icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Silent (Love, loyalty and hurt)

Bab 3 Bulan madu ke dua

Jumlah Kata:1045    |    Dirilis Pada: 20/11/2021

hatan hati dan batin Nadin. Ia berkali-kali harus memasang senyum palsu di wajahnya saat banyak yang menanyakan dirinya, KAPAN HAMIL? Andai Nadin bisa tahu jawabannya de

nyaan Nadin membuat Nathan tertawa sin

, kita sama-sama sehat, dan semua aman, bulan lalu kita udah periksa juga, kan?" Nathan

dokter, aku harus bela diri kayak gimana lagi?" Nadin duduk di atas pangkuan suaminya yang merasa ter

ksa ke mana lagi? Mau ke luar n

manja. Ia usap punggung Nadin, mencoba menghilangkan kegusaran hati istrinya. Ia paham, keluarganya yang banyak membahas tentang hal

gung. Ia tau, suaminya susah untuk cuti dari pekerjaannya, banyaknya hal yang harus ia kerjakan, seolah men

mata Nadin memicing, ta

a kangen makan sate buntal, di sana. Mau naik mobil, kereta, atau pesawat

palah panggilan ke barat-baratan. Ia memeluk leher kekar Nathan. "Mau sayang, tiga malam juga cukup

Nathan. Nadin tertawa, ia beranjak lalu duduk di kursi meja makan dekat Nathan. Keduanya sudah berpakaian rapi hendak bekerja, tak lucu ka

*

tor Na

staff bagian personalia. Nathan mengangguk,

kedua, siapa tau hasil bercocok tanam di sana tokcer,"

ma, banyakin makan kecambah, sama jaga kesehatan, Pak,

supaya berhenti merokok, ia mengangguk paham. "Kurm

k. Ini saya masukin ke data absen ya, Pak, sama info ke kep

weekly report-nya. Makasih infonya ya, saya ke tempat anak-anak market

angan kaca yang tertempel tulisan Marketing Room. Tampak banyak kubikel yang ter

bersandar di kubikel Hanif - Kepala Marketing -

rus-jurusnya?" tukas Hanif tanpa menatap Nathan yang senyum-senyum

kita nggak ada arahan program baru untuk UKM, Nath

masih santai-santai aja. Pada ke mana an

ut lo ya," p

pada ke mana? Tebar jari

da apa lo ke sini?" Hanif beranjak, ia berdiri di dek

terror kapan hamil melulu sama keluarga besar gue. Mereka tuh, kenapa ya, begitu a

yang nggak akan neror, apa lagi lo sama Nadin udah t

jeki, gimana? Gue mau hajar tiap malam juga bisa aj

muda, dan serangkaian jurus andalannya. Bukan apa-apa, karena Hanif sudah mempraktekan dan

masing-masing, makanan apa saja yang harus di konsumsi, hingga ke obat kuat. Keduanya tertawa geli sendiri den

ahagia, puas dan nggak bisa lepas dari lo." Maka kalimat Hanif itu menjadi pecutan bagi Nathan untuk semakin semangat membahagiakan istr

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kuatan aku, kan 2 Bab 2 Malam mingguan3 Bab 3 Bulan madu ke dua4 Bab 4 On The Way5 Bab 5 More (21+)6 Bab 6 Bertemu 7 Bab 7 Permainan (18+)8 Bab 8 Mulai terkuak9 Bab 9 Air mata Nadin10 Bab 10 Salam untuk lonte mu11 Bab 11 Bawa lontemu ke hadapan ku12 Bab 12 Menceritakan rahasia13 Bab 13 Kenyataan lain 14 Bab 14 Kehamilan Nadin15 Bab 15 Jangan pergi lagi, Nadin16 Bab 16 Janji berubah17 Bab 17 Nadin pingsan18 Bab 18 Kelainan seksual 19 Bab 19 Mencair20 Bab 20 Mulai menata, namun ...21 Bab 21 Ingin merasakan juga (21+)22 Bab 22 Rena hamil, Nadin beraksi23 Bab 23 Berulah lagi24 Bab 24 Friday nightmare25 Bab 25 Laki-laki baik26 Bab 26 Kesempatan dengan syarat27 Bab 27 Seutas senyum cantik28 Bab 28 Bukan pilihanku29 Bab 29 Gugatan cerai30 Bab 30 Murka seorang Nadin31 Bab 31 Panggilan sidang32 Bab 32 Lucky You33 Bab 33 Kita cuma teman34 Bab 34 Terlanjur hancur35 Bab 35 Untilted36 Bab 36 Nadin ngekos 37 Bab 37 Menyerah38 Bab 38 Gagal mediasi39 Bab 39 Ancaman Doni40 Bab 40 Monic & Nathan (21+)41 Bab 41 Ujian lainnya42 Bab 42 Jodoh datang sendiri43 Bab 43 Amarah Ibu44 Bab 44 Pengadilan45 Bab 45 Nikah sama janda 46 Bab 46 Pengakuan Devon47 Bab 47 Curhatan Nadin48 Bab 48 Kenyataan pahit 49 Bab 49 Marry me50 Bab 50 Yogyakarta51 Bab 51 Hal tak terduga 52 Bab 52 Sapaan calon mertua53 Bab 53 Rencana menikah54 Bab 54 Doni 55 Bab 55 Karma Nathan56 Bab 56 Ditinggal pergi57 Bab 57 I miss you58 Bab 58 Resmi melamar59 Bab 59 Memiliki Nadin60 Bab 60 Kedatangan ke Solo61 Bab 61 Another you62 Bab 62 Suami istri63 Bab 63 Kebahagiaan sesungguhnya64 Bab 64 Bonus Part