icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

LOVE BETWEEN TWO BELIEFS

Bab 2 KAMU PEEGI DIA MATI

Jumlah Kata:1769    |    Dirilis Pada: 12/12/2021

skan

a menghentikan sekelompok pria tak memiliki p

tainya berjalan ke arah mereka. Tangannya ia masukkan ke dalam saku celana. Matan

pria saat Stenly sudah berjarak 1 meter dari mereka. Diperlihatkan waja

ulan juga melihat tingkah laku tak ber - etika kali

u padanya nanti, ia bisa menuntut balas. Setidaknya itu yang dipikirkan St

a melepaskan cengkramannya di tangan Seruni. Dante t

an semakin mendekat. "Lagi pula saya melihat nona ini tidak mau ikut dengan kalian. Jadi kenapa masih

ta yang ia tahu namanya Seruni dan untuk

dak dikenalinya. Matanya sudah berkaca-kaca. Terlih

edang memberi kode kepada Stenly

kan. Tapi yang terjadi adalah kebalikannya, Stenly sama sekali

h karena amarah dan itu membuat Seruni merasa takut dan reflek m

nangan. "Apa kalian tidak malu dengan gender kalian? Kalian yang sebanyak ini berani mengeroyok satu wan

-beraninya menghina gue!"

an saja, Bang? Belum tahu

arahkan dagunya saja. Tapi dengan begitu mereka semua yang

nly lakukan adalah menghadap ke a

pelan bahu wanita itu. "Saya tidak bisa menjamin bisa melawan mereka semua yang jumlahn

gh

ia menyelesaikan ucapannya. Stenly bereaksi biasa saja, karena baginya

gh

ya pucat. Tubuhnya gemetar samp

ikut campur urusan kita!" teriak anak

ta yang ditolongnya belum pergi menjauh. Ia tidak mau saat dirinya lengah karena harus melawan mer

akan membantu kamu!" tolak

mau kita mati konyol di sini k

u

punggung Stenly dan lagi-lagi

i! Saya tidak bisa melawan mereka semua sendiri dan itu aka

ku celananya tangannya dan s

sesuatu yang tidak diinginkan pada diri saya, segera hubun

u

h cukup membuat Seruni sadar. Segera Seruni berlari mengikuti apa

engejar. Stenly yang sudah memprediksi hal itu akan terjadi langsung men

iak anak buahnya

"Kalian kenapa diam saja

nly. Tapi, kali ini Stenly tak tinggal diam, ia melawan dan membuat beberapa orang dari mereka ba

orang saja tidak becus! Sekarang cepat pega

k, B

Bugh

pria sok jago ini kewalahan dan kehabisan tenaga. Tidak sampai di situ saja kini Stenly dipegan

di ulu hati Stenly. Berkali-kali Dante melakukan itu sampai akhirnya Stenly menyemburkan d

Bang! Jangan

Bang.

n sekali

ly yang sudah tidak berdaya. Bahkan tubuhnya sudah

ampur urusan Abang kit

Bugh!

g dipegangi. Tubuhnya semakin terasa lemah, wajah putih sudah babak belur dan dipenuhi luka memar di mana-m

kasi kejadian yang sepi karena sudah larut malam membuat ia kebingungan ingin meminta pe

itu bilang," kata Seruni lalu mencoba meng

ta Seruni dengan mata berbinar saat melihat wallpaper ga

masuk di mana nomor yang dimaksud pr

ng terakhir menghubungi Stenly. Tanpa pi

tt

ggilan langsung diangkat o

, ada

a di gawai begitu sudah mendengar suara pria dari seberang. Ia langsung menangis sambi

?" tanya William begitu mendengar suara wan

s cerita. Bisa-bisa yang punya gawai ini keburu mati

an bilang orang yang punya

uni akhirnya memberitahu. Tangisnya tak bisa berhenti. Apalagi

ten!" teri

ian kelamaan bisa-bisa pria itu keburu mati di tang

Cepat share lokasi!" perintah

engan gawai canggih kayak gini,

l mengacak rambutnya frustasi. Sungguh dalam kea

are lokasinya pakai gawai punya Mbak. Gampan

Ia segera mengambil gawainya yang ada di dalam t

a datang. Seruni melihat pria yang menolongnya semakin lemah jadi tidak tega. Ia tak bisa terus diam. Akhir

eranikan diri. Sungguh, ia tak ingin

ni, termasuk Stenly yang awalnya

sayang, akibat keras kepalamu itu, membuat orang ini menja

dia lagi!" teriak Seruni. Tangisnya k

gi dari sini! Ini sangat berbahaya!" perin

Stenly dengan keras, sehingga membuat pria yang sudah bab

teriak. Takut ... sudah pasti. Tapi, lebih dari itu, ia menangis karena semakin m

Ia berusaha menenangkan, meskipun

pa!" ucapnya dengan terbata. Meskipun yan

rah yang ada di mulut Stenly. Hal sederhana yang dilakukan Seruni menimbulkan

ihatlah, wajah kamu saja sudah dipenuhi luka dan darah di mana-mana!" ben

kejar tayang!" ucap Dante mengejek. Ia sengaja menyembu

at tontonan gratis di hadapan mereka. Tapi kesenangan itu tidak berlangsung lama. Tawa

h Dante kepada anak buahnya. Untuk sekarang ia tak ingin berurusan

p, B

ya segera pergi meningga

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka