icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kasih Sayang Yang Dikhianati

Bab 2 Althea tidak lagi sama

Jumlah Kata:1909    |    Dirilis Pada: 30/09/2025

a terhadap dunia berubah total. Ia tidak lagi melihat rumah besar mereka

mbuatnya merasa terancam. Setiap senyuman

n hati-hati. Lucas bukan hanya suami yang berkhianat-ia adalah pria berbahaya

etika Lucas masuk ke dapur dengan ekspresi ser

panggiln

tap terlihat tenang. "Ya, s

khir ini sering keluar. Katanya belanja, katanya ketemu teman. Tapi aku ngg

egakkan bahu, lalu tersenyum samar. "Aku memang belanja, tapi lebih banyak untuk kebutuhan d

t, berdiri tepat di belakang Althea. Nafas hangatny

esuatu dari aku, kan?" bisik

membalikkan badan dan menatap mata Lucas. "Kenapa aku harus meny

rsenyum tipis dan mencium keningnya. "Bagus kal

Kamu sudah berbohong selama tiga tahun, Lucas. Dan s

enggam flashdisk berisi semua bukti, sementara tangan kanannya memegang ponsel. Ia in

uh str

bali menghub

ketemu lagi. Mala

dari seberang. "Baik, Thea.

k taksi, bukan mobil pribadinya, agar tidak meninggalkan jejak. Sesampainy

diri dan menarik kursi untuk

ni semua bukti yang aku temukan di laptop Lucas. Trans

.." Ia menatapnya penuh khawatir. "Kamu harus sadar, semakin banyak bukti ya

aku nggak peduli lagi, Adrian. Dia sudah menghan

"Kamu berubah. Dulu kamu lembut, mudah percaya

etir. "Api yang di

pur aduk. Ada ketakutan, tapi juga kekuatan baru. Ia

itu ia hampir

as sudah menunggunya di ru

a?" tanyanya t

enenangkan diri. "Aku jalan-ja

bangkit dan mendekat. "Jalan

h udara segar. Kamu kan tahu aku ngg

erat. "Kamu jangan bikin aku khawatir,

ebih seperti belenggu. Ia menutup mata, menahan tangis. Dalam

tiba menelepon Althea di siang hari, menanyakan keberadaannya. Kadan

an ponselnya dengan kode baru, menyimpan dokumen pent

Hidupnya berubah menjadi permainan berbahaya-antara berpura-pu

Althea tidak pernah berniat mencari pelarian, kehadiran Adri

tor Adrian. Kali ini, pria itu menunju

ringan besar di belakangnya. Kalau benar Lucas terlibat, dia bisa saja ba

nya bergetar. "Jadi aku selama

ruk. Kalau dia tahu kamu mengendus

in yakin ia tidak boleh mundur. "Aku nggak akan berhenti, Ad

ngannya. "Kalau begitu, aku aka

seharusnya menjaga jarak, tapi ada sesuatu dalam tat

laptopnya dan menyadari ada folder yang tidak sama seperti bia

ranjang, wajahnya tenang. Tapi bagi Luc

. "Apa sebenarnya yang k

tangkai mawar putih dan senyum manis di wajahnya. "Untuk

ti-hati. Senyum Lucas terlal

" tanyany

bilang... aku sayang kamu, Thea. Dan a

nyum samar.

senyum seorang suami. Itu adalah senyum penuh kecurigaan, se

n ini akan segera berubah

jelas, menandakan betapa sedikit waktu yang ia gunakan untuk tidur belakangan ini. Setiap malam, pikirannya selalu di

alu. Kala itu, ia merasa hadiah tersebut begitu romantis, begitu penuh cinta. Namun kini, setelah semua terbongkar, kalung itu hanyalah si

tersentak. "Laura? Kau sudah bangun?" s

suaranya serak karena terlalu

hawatiran. Pria paruh baya itu menghampiri putrinya dan duduk di sisi ranjang. "

Yah? Tiga tahun hidupku kuberikan padanya. Tiga tahun aku percaya

an putrinya erat. "Aku tahu ini berat. Tapi kau ha

lu sakit untuk benar-benar bisa melepaskan. Terlebih lagi, rasa dikhianati itu begitu menyesa

iran. Ia memilih duduk di sebuah kafe kecil di pusat kota, tempat yang dulu sering ia datangi bersam

a tampak normal, seolah dunia tidak peduli pada luka yang ia rasakan. Laura menggig

nya bergetar. Sebuah pesan m

Jika kau ingin kebenaran, temui aku

ang ini? Dan apa maksudnya ia tidak tahu semua tentang Adrian? Bukankah s

uduk tenang. Ia menatap layar ponselnya lama sekali, hi

u tak kunjung m

uai pesan misterius itu. Ia mengenakan jaket hitam panjang, mencoba menyamarkan d

duduk di bangku, serta beberapa orang tua yang berjalan santai. Laura

uara lirih terden

sung melebar. "Kau?!" serunya s

dekat dengan Adrian. Laura tidak pernah menyukai Dina sepenuhnya,

Kau yang mengirim pesan itu?"

Tapi ada hal yang harus kau ketahui tentang Adrian. Sesuatu

a penuh curiga.

dalam beberapa transaksi gelap. Aku tidak punya semua buktinya, tapi aku pernah melihat dokumen yang i

n bercanda, Dina. Adrian memang pengkhianat, tapi aku ta

gang. "Tapi percayalah, aku pernah melihatnya sendiri. Jik

gelap. Itu bukan hal sepele. Jika benar Adrian terlibat dalam sesuatu yang berbahaya, berarti ia selama ini hid

e-file yang sempat ia salin dari laptop Adrian sebelum pergi, tapi tak menemukan hal mencur

n di balik rasa sakit itu, muncul sebuah bara kecil di hatinya-keinginan untuk membalas, untuk

ian benar-benar bermain kotor, aku ak

, Laura merasakan sesuatu yang berbeda: bukan sekadar ke

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka