Suara Bayi di Ponsel Suamiku
Kenapa pakai
kan tahu sendiri aku sudah pensiun dari kantor," jawabny
. Mas, kan selama in
h. Menyesal aku biayain kuliahmu dulu," uja
a ia akan mengungkit biaya yang i
ku masih rendah ia yang bersemanga
dan gaji kamu bisa lebih
i pun hidup dengan mapan dan nyaman berkat gajinya. Aku tak berpikir akan kuliah lagi dan meningkat
agar aku lanjut kuliah, aku pun menurut saja. Apalagi ia rela mengasuh Ri
akan mengungkit hal
ku bukan begitu,"
ak
andi ditutup
m aku tuang," ucapku sambil
u menggedor pintu itu. Namun, tak
uyuran air di dalam sana. Aku menghela nap
erasa bersalah jika tak memenuhi permintaannya. Terlebih, ia tel
nti ada kekurangan, siapa yang akan membantu. Tak mungkin
?" tanyanya saa
antu cicilannya,
capannya. Aku takut jika salah
biaya lagu seperti dulu. Kalau Farid butuh biaya banyak bisa minta
ak jika kami tua. Waktu membuka usaha rental itu, aku dukung seratus persen karena ia mengungkapka
. Namun, sekarang mulai meminta meng
lan lain, Mas?"
arahku. Sambil
fikat rumah ini j
ku, Mas. Masa mau digadaikan j
ah, uang untuk bangun, segala re
ucapku ketus. Jujur saja aku mu
kan sertifikat kamu menolak. Itu uang g
Dengan kamu gak bekerja, gajiku sangat-sangat mencukupi ke
nah perhitungan sama kamu! Uang gajimu aku gak peduli mau dipakai apa. Semua kebutuhan kalian aku penu
ga uang gaji selama puluhan tahun ini tak pernah kutabung. Berbagai pakaian, sepatu, dan tas
gga membuatku kelimpungan. Meski cukup, tapi aku tak bisa seperti dahulu
ia masih berharap.
? Aku gak mungkin sanggup kalau aku ju
nya. Untuk urusan itu kamu gak usah
puluh delapan tahun pernikahan kami, ia selalu memanjakan ku. Tak ada salahnya aku me
Kapan kita ke
setuju, Dek
ak apa membahagiakan suami. Setidaknya aku berg
ung beli mobil cash. Biar gak dobel-dobel cicilan.
ikir nominal yang ia ajukan besar sekali. Aku pikir u
is meng
bagus biar gak rew
nya pasti besar sek
ntu, tenang a
jiku. Gak lebih dari lima juta perbulan. Sedangkan untuk menyicil tiga ratus ju
ian kamu kan ada uang sertifikasi. Itu 'kan besarnya sama dengan gajimu. Tuh udah bisa nutupi.
, ta
ih belum cukup pengorbanan mas
mpu," ucapku memelas. Aku ingin ia dapat m
ahkan badan di ranjang dan tidur
ran dari napasnya. Bersamaan dengan itu,
an. Berarti seorang wanita. Apa harus k
sam