LOVE BETWEEN TWO BELIEFS
ya dengan penuh semangat memasuki ruangan VVIP sebuah restoran di mana
ya yang mendadak ingin bertemu. Padahal, hari ini jadwalnya sangat padat. Beberapa rapat sampai harus ia tinggalkan
lalu mengecup singkat bibir Kimberly yang
ly, c
eh dengan tingkah wanita kesayangannya. "Apa kamu mar
eleng. " Aku m
tanya berharap Kimb
rly memperjelas ucapannya
n? Coba beritahu aku, agar aku bisa memperbaiki semuanya." Stenly k
b pertanyaan Stenly. "Aku enggak mau punya pacar m
yang jatuh miskin?" tanya Stenly sambil m
eolah tak sudi lagi mendapatkan sentuhan pria blasteran yang sudah sering berasa di atasn
gkrut?" Stenly akhirnya bertanya d
a sudah menjadi topik teratas minggu ini. Baik di media cetak ataupun media online. Jad
annya. "Ely, aku memang bangkrut. Tapi, aku yakin bisa membahagiakan kamu," kata Stenly berusaha membujuk wanita yang saat ini menggun
inta ..., iya? Apa kamu pikir cukup hanya dengan
n lagi bisnisku ini agar bisa selalu membuat kamu bahagia. Tapi, tolong ... beri a
dup!" tolak Kimberly tanpa perasaan. "Silakan kamu cari wanita ya
erly,
enly. "Bagiku materi adalah segala-galanya dan karena kamu sudah tidak punya apa-apa ...
ahun ini buat kamu, Ely?" Stenly bertanya den
sangat berarti. Karena kamu masih memiliki segalanya," jawabnya tanpa berpikir. "Tapi, kalau
dah terlalu jauh dalam berhubungan sampai kita tidak memikirkan lag
ama kamu punya uang dan bisa memberiku segal
ke aku?" tanya Stenly. Ia kaget K
mbalan," lanjutnya berbicara tanpa beban. Setelah itu Kimberly langsung
l Stenly tapi tida
alkan ruang VVIP restoran tidak peduli lagi deng
gh
mberly. Aku bersumpah tidak akan pernah memberi kamu kes
ng ia punya. Ia memiliki darah campuran Indonesia -Jerman. Darah Indonesi
a yang sudah terjalin selama dua tahun harus kand
tup. Perusahaan yang didirikan Stenly dari nol kini sudah bertransformasi menjadi
pengusaha. Tanpa mereka sadari ini hanyalah sebuah berita palsu yang sengaja dibuat oleh Stenly. Ia sengaja membuat berita seperti
l Care yang memproduksi alat-alat kesehatan, terutama untuk dialisis. Tidak hanya itu, keluarganya juga memiliki rumah sakit ternama di Jerman. Jadi bangkrut atau tidak dirinya sebenarnya tidak masalah. Ia s
a dengan alasan ingin hidup mandir
Stenly mengambil gawai di saku celan
saja yang sedang ia lakukan!" perintah Stenly kepada seseorang di seber
nenangkan diri. Sungguh, Stenly tak menyangka selama dua tahun ia sudah
ang sudah tersedia di atas meja dan langsung menegaknya. Stenly ingin mabuk agar bisa me
an
nding. Seketika pecahan beling memenuhi lantai ruangan VVIP restoran
Daddy," ucapnya pada diri sendiri. "Dasar bodoh
masih ingat ditahun pertama hubungannya dengan Kimberly, Daddy sudah mengatakan itu dan ia sama sekali tidak percaya. Stenly sudah terlalu cinta dengan kekasihny
wai dari saku celana. Kali ini
jawab Daddy d
ten," ucapnya Sten
kay? Ada masalah?" t
g Kimberly ternyata benar. Dia hanya mema
kau percaya dengan a
buat berita bohong tentang kebangkrutan Stentup. Mendengar itu Kimberly langsu
patah
s, D
na wanita itu mengakhiri hubungannya dengan kau. Kau itu la
ly cinta sa
u bisa melupakan
" jawabnya ta
n kembali kata demi kata yang diucapkan Daddy-nya tadi dan akhirnya Stenly memutuskan
rada di lantai lima puluh dan saat itulah gawainya kembali berdering. Setelah melihat nama
Stenly bertanya
ang harus ia katakan. Sehingga, membuat
sekarang juga!" perintah Stenl
dari ranjang. Ia langsung duduk di kursi dan segera membuka laptop-nya. Stenly tampak serius saat memb
y penuh dengan amarah. Apa yang dilakuk
tnya memilih untuk berjalan kaki di trotoar, menikmati udara malam yang cukup berhasil menenangkan pikirnya. Sayang, ketenangan itu tidak
duduk di kursi yang memang tersedia di tepian jalan sa
Lepasin aku!" te
dari sekelompok pria itu membentak sambil mencengkr
ong ... lepasin ak
kut aku. Malam ini kita akan bersenang-senan
ng Dante, ribet amat jadi cewek!" uc
nggak
pria bernama Dante lalu b
memperhatikan. Akhirnya ia berdiri, ber
skan
ambu