu mencari itu

ancur. Hancur lebur. Aku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka