Terpaksa Menikah Karena Kesalahpahaman
Ia menatap layar laptop dengan rasa frustrasi. Berhari-hari ia mencoba menyelesaikan proyek penting untuk perusahaan
emua harus berubah begini?" gumamnya sendiri. Ia menegakkan punggung, berusa
mpan berisi sarapan sederhana: roti panggang, telur rebus, dan te
pikir kau butuh energi unt
kasih," jawabnya singkat. Ia tahu Hendra niatnya baik
kan untuk mengantar, tapi Marissa menolak. Ia ingin merasakan sedikit kebebasan-w
, beberapa menatap penuh rasa ingin tahu. Gosip tentang pernikahannya sudah menyebar, dan
ui hari itu tiba-tiba membatalkan pertemuan karena mendengar rumor tentang pernikahann
ya bergetar. Pesan
kau bisa melewati ini. Jangan biarka
dan sedikit terhibur. Ia menatap luar jendela, menyadari bahwa Hendra-meski
pulang. Tiba-tiba, seorang pria yang ia kenal dari masa lalu muncul di depannya. "Mari
an tubuhnya. "Ap
u... bagaimana rasanya menikah dengan Hendra
Kau sebaiknya pergi. Aku tid
. Saat itu, Hendra tiba-tiba muncul di belakangnya, memegang lengan pr
endra menatapnya tajam. "Jika kau tidak pergi
i karena rasa kagum dan sedikit lega. Hendra bukan hanya sekadar sopir atau suami yang
secangkir teh. Hendra menempatkan kursi di sampingnya, d
tahu harus bilang apa. Kau... kau bena
a ingin kau tahu... aku ada di si
membenci situasi ini, Hendra perlahan mulai menembus benteng kebenciannya. Ti
dan sejenak Marissa merasa tenang. Ia menyadari perjalanan mereka masih panjang, penuh ujian dan gosip yang tak berhenti. Namun ad
l tujuh pagi. Tugas penting menunggu di kantor, tapi pikirannya terus melayang pada kabar yang baru saja sampai padanya: a
n ketegangan hatinya. Ia menatap dirinya di cermin: wajahnya tampak lelah, tapi matanya masih menyala penu
nggu dengan sarapan sederhana namun tertata rap
n semua yang kau butuhkan untuk hari ini," katanya s
u duduk. "Terima kasih. Hari ini... aku mungkin aka
terlihat waspada. "Aku akan menunggu di sini sampa
asa frustrasinya, lalu makan sedikit sarapan. Meskipun ia belum sepenuhnya menerima k
ertemu karena mendengar kabar pernikahan Marissa yang viral. Gosip yang beredar membuat reputasi Marissa
ahu satu hal: ia harus menyelesaikan
nya bergetar. Pe
ti ini. Jangan biarkan or
a, tapi ada kekuatan di dalamnya. Hendra bukan hanya sekadar pria yang di
ng. Ada masalah dengan salah satu proyek baru yang membutuhkan kehadirannya d
iri, menepuk bahu Marissa. "Aku akan mengantarmu. Tidak mas
aman yang aneh saat berada di dekat Hendra, meski
otes, ada laporan kesalahan teknis, dan klien yang marah menunggu. Marissa mencoba
n klien, dan menunjukkan ketegasan yang membuat semua orang terdiam. Marissa menatapnya dengan mata
k suami yang dipaksa menikahinya, tapi juga seseorang yang mampu membantunya bertah
ssa duduk di balkon dengan secangkir teh, menatap langit malam yang
arissa akhirnya, suara bergetar
uatku kagum padamu. Aku tahu kau kuat, Bu Marissa. Dan aku... aku ingin
al: meski awalnya ia membenci kenyataan ini, Hendra perlahan menembus pertahanan hatinya. Tidak kare
lanan mereka masih panjang, penuh ujian, gosip, dan tekanan dari dunia luar. Tapi malam itu, untuk pertama kaliny