icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

LOVE BETWEEN TWO BELIEFS

Bab 3 TIMBAL BALIK

Jumlah Kata:1773    |    Dirilis Pada: 12/12/2021

a saat Dante dan gerombolannya sudah pergi. Sungguh kea

ni dengan suara bergetar. Lagi-lagi tangisnya sudah hampi

erasa ada yang salah dengan dirinya. Bagaimana tidak! Stenly tak seperti biasanya. Ia yang biasanya cuek dan tak peduli dengan urusan orang

Lain kali berhati-hatilah. Jangan samp

k usah menolong saya

amu yakin masih baik-biak saja sekarang?" ta

isa-bisa malam ini, ia sudah dibawa Dante ke kamar hotel untuk melayani nafsu l

a, ia sudah ketakutan. "Terima kasih karena sud

p Stenly berhasil membuat Seruni menjauh diri darinya. Dan hal itu membuat

a yang dikatakan Stenly, berhasil membuatnya berpikir kelakuan semua pria itu sama sa

ab Stenly sambil memegangi kepal

ekarang saja?" tanya

" jawabn

tahu sekarang atau n

ik sekarang kamu jawab saja pertanyaan s

kamu mau

dah tahu namanya adalah Seruni. Ia tahu nama itu s

nggak penting!" kata Seruni sa

tidak penting?

rang kita pikirkan bagaimana caranya meng

pertanyaan sekarang ... bagaimana caranya kamu mengob

i bingung sendiri. Dan hal

at menggoda wanita di sebelahnya. Entah, ke

, ada! Tapi, aku bisa beli

an meninggalkan saya

api, ha

henti saat sebuah mobil me

t melihat mobil yang sangat ia kenali. Seorang pria be

adahkan tangan ke arah Seruni yang saat in

saya!" lirih Seruni lalu segera mengambil gawai milik Stenly di d

-apa yang

mm

a menghentikan ucapannya. Entah, mengapa

d Stenly. "Sebenarnya apa yang terjadi, Sten? Kenapa keadaan ka

h, itu bukan

" kata Seruni sambil menunduk. Ia harus berta

diri kamu, Nona!" te

ng diberikan Stenly. Tak biasanya ia seperti itu. "Siap

lamatkan sama dia." Seruni memberit

Stenly itu karena kamu!" bent

udahlah!" t

saya!" lir

alah akan selesai, iya? Apa kamu pikir k

ng Seruni lagi

mbuatnya takut!" tegur S

eadaan kamu se

belur saja!" ucap Stenly dengan santainya. P

amu bilang sedikit, Sten?

aku sekarang ini ada timbal baliknya," kata Stenly

mengulang ucapan Sten

! Sekarang buka pesan yang baru

awai. Ia membaca pesan yang dik

ni

ly cepat. Ia tak i

ya. Lakukan saja s

pesan kepada William a

setelah membaca pesan y

ke

dengan singkat. Ia malas berdebat karena pah

terus menunduk. "Ikut saya pulang dan obati semua lu

ah?" tanya Seruni gelagapan. Ter

pa ia jadi kesal jika melihat Seruni

ur Stenly yang langsung

aya. Kamu yang membuat saya jadi seperti ini 'kan? Jadi, kamu juga yang h

ekarang. Ibu pasti sudah m

" cibir

kan pulang telat malam ini. Bereska

ap

amu tahu tubuh saya rasanya sudah tidak karuan sekarang!"

il melihat jam di pergelangan tangannya y

san kamu," kata Stenly tak

ak mau ikut sama Anda!"

kan! Karena ini sudah men

tuk mengobati luka-luka Anda sebagai ucapan terima kasih saya. Puas, Anda!" kata Seruni penuh kekesalan. Ia tak habis pikir kena hanya mengobati

enang. Ternyata tidak sulit m

pernah bertemu dengan Anda lagi, sekalipu

a Stenly samb

!" jawab Se

ai respon. "William! Kamu tidak kebera

yang diberikan langsung mengangguk. "Baiklah. Tidak masalah," jawabnya l

gan membuang waktu," tegur William saat mel

rjalan menuju pintu mobil yang se

ak

obil dengan dibanting. Ia seda

g-orang tadi," kata Stenly dari kursi penumpang bagian depan saat mo

jamin!" ucap Se

mulai malam ini! Tidak lebih dari itu," ungk

tanya Seruni mengul

malam ini, kamu masih harus merawat lu

malas berdebat akhirnya Seruni memilih untuk mengalah. "Baiklah

y sambil mengedipkan sebe

a masing-masing. Sedangkan William lebih memilih fokus dengan jalanan. Sepuluh menit berlalu

l, membuka pintu dan membantu

?" Stenly berbisik te

jawab William

enly sambil meng

erjalan dengan langkah gontai lalu berdir

ku sampai ke dalam, Will. Se

ke

itu artinya kita berdua saja di kos

kita bakalan berd

" jawab Seruni j

sok tahu!" ucap

, m

Tubuh semakin terasa sakit sekarang," keluh Ste

ang memapah Anda sampai ke kos'an.

ar apa yang diusulkan Seruni barusan. Mer

an," ucap William. Kalau dia pulang sekarang tanpa mengantarkan Stenly masuk ke dalam

rasa lega dengan jawaban William barusan. Terlebih ia ma

Stenly sampai ke dalam. Dia ini berat sek

kos'annya. Saya mau obatin luka-lukanya biar saya

u. Semua itu harus dilakukan sec

up. "Ka-kamu enggak ada niat aneh-

hat saja

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka