icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kasih Sayang Yang Dikhianati

Bab 3 pengkhianatan cintanya

Jumlah Kata:2271    |    Dirilis Pada: 30/09/2025

a yang pucat, sementara matanya terasa berat akibat terlalu sering menangis dan begadang. Sejak pertemuan dengan

lingkuh, dia juga terliba

idup yang ia jalani selama tiga tahun terakhir benar-benar hanyalah sebuah kebohongan be

Adrian yang sempat ia ambil sebelum meninggalkan rumah. File demi file dibuka, diperiksa dengan saksama.

kti yang benar-benar jelas. Seperti potong

bergetar. Sebuah p

a harus ketemu lagi. Ada tempat di ma

ya lama, sebelum akhirnya m

kosong dekat kantor lama Adrian. Jangan bi

aran bercampur menjadi satu. Ia tahu, apa yang akan ia lakukan bukan hal kecil. Jika benar Adria

hancur, bahkan keluarganya ikut terkena dampak. Ibunya meninggal karena tekanan batin

etika sore tiba, ia diam-diam meninggalkan rumah dengan alasan ingin menem

ngelupas, pintunya berkarat, dan rumput liar tumbuh di sekitarnya. Laura sempat rag

g," ucap Dina ketika

sembunyikan dariku?" tany

menarik Laura masuk. Di dalam, gudang itu dipenuhi debu dan cahaya redup

r Adrian," katanya sambil menyerahkan map itu. "Aku tidak be

aftar transaksi ke beberapa rekening luar negeri, serta nama-nam

enar-benar ny

edok. Dia menyalurkan uang entah untuk apa. Bisa jadi pencucian uang, bisa jadi le

selain merebut Adrian, sahabat yang sudah mengkhianatinya itu ju

semua ini?" tanya Laura, m

ia memperalat semua orang, termasuk aku. Aku tidak sekuat dirimu untuk mening

apakah harus percaya sepenuhnya pada Dina atau ti

a duduk di kamarnya, membaca satu per satu isi dokumen dengan hati berdeb

pola dalam transfer itu, yang jika diperhatikan, selalu berhubungan dengan tanggal-tanggal tertentu. Dan yang pal

rah. Jadi selama ini, barang-barang mewah yang diberikan Adrian padanya

karena kelemahan. "Kau pikir aku hanya boneka yang bi

arena Adrian bukan orang biasa. Ia punya kekuasaan, uang, dan jaringan lua

h terlalu tua untuk menanggung beban sebesar ini. Biarlah ia memenda

tugas: Dina mencari tahu lebih banyak informasi di lingkaran kerja Adrian, se

Laura baru saja pulang dari pertemuan dengan Dina, ia menem

ing terparkir. Lampunya mati, tapi bayan

an. Ia buru-buru masuk ke dalam rumah, menutup pintu rapat-rapat, dan

." gumamn

rian mungkin

ma panggilan dari nomor yang s

detik sebelum akhirn

dingin. "Kita perlu bicara. Aku akan menje

t dingin membasahi telapak tangannya. Sua

?" suarany

langsung dariku. Jangan coba-coba m

permainan ini baru saja naik

h kapan saja. Namun, di sisi lain, inilah kesempatan untuk menden

p map berisi dokumen-dokumen gelap

i ini aku yang akan menghadapimu,"

aru saja reda. Laura duduk di ruang tamu dengan tubuh menegang. Kedua tangannya saling menggenggam erat, jemarinya bergeta

akan

uatu. Atau lebih buruk lagi, ia datang untuk menyingkirkan Laura karena dianggap ancam

um pendek menunjuk angka sembilan ketika suara deru mesin mobil berhenti di depan rumah.

engar di pintu. Du

berat Adrian terdengar dari lu

emutar gagang. Pintu terbuka, menampakkan sosok yang selama tiga tahun menjadi suaminya-pria tampan dengan setel

suara Laur

i nada suaranya bukan permintaan

gsung memenuhi ruangan, membuat Laura semakin muak. Betapa ia

h pemilik rumah itu. Laura tetap be

di sini?" ta

ar berbeda sekarang. Dulu kau akan langsung menyambutku deng

adanya?" Laura membala

r santai, menyilangkan kaki. "Aku hanya ingin memastikan satu ha

jantung Laura melompat.

usaha terdengar tenang, m

ura. Aku tahu kau membuka laptopku sebelum pergi. Kau pikir

gitu kenapa kau tidak langsung menyingkirka

memberi kesempatan padamu. Aku ingin tahu

keringat dingin di pelipisnya, tapi ia menol

Kau tahu betapa mudahnya bagiku menghancurkan seseor

enghancurkan hidupku sejak lama. Tidak

anya, lalu ia berdiri dan mendekat. Langkahnya tenang, tapi s

kir kau bisa melawanku? Kau pikir kau bisa mengungkap apa yang kulakukan? Jangan naif, L

uat tenaga. "Kalau memang benar yang kukira, maka suatu saat semua

a kehancuran." Ia meraih dagu Laura dengan kasar, memaksa wajahnya mendongak lebih tinggi. "Ingat baik-baik, L

as. "Kau tidak pernah mencintaiku!

li terukir di wajahnya. "Baiklah. Jika itu yang kau mau. Tapi ingat, Lau

jalan keluar. Pintu menutup keras di belakangny

duk di sofa. Air mata mengalir deras, bukan

rumah, telepon yang menekan, hingga tatapan penuh a

bisa berhenti sekarang. Jika ia mundur, maka Adrian akan menan

uri daftar transaksi yang terhubung dengan perusahaan-perusahaan asing. A

bisa melacak apa sebenarnya Veridian Corp, ia m

rgetar. Pesa

a? Aku dengar Adri

tik balasan. "Dia menemuiku. Dia tahu aku p

langkah baru. Aku akan coba hubungi seseoran

Risiko besar. Kata-kata itu

malam yang sunyi. Di hatinya, ia berjanji: ia t

di kota. Ia butuh tempat aman untuk meneliti tanpa menarik perhatian.

dak ada catatan publik, hanya beberapa artikel samar tentang perusahaan invest

rnya. Perusahaan bay

seseorang menepuk bahunya. L

i aku," Din

ga. "Kau hampir membua

ini dari seorang kenalan lama. Dia pernah bekerja sebagai akuntan di salah sa

isk itu, jantungnya b

k bisa dipalsukan. Tapi hati-hati, jika

apa kau melakukan semua ini? Kenapa

, Laura. Adrian bukan hanya mempermainkanmu. Dia mempermainkan bany

nak. Untuk pertama kalinya

file terbuka, menampilkan catatan transaksi, laporan

ukti

ang. "Dengan ini... ki

ategi. Jika langsung melapor, Adrian bisa menutup semua

dimulai. Adrian mungkin berpikir dirinya tak bisa disentuh, tapi Laura akan membuktik

itu terungkap, Laura merasa ada cahaya kecil di ujung k

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka