icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
POLAROID LOVE Istri Kesayangan Guru BK

POLAROID LOVE Istri Kesayangan Guru BK

icon

Bab 1 Cewek Bandel

Jumlah Kata:2111    |    Dirilis Pada: 24/11/2025

n Lu masuk m

endapati seorang gadis tiba-tiba masuk ke dalam mobilnya. Ia tampak berjongkok di antara celah jok mo

bola matanya yang bulat dan bening. Serta di hiasi dengan bulu mata yang lentik. 'Sungguh ma

hanya mendesis, sambil jari telunjuk m

ar mobil. Mengintip dari kaca jendela, mencari seseorang yang b

" Tanya Devan dengan

sampai susah payah jongkok-jongkok kayak gini? Nggak usah nanya

entang gadis bertubuh tinggi semampai, dengan matanya yang besar dan bibirnya yang

dikenakannya Devan bisa menebak bahwa gadis itu masih berstat

clue dari pertanyaan yang sejak tadi bercokol di benaknya. "Heh! Lu

saat kemudian tampak mengalihkan pandangan

Devan terangkat. "Dasar

anya, "Apa Lo bilang? Siapa yang lo

lah! Sia

ngatain gua b

i ada di sekolah! Lha, ini malah main petak umpet

n banget sih!" Ga

sannya! Jangan sok t

olos! Pasti lu di sini juga lagi ngum

!" Dengus

usah ikut campur urusan gue! Mau gue bolos

nya Gadis itu menyelinap masuk ke sana. Tangannya dengan lincah memutar kemudi mobilnya agar memutar balik. Tentu saja hal itu membuat gadis itu terperanjat. "Heh! Lo mau ba

mah Lo?" T

in nanya r

l gadis itu menatapnya dengan tatapan tajam. "Mau antar

ur urusan gue bisa nggak

rang, atau gue te

k aja! Paling nanti orang yang ngejar Lo tahu k

." Kejar Devan. "Pasti yang ngejar Lo itu orang tua Lo, kan? Atau mungkin suruhan orang tua Lo

tahu!" Dengu

k-anak bandel modelan kayak Lo, jadi gua udah pah

amun diam bukan berarti dia menurut, dia justru sed

a spion, untuk mengecek Apa y

l melipat kedua lengan di depan dada. Mulutnya sudah tidak mengoceh lagi. Namun waja

gan nada datar. Tanpa mengubah posisi duduk

emutuskan!"

ng berkerut, "maksud lo? Ada kemungkinan

sah senyum-senyum, gue nggak terkesan!" Cicit gadis itu lalu kembali membuang pan

is itu pelan, namun cuku

apa?" Devan

nya nama gue? Pet

anget dari tadi. Gua

akin kalau Lo orang baik, ngapain gu

g kasih lo nama panggilan, soalnya gua bingung mau manggi

rah!" Sahu

njuk di dagunya, sambil sesekali melirik ke arah kaca spion, memperhatikan pantulan wajah gadis itu dari sana. Ga

. Jadi Kayaknya gua harus manggil lo

eh dengan cepat dengan ali

sama solehah kali! Lo kan bilang gue galak

nama Aisyah, biar kelakuan lo sama kayak Siti Ais

bukan cewek spek Si

itu doa dari gua bu

layangkan senyum melalui pantul

h Lo, gue nggak

-benar nggak mau nyebutin nama, dia pasrah Gua panggil Aisy

Lo itu nggak boleh kebanyakan bolos, biar masa

jam, "gue belum puny

a, lu nggak sekolah? Terus seragam

ke sekolahan yang baru buat daftar sekolah di sana, tapi gue nggak suka sama lingkungan sekolahn

sekolah di mana

dikkan bahunya.

gitu masa depan lo mau kayak apa? Harusnya kalau Lo punya cita-

dah daftarin gue di sekolah itu. Hidup gue kan emang n

ama orang

srah bercampur frustasi. Seperti ada beba

k buat lo. Nggak ada orang tua yang nggak ngedepanin kebaikan bua

a kebaikan apapun kalau gue n

dia bersikap, dia adalah gadis yang teguh pendirian

gadis itu mendengus kesal. Sambil menggerutu, entah

" Tiba-tiba gadis itu

b Devan, nada suaranya datar,

manggil Lo

nting!" G

tin aja!"

anya nama nggak mau

. "Ok, kalau gitu gue juga mau

n!" Sahu

t hingga tiba-tiba matanya berbinar. "Aah! Gue tahu nam

ari kaca spion,

adi gue mau panggil Lo

k aja!" T

us lho! Kenapa Lo manggil gua Paijo?!

nama," ujarnya. "Dasar Paijo!" Ejek gadis it

Gua culik bene

dadanya, alisnya berkerut tajam. "Lo tuh sebenarnya ma

hat kayak Lo, Lo salah besar! Gue nggak takut sama s

ngomong ap

Me-sum!!"

menghentikan

ITT

UK

r jok yang di duduki oleh Devan tatkala Dev

s itu seraya menggeplak pundak Devan, sambil tanga

melayangkan tatapan tajam kepada g

a apa tadi, hm

ngatain apa-apa," sahutn

g ta

Cowok m

ama Lo? Nggak kan?! Jangankan macam-macamin Lo, ngelakuin ko

k, nyulik cewek buat apa kalau bukan buat di m

laki me-sum olehnya. "Eh, Lo sendiri yang masuk ke mo

e pergi! Lo mau bawa gue ke

g sejenak sambil berpikir. 'Lha, iya

api kan dianya nggak mau! Terus sekarang gua har

ingung

embali

lamat Lo, gua antar

bukan cowok me

gan mulut yang ia cebikkan. Gestur t

ia hembuskan perlahan, mencoba mengatur e

sekarang!" Sergah Devan dengan nada suara yang mening

ngan sengit. "Ok! Gue turun sekarang!" Ujarnya. "Lagian siapa juga ya

run sana!"

asar. "Cowok aneh!!" Umpatnya lantas melangkah pergi, kakinya d

terus menatapi punggung Gadis itu yang beranjak menjauh,

an itu tak luput dari perhatian Devan. Ada perasaan iba muncul dalam hatinya secara tiba-tib

tan banget kalau dia lagi ada masalah," guma

ak gitu, kalau ternyata dia cewek yang lagi frustasi gimana? Terus entar gua dapat kabar

using, kan!" Gerutunya sambil menyu

ega juga gua biarin dia luntang-lantun

-

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka