Suara Bayi di Ponsel Suamiku
...." Dina menangis sesenggukan sambil
tanyaku m
Ia adalah gadis yang pandai. Sedih ra
g berguncang itu. Kalau aku ada di posisinya entah apa yang terjadi. Melihat
kemudian mengusap air mat
g memperkosa? Dina k
. Kemudian ia
nal, Bu," uc
bertanya lebih lanjut
adian itu lagi, Bu. Maaf, Din
a pasti sangat trauma. Masa depan impiannya harus h
ng kamu sehat dan fokus besarin anak k
galihkan perhatian. Dan memang sejak tad
an di luar, Bu,"
ri jawabannya yang singkat-singkat, ter
ku saja. Masalah Dina lebih berat. Membesarkan anak yang membuat luka dalam
" Dina sepertinya memang tak mau di
ra seperti itu padaku. Na
pa-apa Dina bisa minta tolong sama ibu," ucapku mengusap bahu
menga
uat Dina. Sama ini untuk dedek bayinya," uca
aku memaksanya. Aku senang
*
umah Dina untuk mengisi bahan bakar motor yang
lihat di deretan antrian mobil terdapat m
sedikitnya dapat membantuku agar tak mudah dikenali. Karena
uputuskan untuk menunggu Ma
Mas Haris terlihat berge
tuti mobil itu. Mobil mengar
s akan ke rumah
g rumah Dina. Terlihat ibu Dina ke luar da
a ber
pertanyaan
dengan senyum sumringah. Diraihnya tangan Mas Haris. Begitupun M
encium bayi dalam gendongan a
engkhianati aku? Bagaimana bisa? Sejak
n ini. Aku dan seluruh keluargaku telah tertipu oleh sikap manisnya. Bahkan meski setahun belakanga
nnya. Bahkan seorang Suci pun
tak tahu diri itu. Terlebih Dina dan ibunya. Bagaimana bisa mereka berdu
ah itu. Namun, beberapa saat kemudian aku tersadar. Aku tak akan dapat apa-apa
rol emosi. Aku harus berpikir panjang dan
*
u. Tolong luangkan waktu.
suamiku. Aku yakin ia tahu banyak p
Aku tahu watak Tarno bagaimana. Ia
ok kita berte
uatan uang sangat dahsyat. Alasan bekerja dengan bos yang sibuk hanya ala
emu di sek
Di sana ada beberapa penjaga dan guru piket yang bisa aku mintai tolong jika Ta
ihku selama ini pada Dina tak membuatnya menjadi seorang wanita yang memiliki belas kasih juga. Tidakkah ia me
an keluarga kami. Rasa nyaman membuatku terlena dan mengabaikan akan hadirnya orang ketiga di masa tua kami. Mun
yata, ia bagaikan belut yang sangat licin. Bahkan mungkin, sejak dahulu ia selalu begitu. Hanya saja dah
epaskan dengan senang hati. Ah, tapi mungkin ia
mah dan berkas penting untuk menggugat cerai ke pengadilan semuanya ada
ambu