Sakit Ini Lebih Dari yang Kau Pahami
/0/29060/coverbig.jpg?v=097c917dfde2503fd73b66ae586e64f1&imageMogr2/format/webp)
er yang panjang. Dentingnya berat, teratur, dan dingin-seolah setiap pijakan meng
n Va
ria itu bukan sekadar pemilik perusahaan Valez Group-sebuah imperium yang mencakup properti, senjata, dan perdagangan la
sar ruang kantornya, pria itu terlihat tidak sedang memikirkan kekuasaan. Tatapan m
jarinya yang panjang, dingin, dan berurat menatap pantulan dirinya
terasa be
ketukan lembu
Tok
ya berat, dalam
baya melangkah ma
ang yang Anda m
untuk menatapnya sekilas. "Sur
k, T
ng, lalu meletakkan gelas bourbon itu di meja kaca. Tangannya terulur k
tu membuat raha
n Ay
kekuasaan. Ia yang memulai semua ini-dan kini, bertahun-tahun setelah kehi
itu lama, lalu
mur cucian sambil mengusap sisa air di pipinya. Hujan yang turun sejak subuh membuat
jak ia pergi dari k
n segala sesuatu yang berkaitan
ekerja di sebuah klinik kecil milik yayasan amal, membantu
n pagi tadi," suara lembut seorang p
nyeka tangannya pada kain lal
u. Sejak pagi, entah mengapa, pikirannya gelisah. Seperti ada
ara kaca raksasa itu, seseorang sedang memeri
ah berkilau memantulkan sinar merah lampu lalu lintas. Di lantai t
asi yang Anda minta," ujar pria b
tubuh tegapnya membungkuk
identitas baru atas nama Seren Alvarin
a keterkejutan, rasa bersalah, dan ketakutan yang
ua hari
aru melapo
mastikan dulu
au aku mencarinya," potong A
k, T
i menemuinya-memastikan Seren benar-benar hidup, memohon maaf, dan mungkin... memulai sesuatu yang ba
habis-habisan, menatap la
yang sama dari balkon kecil rumahnya, menggenggam kalung yang sudah be
berik
larian, tawa mereka memenuhi udara. Seren menunduk mem
ini. Tidak menangis waktu
"Bu Seren, kalau aku sembu
il tersenyum-senyum yang menenangka
erdiri, sebuah suara bera
g lain, bahkan setelah kau s
embeku. Tangannya gemetar
ang tak pernah ia pikir aka
n Va
tatapan kelam yang sama seperti dulu. Tapi ada sesuatu yang berbeda
sini?" suara Se
enjemputmu," jawab
elah tiga tahun kau bahkan tidak me
satu langkah. "Kau pikir aku tidak mencari? Ak
ani, atau kau
itu
namun dipenuhi sisa emosi yan
"Pergi, Arden. Hidupku sudah baik-baik saja taAku datang karena aku ingin menebu
miris. "Kau tidak bisa mene
rkan aku menghidu
ur. "Kau tak tahu seberapa da
Karena aku juga be
gan. Hanya suara detak ja
ia itu berdiri di antara suara anak-anak yang kembali tertawa ta
menje
Seren berjalan cepat di sepanjang jalan becek, menutupi ke
n, tu
tar tubuh dengan mata bera
ya basah, jas hitamnya menempel di tubuh. "Ak
k akan mengu
ya biarkan aku
u menghancurkan hidupku? Tentang bagaimana aku
deras, tapi keduanya tetap berdiri, terperan
ar. "Kau tidak bisa tiba-tiba muncul setelah tiga ta
ak layak. Tapi aku tidak bisa membiarkanmu terus hidup dalam l
a seolah dunia akan tunduk padamu, Arden.
ang membuatku ingin
nembus dinding hatinya yang sel
kelabu di atas mereka. Air matanya
telat kalau aku masih
ng l
eren melangkah pe
ahu bahwa kekuasaan, uang, bahkan ketakutan manusia lain-tidak a
di ranjang, memandang
ya masih ada kal
bertahun-tahun berusaha membuang se
cil dalam dirinya belum
ng dingin dan sunyi, Arden menatap foto
erbeda-di matanya, untuk pertama ka
ecil yang
mungkin... Seren ma
mendengarkan sebelu
kekuasaan dan dosa, satu-satunya hal ya
i cepat, menuju pertemuan ya