icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dendam Ayahku & Takdir Cinta

Bab 2 Alarm ponsel Liana berbunyi

Jumlah Kata:1569    |    Dirilis Pada: 26/11/2025

ze. Bangun pagi adalah bagian dari disiplin ketat yang ia terapkan pada diri sendiri-dis

ta. Dia sudah mendapat balasan singkat dari kenalan lamanya di dunia intelijen, seorang hacker kelas kakap yang kini pe

. Calon peng

utri tunggal seorang diplomat, lulusan luar negeri, dan aktif di kegiatan sosial. Di pe

rang-orang kelas atas ini membangun citra. Pasti ada celah. Semua orang punya kotora

riwayat utang kartu kredit cukup besar dua tahu

selai kacang di saku baju. Memalukan. Dan pelunasan mendadak itu p

A: Menghancurkan Tuan Mahesa lewat jalur bisnis, mencari bukti korupsi. Jalur

keduanya. Dia harus mendekati Prabu

setelan blazer abu-abu yang menutupi bentuk tubuhnya, tetapi memberikan kesan otoritas. Ini ad

tai-lantai eksekutif, asalkan dia punya alasan yang kuat. Prabu adalah Vice President, dan kant

membutuhkan tanda tangan Prabu segera. Tentu saja, laporan itu

berdebar kencang, bukan karena takut, tapi karena adrenalin. Sudah lama dia tidak m

eredam suara langkah. Meja kerja Prabu dijaga oleh seorang sekre

a dari Akunting. Saya bawa laporan urgency yang diminta Tuan Mahesa pagi ini, tapi

Prabu sedang rapat dengan klien dari Dubai. Tapi laporan apa? Set

Hampir k

stikan bahwa Tuan Prabu tahu, karena ini berkaitan dengan pembiayaan ke depan," kilah Liana dengan sanga

" selalu ampuh. "Baiklah. Taruh saja di mej

kecil. "Tentu, Bu. Say

pemandangan kota yang menakjubkan. Di balik meja besar kayu gelap, ada beb

men yang Li

tu saja. Tapi laci meja... ah, itu dia. Liana melihat kunci kecil te

sekali. Jika dia bisa membuka laci itu, dia mungkin menemukan detail keuangan

elakangnya terdengar, diikuti lan

ukan Bu Sari. Langka

akukan di ruanga

ibawa, penuh ancaman. T

a yang tajam seperti elang menatapnya dari ujung kepala hingga kaki

rna, seolah dia baru saja menyelesaikan tugas mulia dan terkejut melihat bos besar. Dia menjauhkan tang

ting, kan? Bukankah seharusnya kamu ada di lantai dua belas?

b 2 yang ia harapkan, tapi ia tidak menyangk

gar profesional, tidak gugup. "Prabu meminta saya mengirimkan laporan keuangan. Laporan

isukai Tuan Mahesa dan Tuan Mah

pun dari Akunting hari ini. Terutama yang sensitif," Tuan Mahesa tidak terma

k, semuanya hancur. Dia h

emen kami. Hanya Prabu yang punya wewenang untuk melihatnya. Tapi ini terkait dengan audit yang akan datang

Kata itu berhasil. Rasa takut dan paranoia s

edikit, tapi pandangannya tetap cur

k... ya, Tuan pasti tahu," Liana tersenyum samar, seolah dia tahu rahasia yang Tuan Mahesa sembunyikan. Sik

oses informasi itu. Dia tidak ingin ad

kalau Prabu tidak ada," perintah Tuan Mahesa. Wajahnya kembali kaku, tapi Liana tahu dia menang

ini. Saya hanya menjalankan tugas," Liana membungkuk sedi

pnya saat dia masuk. Saat dia melewati Bu Sari, Liana hanya tersenyum d

engangguk

utup, ia menyandarkan punggung ke dinding

la. Itu ha

ingnya sangat tajam. Mencoba masuk ke laci Prabu adalah tindakan

a sadar, Tuan Mahesa selalu mengawasi putranya. Ruangan itu pasti punya kamera penga

na. "Aku nggak bisa menghadapi dia

le data Kinar yang tadi pagi ia baca. Dia harus mencari kelemahan ekst

u kredit.

an lagi pada Dino,

Siapa yang bayar? Bagaimana caranya? Cari semua rekaman komunika

enggali masa lalu Kinar yang mungkin tidak diketahui Prabu. Jika Prabu adalah lelaki yang sama dengan tunan

membuat Prabu sendiri yang memutuskan hubungan itu. Itu akan menjadi pembalasan yang jauh lebih manis. Membuat anak dari

an sinisme pribadi

kalau cintanya juga palsu,

n perhitungan balas dendamnya sudah menyala, mengubah target, dan meningkatkan risiko. Dia tahu, dia sudah membuat Tuan Mahesa curiga. Sekarang

iap untuk pest

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka