icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Surgaku Tak Lagi Sempurna

Bab 3 Kilas Balik

Jumlah Kata:973    |    Dirilis Pada: 09/12/2021

i 2

buah gallery kerajinan gerabah yang

ru semester dua, seorang mahasiswa yang masih begitu lugu

esaku terkena serangan hama tikus hingga membuat banyaknya petani yang merugi karena hasi

salah satu mahasiswa yang masuk memalui jalur prestasi berkat puluhan sertifikat

a menganyam, menenun, hingga membatik itu. Saat itu baik bapak dan ibuk masih belum mengerti bagaimana tingginya nilai dari sebuah seni hingga aku ha

telah sangat jatuh cinta pada dunia seni, seni kriya khususnya. Saat orang lain akan kesal jika mendapat tugas seni

am alasan di atas dimana ditarik sebuah kesimpulan bahwa orang tuaku punya cukup kesulitan untuk membiayai hidup

itu. Aku diberikan kepercayaan untuk menjadi pegawai magang pada galerynya sembari belajar mengenai seluk belu

ungkin menempel pada gerabah yang terpajang pada setiap rak. Mengelapnya s

ak karena terkaget, memeriksa sega

lery, dan benar saja kulihat sesosok laki – laki tengah memunguti pecahan ger

ka bukan diriku lah penyebab suara pecahan tadi

ucapku ramah membawa sebu

posisi jongkoknya, aku dapat melihatnya yang sempat

h itu dan dengan segera ku b

ung yang memecahkan barang harus mengganti rugi sebesar

sangat jutek bahkan sama sekali tak tersenyum atau menunjukkan rasa bersala

bakalan ganti," jawabnya padaku sebelum

inya padaku, "Perkenalkan nama ku Abyan," ucapnya mengulurkan tangan

ami menjadi semakin intens hingga akhirnya menja

*

i 2

lihat saat itu. Tubuhku masih kaku dan terasa sakit, terdengar sebuah suara di samping

sakit, ruangan itu kosong tak ada satu pun yang kulihat. Tidak ibuk, bapak, atau pun mas Abyan

pintu terbuka, dan tak lama sosok perempuan datang dengan wajah yang sulit ku d

segera berlari keluar dari pintu kembali m

masih berada di Jogja dan menjalani masa

ku dengar kembali suara itu, sua

itu, menangis sejadi – jadinya hingga aku bisa

juga suara lain, suara bapak penuh syukur

uga menangis

baya dengan jas putihnya serta dua orang perawat dengan seraga

kat sebuah benda kecil seperti senter hingga membuatku berkedip

ni kita bisa segera melakukan kraniotomi," ucapnya sam

an ucapnnya itu, kratomi, kranitomi atau

engatan kecil pada tanganku saat salah satu dari perawat itu menyuntikkan sebua

njelasan dari sang dokter semuan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka