icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Surgaku Tak Lagi Sempurna

Bab 4 Hilangnya satu surga

Jumlah Kata:1341    |    Dirilis Pada: 09/12/2021

mber

, tapi aku tidak serta merta untuk segera meninggalkan pekerjaan samp

yang juga merupakan pegiat kerjinan gerabah, beberapa juga memiliki profesi sebagai interior fabric designer, jadi tidak salah jika di awal

ngan. Meskipun awalnya aku tidak cukup yakin padanya, namun akhirnya aku jatuh hati juga de

i berdua. aku masih sangat sadar jika mas Abyan bukan orang sembarangan, bagaimana mungkin seorang

uh – sungguh padaku. Sedikit tidak meyakinkan memang, bagaimana mungkin seorang mahasiswa kedokteran semester empat memiliki

ungan dengan mas Abyan adalah saat dimana mbak Arhesa melabrak

juang menyelesaikan pendidikan

ya adalah seorang pegawai negeri atau paling mentok yang bekerja pada dunia kesehatan adalah perawat, keluarga mas Abyan juga banyak yang memilih dunia

a kehadiranku sebagai pasangan mas Abyan sangat tidak sepadan. Keluarga itu memikul beban berat karen

a prestasi yang telah dia raih, dan semua itu berbeda dengan kenyata

bahkan nenek – nenek penjual sayuran. Berbeda dengan keluarganya yang cuku

empuan yang tak tau diri karena telah berani mengencani adiknya, hingga mbak Arhesa memecahkan se

ah membelaku atau melindungiku justu mas Abyan sangat bekerja keras untuk menampik segala omongan yang keluar d

diri karena tidak ingin membuat kedua orang tuanya itu jantungan atau lebih

ejadian dimana membuat mbak Arhesa mengubah s

jakan tesisnya, mbak Arhesa mungkin memanglah anak bi

meskipun mbak Arhesa memiliki relasi pegiat bisnis namun tidak semuan

anyak relasi dari para pegiat bisnis dalam dunia seni, berkat mbak Dewi yang mengenal

mencarikan berbagai pelaku bisnis untuk membantu menyelesaikan tugas akhir dari S

lakannya yang tak lepas dari banyaknya alasan di balik itu, dan mbak Arhesa yang juga mulai mengenalku

alah menjadi orang pertama

sangat bersyukur dapat melewati salah satu fase

*

y 2

gan atap plafon yang berbeda dar

taku secara berulang, mencoba mengambil penuh kesadaranku, ada satu hal lagi yang sangat berbeda, tidak ada lagi se

kali terakhir aku bangun. Sosok Syifa menjadi orang pertama yang menemukanku dalam keadaan sadar l

dengan sesegukan dan bapak yang tak ha

perawat maka saat ini seorang perempuan paruh baya dengan hijab biru memasuki ruangan

eberapa hal yang dapat ku Tarik kesimpulan bahwa saat

kembali berat, mereka hanya memeriksa selang infus dan mencatat sesuatu pada kertas yang di bawanya sebelum

pikirku da

keluar dengan suara cukup serak karena

las air putih yang telah di beri p

nduk?" tanya ibu

dengan jujur karena memang kepalaku tidak terasa sesakit seb

gak? Dira pegel mau duduk," u

nku itu nampak menegang, apalagi Syifa y

rayu ibuk padaku, namun saat itu aku benar – benar sudah tidak tahan d

kin sakit kalau tidur terus," balasku

ifa yang merespon dengan gelengan pelan, "Nanti kalau dima

uan kedua tanganku hingga akhirnya aku tersadar akan sesuatu, ada sesuatu yang tera

rang buk," ucapku lebi

kecil dari bapak, akhirnya ibuk serta Syi

lamat – lamat kuangkat tanganku menuju selimut

t itu hingga tak menutupi tubuh bagian bawahku lag

melukku begitu pula dengan Syifa yang langsung me

hilang satu,"

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka