Dendam Ayahku & Takdir Cinta
kan cuma karena sisa hangover dari sampanye mah
erasa keruh. Dia tidak bisa melupakan tatapan mata Liana di pesta semalam. Wanita itu bukan seka
sengaja, namun tersamar. Dia juga melihat bagaimana Kinar jatuh-itu jelas bukan kesalahan Kinar, tapi kar
abu tidak mendengar semuanya, tapi dia melihat ekspresi Ayahnya yang marah, dan balasan Liana yang dingin, tanpa t
erkom. "Tolong panggilkan Liana dari
"Tuan Prabu, Liana belum datang. Seperti
ana pasti tahu dia akan dipanggil. Wanita itu
," perintah Prabu. "Sementara itu, tolong panggilkan t
u tidak suka bermain kotor, tapi instingnya s
semua berkas yang pernah diakses Liana sejak dia masuk ke perusahaan ini," Prabu menjelaskan, suarany
kepala tim IT, seorang pria muda yang gugu
atnya normal. Dia hanya mengakses berkas-berkas akuntansi
topnya. Dia melihat daftar panjang aktivi
sendiri. "Seorang akuntan senior yang punya akses ke ribuan data keuangan, tapi riwayatnya hanya menunjuk
ika dia adalah musuh yang menyusup, tentu dia tid
dengan riwayat
an, pulang pukul enam. Dia jarang sekali lemb
a melihat data hari itu, saat Liana datang
12. Puk
kutif. Pu
rabu). Pukul 09:17.
ya. Dan di saat yang sama, Ayahnya kebetulan ada di sa
eki yang hilang, dan kepingan it
l seorang investigator swasta yang bekerja untuknya, bukan untuk perus
an Dani melalui telepon terenkripsi. "Bukan sebagai karyawan Mahesa Group. Cari tahu riwayat hidupnya, kelu
aryawannya, tapi setelah pertengkaran Liana dengan Ayahnya, ini bukan lagi
bertemu Reno. Bukan di kafe, tapi di sebuah gudang tua milik Reno yang kini dipakai s
gang, menyerahkan seb
ka yang Liana buat pada Tuan Mahesa semalam. "Data pemalsuan tanda tangan Prabu, detail proyek lama, dan b
a terasa ringan, tapi isinya terasa sa
nanya berubah. Kita tidak bisa lagi menunggu sampai pernikaha
siapa, kan? Dia bisa menjebloskan kamu ke penjara, L
a dingin. "Aku cuma butuh kamu. Kamu harus membuat Ayahm
tajam. "Aku ngga
u kelemahan terbesarnya. Dia akan mencoba membersihkan jejaknya," Liana menjelaskan, matanya menyala. "Kamu harus memancing di
. Reno harus berpura-pura ingin menyerahkan data yang dia miliki kepada Tuan Mahesa, sebagai pertukaran
na," Reno masih ragu.
menjebaknya. Itu adalah logika yang dia anut," Liana memotongnya. "Tawarkan imbalan besar, tunjukkan sedikit berkas
dan untuk meyakinkan Reno, dia harus menawar
amu akan jadi pemegang saham terbesar yang tersisa. Aku nggak peduli dengan saham. Aku cuma mau keadilan untuk Ayahku. Kamu ambil semua saham yang kamu mau. S
awarkan saham penuh (yang Reno inginkan), dan dia memposisikan dirinya sebagai seorang wanita
bersinar.
ia harus bergerak cepat sebelum Reno menyadari bahwa Liana tidak pernah berniat membiarkannya mendapatkan saham i
abu mendapat telepon dar
punya riwayat hidup sebelum sepuluh tahun yang lalu. Nggak ada media sosial, nggak ada berita
gang. "Apa
ur sepuluh tahun lalu karena skandal penggelapan pajak. Kasusnya sangat terkenal saat
n samar dari masa kecilnya. Ayahnya, Tuan Mahesa, pernah terlibat dalam sengketa besar denga
adalah
a yang dihanc
a, rencana sabotase yang nyaris sempurna, dan terutama, konfrontasinya deng
h tahun lalu-sebuah dokumen yang melibatkan transfer aset besar-besaran. Dia ingat
Ayahku. Kata-kata Reno yang pernah dia dengar bebe
Liana juga ingin menghancurkan Prabu, karena
ng menusuk. Dia tidak tahu Ayahnya melakukan kejahatan seberat itu. Tapi
a harus mencari tahu sebera
hancurkan lebih banyak hal, termasuk dirinya sendiri. Prabu harus menjadi pahlawan yang melindungi Ayahnya-bukan
esan singkat ke Lia
i tempat yang kamu pil
uel. Dan dia harus siap menghadapinya. Dia harus bersiap berhada