icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Perawan Satu Milyar

Bab 3 Milik Siapa Aku

Jumlah Kata:691    |    Dirilis Pada: 02/09/2025

erasa seolah dirinya telah dikubur hidup-hidup. Gelap melingkupi dari segala arah, hanya sedik

an tangannya akibat seretan kasar sebelumnya. Nafasnya memburu, dan dalam ke

ng pri

nebarkan aura mengintimidasi. Bahunya lebar, tubuhnya padat, otot-ototnya tampak mengeras di balik kemeja hitam ketat yang diken

elakang Olivia-suara berat yang ia ken

n, tubuhnya didorong ke depan dengan kasar. Olivia terhuyung, hampir jatuh, tapi sebelum lututnya m

...," suara Olivia peca

an Olivia, melipatnya ke belakang, lalu mengikat dengan tali kasar. Gesekan tali m

annya hanyalah debu di hadapan genggaman yang sekeras baja itu. Ikatan sema

idak peduli jika wajahnya basah. Hanya ada ketakutan ya

ak ada bel

hnya. Pria tegap itu menutup mata Olivia dengan pen

el

da cahaya. Tak ada arah. Hanya napasnya sendiri yang terenga

langkah kaki berkeliling, suara derit besi, bahkan hembusan angin yang menyusup le

eorang p

endah, dan penuh kuasa. "An

ke seluruh tubuh. Ia tak bisa melihat wajahnya, tapi cukup dengan suara itu saja, ia merasa s

ri hawa panas napasnya yang tiba-tiba terasa di dekat wajahnya. Bau khas-campuran

telinga Olivia, membuat kulit tengkuknya mereman

tercekik. Ia ingin mundur, tapi pria tegap di belakangnya masih mem

ra namun penuh racun. "Banyak gadis yang rela mati hanya untuk mendapatkan perhatian dari

lah isi perutnya ingin keluar begitu saja. Air matanya menga

iknya lirih. "Jang

itu. Tawa rendah, berat, penuh k

asa seluruh harapannya padam

BR

a menggema panjang, membelah keheningan yang menyesakkan. Cahaya dari

uman lain terdengar. Bukan sekad

, menghentak telinga.

. Ia tidak tahu apa yang baru saja terjadi. Yang ia tahu, duni

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Malam Penyerahan2 Bab 2 Perjalanan Sunyi dan Menakutkan3 Bab 3 Milik Siapa Aku 4 Bab 4 Malam Tak Berperasaan5 Bab 5 Harga Sebuah Jiwa6 Bab 6 Jeritan yang Terkubur7 Bab 7 Tanda Tangan yang Membunuh8 Bab 8 Sangkar Emas9 Bab 9 Sangkar Tanpa Jalan Keluar10 Bab 10 Aturan Malam Pertama11 Bab 11 Malam yang Direnggut12 Bab 12 Mainan Baru13 Bab 13 Trofi di Pundak Arga14 Bab 14 Uang yang Mempermalukan15 Bab 15 Sarang Naga16 Bab 16 Luka yang Disengaja17 Bab 17 Ujian dalam Diam18 Bab 18 Boneka di Balik Kilau19 Bab 19 Bayangan yang Menyesakkan20 Bab 20 Kunci yang Mengurung21 Bab 21 Luka yang Tak Terlihat22 Bab 22 Bayangan dalam Bingkai23 Bab 23 Nada yang Terkekang24 Bab 24 Pintu Rahasia25 Bab 25 Luka yang Terungkap26 Bab 26 Rahasia di Balik Tato Naga27 Bab 27 Sketsa Sang Naga28 Bab 28 Surat yang Mengguncang29 Bab 29 Rahasia yang Terbongkar30 Bab 30 Sangkar Emas31 Bab 31 Surat di Meja32 Bab 32 Mata yang Mengintai33 Bab 33 Bayangan Ancaman34 Bab 34 Jejak Utang35 Bab 35 Jejak Darah yang Tersembunyi36 Bab 36 Luka yang Terbuka37 Bab 37 Tato Rahasia38 Bab 38 Bayangan di Balik Jendela39 Bab 39 Sinyal dalam Kegelapan40 Bab 40 Api yang Membakar41 Bab 41 Luka yang Ditorehkan42 Bab 42 Darah Masa Lalu43 Bab 43 Pewaris Naga Hitam44 Bab 44 Bayangan di Balik Jendela45 Bab 45 Titik Antara Dua Pilihan46 Bab 46 Bayangan Perubahan47 Bab 47 Rahasia di Dalam Buku Catatan48 Bab 48 Luka di Antara Cinta dan Dosa49 Bab 49 Saat Semua Dinding Runtuh50 Bab 50 Api yang Tak Bisa Padam51 Bab 51 Antara Akal dan Api52 Bab 52 Rahasia di Antara Kita53 Bab 53 Bayangan yang Tak Bisa Dihindari54 Bab 54 Batas yang Menyesakkan55 Bab 55 Pelarian di Malam Tanpa Bintang56 Bab 56 Bayangan di Balik Pintu57 Bab 57 Tatapan yang Membakar58 Bab 58 Sangkar Emas