icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Janji Kita Hanyalah Debu

Bab 4 kesempatan sebesar

Jumlah Kata:2189    |    Dirilis Pada: 24/10/2025

ng menunggu setiap orang yang berani bermimpi. Bagi Rania, tantangan itu kini semakin nyata. Setelah sukses tampil di

ia dengan tawaran kolaborasi eksklusif untuk festival pastry internasional di Paris. Tawaran itu seakan mimpi yang menjadi nyata. Tapi

artemennya, menatap lampu kota yang berkelap-kelip di kejau

rius pergi ke Paris?

Ini kesempatan yang bisa mengubah hidupku. Tapi ak

kamu. Kamu selalu tahu caranya bangkit

pis. "Semoga aku b

kota Eropa yang tak ia kenal membuatnya merasa kecil. Namun, begitu tiba di hotel tempat festival diadakan, suasana berubah. Aula megah

korasi yang ekstrem dan kreatif. Ada Philippe, pria Prancis yang dikenal perfeksionis; Clara, pastry chef Italia

ni bukan hanya soal kue-ini soal reputasi, identitas

disiarkan secara live streaming ke seluruh dunia. Ia mulai bekerja, adonan di tangan berger

tentang latar belakangnya, peserta lain mulai mengamati gerakannya dengan s

pi ditugaskan kue utama?" bisik salah

cemas yang dulu menghancurkannya, kini ia gunakan sebagai bahan bakar untuk fokus. Ia tahu, jika ia menyerah,

sebuah pesan masuk di ponseln

Aku tidak akan membiarkan kamu su

an rasa takut yang menggelegak. Kali ini, ia tidak sendirian. Andr

a?" tan

gan cepat. "Cuma... masa

papun itu, aku di sini. Ki

kembali fokus ke kue yang hampir selesai. Ia tahu

insiden terjadi. Salah satu peserta, yang merasa terancam oleh reputasi Rania, mencoba

ngnya berdegup kencang, tapi ia tidak panik. Dengan sigap, ia memisahkan adonan y

ilippe mendekat, menatap tajam, dan berkata, "You're re

kusnya tetap pada kue. Ia tahu, setiap langkahny

an festival. Beberapa akun mulai mengunggah foto-foto kue Rania

ly handle the

, but her chocolate tech

ni, ia tidak membiarkan rasa takut menguasainya. Ia menatap Andre, yang ters

ngguk. "Ya.

dunia. Rania berdiri di panggung, menatap ribuan mata yang tertuju padanya. Ia merasakan a

bunga cokelat dan fondant yang rumit. Aroma cokelat, mentega, dan gula me

i sinyal positif dengan senyumannya. Rania merasa hanga

ang pria muncul dari kerumunan. Wajahnya tidak

suara i

berpakaian formal, mata menatap tajam, n

tu. Beberapa kamera menangkap wajah F

eakan berhenti. Semua sorota

am lagi, Rania. Aku lihat kamu di sini... su

ah memilih jalan hidupku sendiri.

tang kita... ada orang yang ingin menghancu

muncul-marah, takut, tapi juga pen

i kau harus percaya, aku tidak ingin menyakit

nia, menatap Farel dengan

a dengan tegas, "Dia bagian dari masa lal

seolah mengerti, l

uh lampu, dan menatap ribuan mata yang menunggu presentasinya. Ia sadar satu hal:

emberi isyarat untuk fokus.

us menegangkan. Tepuk tangan penonton dan sorakan media internasional masih bergema di telinganya

g, matanya menatap Rania dengan serius. "Ran, k

nya... tidak menyangka dia bisa muncul di sini

erius. Kita harus tahu s

ng sempurna. Ia merasakan campuran bangga dan cemas. Ia tahu bahwa setiap kep

i para chef internasional. Rania harus menampilkan kemampuan terbaiknya

bahan, ponselnya bergetar. Pesa

pun. Mereka sudah merencan

benar, tapi juga bisa jebakan. Hatinya berdegup ke

nmu untuk tetap fokus. Aku nggak ma

sama-sama. Aku nggak akan bi

Peserta terpesona melihat ketelitian dan kecepatan tangannya. Ia menjelaskan tekni

serta dari Italia, Luigi,

ng pemula," katanya d

ak pemula. Aku hanya punya cara b

embali pada demonstrasi. Ia belajar menahan diri, mengatur emosi, dan tetap pr

ue di dapur festival. Saat ia berjalan, ia melihat seorang pria berpaka

. Ia tahu, kali ini bukan hanya tentang tekanan festiva

ia itu. "Permisi, apakah ka

kilatan licik di matanya. "Aku? A

jangan mendekati peralatan atau ba

, tapi Rania merasa ada sesuatu yang salah. I

awa adonan dan kue cadangan. Saat membuka la

ntang seseorang yang mencoba menga

ini ia lawan kembali muncul, tapi kali ini ia ta

"Aku bisa menemanimu ke dapur kapa

Terima kasih. Aku nggak tahu apa

. "Kita selalu bisa h

astry chef terbaik. Rania ditugaskan membuat kue haute couture yang akan dinilai

dan menata fondant dengan presisi. Tangan gemetar sedikit saat

. "Rania, kita menemukan catatan mencurigakan di meja

sudah setengah jadi. "Aku nggak punya banyak wa

pekerjaan. "Aku di sini. Kam

, kali ini keberhasilan bukan hanya tentang skill, t

di ruang festival. Kali ini, ia tidak datang untuk me

au ganggu lagi,"

i kau harus tahu... orang-orang ini bukan sekadar kompet

u tidak bisa dipercaya sepenuhnya, tapi

i ketegangan. "Kita harus fokus sama

i, dan kembali ke kue yang sedang ia dekorasi. Lampu sorot

eknik fondant yang sempurna, cokelat yang meleleh pas di suhu tepat, dan

: kabel listrik dicabut, oven sedikit digeser, dan beberapa bahan dicamp

a di tengah tekanan yang luar biasa. Tepuk tanga

kat dan menepuk pundak Rania. "You are extr

lega dan bangga. Ia tahu, meski tekanan datan

on hotel. Kota Paris yang megah berkelap-kelip di bawahn

n. Aku bangga sama k

Aku nggak tahu bisa samp

nnya. "Kita selalu bisa

i. Masih banyak tantangan yang menunggu: pesaing profesional, pihak yang ingin menjat

kekuatan sejatinya bukan hanya soal skill di dapur, tapi juga keberan

dunia. Datangilah dengan semu

nunggu untuk diwujudkan. Dan Rania tahu satu hal pasti: tidak ada m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka