Cinta di Musim Semi
ati-hati. Cahaya matahari tipis menembus jendela rumah nomor 12, memberi warn
sampul kulit itu seolah menyentuh sesuatu yang hidup. Semalam ia tidak sanggup membuka
at sendiri. Aroma kopi bercampur wangi hujan mem
ini?" tanyanya, nada suaranya
ak ragu. "Jika aku tidak mulai sekar
terlalu dekat, tetapi cukup untuk menunjukkan bahw
an, Amara membuk
t kali ini, seolah halaman ini ditulis
ngin ia tahu bahwa keberanian bukan berarti tidak takua seperti tangan ibunya sendiri menyentu
pada tanggal berbeda-bert
ernah kupinjam. Ia masih sama seperti dulu... terlalu per
atu mengencang di da
tidak percaya dia. Tapi karena aku tidak ingin melukai siapa pun
ba-tiba, seolah ibunya
u perlahan, menat
kan tubuh sediki
menyelesaikan s
uga tahu sesuatu sedang disembunyika
kamar Rendra ya
a lagi. Aku ingin tahu apa
ntuk mengganggu-sekadar memastikan kau tidak m
erdiri... tegap namun lembut. Seperti orang yang pernah terluka dan b
sih," ucap
-
tampak lebih lelah dari tadi malam. Saat ia melihat Amara, ia langsung menurunkan p
uh waktu lebih la
anya. Tetapi cukup untuk tahu ada sesuatu
"Ya. Ada hal-hal yang ibumu simpan... b
enatap langsung ke matanya.
inya sendiri, lalu mel
menikah dengan Haryo. Ada keputusan yang ia buat... keputusan yang ia
ngan kening berkerut,
?" suara Amara
mu. Dan apa pun yang ia tulis di buku itu, itu adalah versinya. Tapi kau h
u itu. Tiba-tiba
itu padamu?" tanya Amara. "Kena
ejak mereka bertemu kembali, Amara melihat ses
Saksi dari apa yang dia alami. Dari apa yang dia s
enjawab. Duni
ahkan, dengan suar
u memastikan satu hal: bahwa kau tidak akan membenc
a me
ak sedikit-seolah ingin menyentuh, menenangk
ap buku itu
ia t
di halaman-halaman beri
akan r
akan sama
juga tahu
us mem
ntuk ma
ntuk or
k dirinya
-