icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Nasip Sang GADIS MALANG

Bab 3 ABIGEL ~ Kamu kenapa sayang

Jumlah Kata:1070    |    Dirilis Pada: 10/10/2025

~~

dengan satu tangan dengan santai memegang setir, sementara tangan lain

terdengar, menciptakan suasana yang

bigel, matanya menyapu wajah wa

t room-ku, sayang. " ujarnya dengan suara datar na

k lemas, kepalan

gkat, suaranya ham

n, nadanya sedi

an itu tanpa izinku. Aku tidak

rsandar ke bahu pria itu dengan

asa terlalu lelah untuk member

tampak lemas, suaranya

ku sayang, tapi aku benar-ben

pas panjang, mencoba menenangkan diri d

stis. Pria itu keluar dari mobil dengan gesit, kemudian langsung mer

ang. " bisiknya, suara

melihat langsung be

rlihat sangat protektif sekal

nya nggak mirip. " Karyawan lain

ryawan lain menga

mandangnya. Pasti in

karyawan yang berbisik, membuat mereka

nunduk, wajahnya m

lalu erat di sini. " pin

ga wanita itu, berbisik dengan sua

tes, sayang. Mereka harus t

posesif menuju lift khusus, meninggalkan para karyawan yang m

ndangan tak percaya dan bisik-bisik y

~

ewah, suasana tiba-tiba berub

dengan lembut mendongakkan wajah Abigel, memaks

a itu sudah menyambut bibirny4 dalam se

auan Noah. Tubuhnya sedikit gemetar ketika bibir atas dan ba

uk Abigel, memperdalam ciumanny4 h

igel lemah, nafasnya

turun ke leher Abigel, meninggalkan jejak pa

lembut kulit leher Abigel yang masih

lemah, tangannya mencoba mendoro

atanya yang gelap menatap la

irmu ini, " bisiknya

tuk tidak melumatnya, sayang. Bi

ibirnya pada bibir Abigel, melumatnya dengan sebuah intensitas y

eka sendiri, sebuah dunia dimana Noah memerintah dan Abigel hanya bisa pa

I

us, memperlihatkan koridor me

gel, namun lengannya tetap erat melingkari ping

suara serak, menuntun Abig

ntu kantor, hampir tak bisa menyembunyikan kehera

sesaat sebelum akhi

n. Ada beberapa dok

itu, langkahnya tak melambat saat mele

n. " perintahnya si

ukakan pintu itu, d

an. " jawa

ah, dengan lembut Noah menuntun Ab

bih nyaman. " ujarnya sambil m

ubuhnya ringkih tenggel

dela kaca raksasa yang memperliha

anya yang megah, mengambil

n susu dingin untuk istriku. " perinta

jawabnya sebelum

yang masih terpaku pada pe

sayang? " tanyanya, s

membisu, tak ber

i dekat pintu pun, member

panggil dokter, Tuan

" jawab Noah den

ekarang lakukan peri

eluar, meninggalk

ari kursinya, mendekati

dengan mudah ke pangkuannya. Tangan besarny

a sayang? " t

u aku bilang gitu, juga percum

palanya di dada Pria itu. Noah langsung tersenyum puas, tangannya

g, aku akan menurutinya. " bisiknya, sebelum

ergi dariku

a yang tadi kosong kini berbinar pelan oleh

terikat dan tak ada lagi j

NEX

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka