icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

LOVE BETWEEN TWO BELIEFS

Bab 5 TUBUH BERSENTUHAN

Jumlah Kata:1446    |    Dirilis Pada: 12/12/2021

ar daripada dirinya. Ia langsung saja membantu Stenly untuk duduk di

kaget saat terduduk di kursi

jadi salah tingkah saat sadar sudah memb

yang sakit?" tany

a kursi ini keras sekali. Saya m

. "Kamu berbicara seolah tida

Hanya saja kali ini beda rasanya karena tubuh saya se

sekarang mana dapurnya?" tanya Seruni tiba

i mana. Lagi pula kenapa Seruni bertanya dapu

?" tanya Stenly akhirnya. Ia

kan air hangat untuk men

ucap Stenly

ri letak dapur yang ditanyakan Seruni. Tidak mungkin

ebak dengan asal. Ia menunjuk ruang

eruni lalu segera berjalan menu

aannya untuk menyalakan lampu. Benar saja, dapur yang dimaksud Stenly l

r ruangan yang ditunjuknya tadi itu adalah dapur? Akhirnya karena rasa penasaran

a saat melihat ruangan yang ditun

di dalam sini?" tanya Stenly yang berhasil membuat Ser

gh

luka memar di tubuhnya ikut tertekan. Tapi, lama kelamaan Stenly mulai terbiasa. Ia balas memeluk tubuh Seruni. Mereka berdua seolah sedang menikmati momen

wajahnya yang pasti terlihat merah di depan Stenly. Sungguh ia merasa ma

tingkah. Ia menggaruk belakang ke

elas air yang dimasaknya di dalam panci dan sekarang sudah mengering. Buru-buru

tak paham apa yang sedang terjadi

menunjuk panci yang berubah warna menjadi hitam l

akai panci yang lain." Stenly m

gat jangan gosong lagi,"

jawab

di dapur. Seruni menutup wajahnya dengan kedua

Seruni! Kenapa

asa malu Seruni hilang seketika berganti rasa khawatir.

a yang sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Serun

a orang asing. Mau pulang jam berapa aku!' ucap Seruni d

babak belur karena menolongnya tadi sedang sibuk dengan gawainya.

enly hanya tinggal setengah meter. Entah mengapa Seruni ter

ya Steven sambil mendongakkan kepala. Ia tahu

ganggu ketenangan kamu

uka saya!" perintah Stenly lalu

Seruni. Ia kemudian d

enggak

sih?" tanya Serun

ada P3K atau tidak di sini. Lagi pula sela

etidaknya untuk persediaan kalau terjadi hal tidak terduga seperti i

," kata Stenly menahan tangan Seru

nnya menjauh dari wajah Stenly sehing

h?" protes Stenly sam

pegang-pegang tangan saya!" ucap Ser

Sedangkan kamu malah peluk-peluk say

sil membuat wajah S

sengaja. Itu reflek karena kaget itu

Intinya itu judulnya sama saja peluk

apa," ucap Seruni akhir

mau ke

i kotak P3K s

di kamar. Barangkali teman saya p

kontrakan ini memiliki dan meninggal

a Seruni. " Boleh, ya, saya masuk ke k

b Stenly lalu

a?" tanya Seruni

dingin sekali. Saya enggak sanggu

ndingnya bolong-bolong mendukung alas

au sudah selesai saya obati baru masuk ke

harus berduaan dengan Stenly di dalam

dengan bebas, bisa-bisa saya masuk angin nanti," kata

an ngapa-ngapain saya 'k

nte sudah berhasil me

ral itu. Tapi, kalau kamu mau saya apa-apain, tentu saja say

beritahu sama kamu ya,

pi berani ajakin

tiba-tiba sambil menutup kedua telinga

rikan Seruni membuat Sten

ly akhirnya. Ia menarik tangan Seruni untuk mas

g terlihat masih sangat kepayahan. Ia hanya bisa berdoa s

Seruni saat mereka berdua

di samping jendela dan

aiannya selagi Seruni mengambil kot

ah tak menggunakan baju. Ini kali pertama Seruni melihat seorang pria tanpa baju berada di hadapannya. Seruni bisa melihat dengan

saya!" perintah Stenly tanpa rasa malu denga

r lusuh yang kondisinya sangat tidak layak baginya. Tapi, demi

tanya Seruni gugup. Ia bahkan sampai

kan contoh sama kamu ca

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka