icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat Sang Guru

Bab 2 Vidwan Surya

Jumlah Kata:1194    |    Dirilis Pada: 19/11/2021

purna tatkala mengagumi bangunan kampus, benar-benar mencuri perhatianku. Aku yang saat

dan sed

annya sangat biasa dan sederhana: kemeja polos warna krim dipadu rok sepanjang lutut dengan motif bunga-bunga kecil berwarna biru. Kesederhanaan yang ia tampilkan benar-benar

lo

ah gadis yang polos. Polos dalam artian, hati dan tubuhnya belum pernah disent

nt

rdasarkan penampilan tidaklah sepenuhnya tepat, tapi mahasiswa yang memang serius belajar tidak pernah berperilaku yang aneh-aneh. Mereka yang cenderung pendiam lebih memili

..

u. Ya, hanya milikku seorang. Detik berikutnya, kurasakan pusat diriku mengeras. Aku berdecak. Kesal dengan diriku sendiri yang berubah menjadi liar dan... cabul. Aku sempat keheranan bahwa diriku kini berubah menjadi amoral hanya dengan melihatnya. Sosoknya benar-benar telah m

aku senang? Apakah aku senang karena melihatnya membawa kartu anggota klub yoga? Tentu saja. Mendapati dia membawa kartu anggota klub yang kuasuh membuatku bergegas memikirkan banyak rencana. Diam-diam, aku berterima kasih pada konselor yang

u menduga bahwa gadis itu akan masuk ke kelasku hari ini dan seratus persen dugaanku benar. Rasanya aku ingin m

rot matanya menunjukkan rasa bersalah. Kupalingkan pandanganku dar

is itu duduk. Gadis itu mengedarkan pandnag ke seluruh penjuru kelas. Tam

ditempati." Aku memanggilnya sambil mengarahkan telunjukku ke kursi

s ranselnya. Aku tidak menjawab. Hanya anggukan k

apkan untuk tiga puluh menit pemaparan, nyatanya sudah berakhir sepuluh menit lebih awal. Tidak

ya beberapa hal?" Gadis it

a pertanyaanmu." Aku berusaha menyembunyika

uk kemudian mengambil pulpennya. Ia terlihat siap mencatat apa saja yang akan kukatakan. Aku sengaj

u di kam

ar,

ewatkan sesi per

p ketika mengatakan kalimat keduanya. Aku tahu bah

emintanya sambil beranjak dari kursiku. Kini aku

a peserta Program Pertukaran Mahasi

ku berkata antusias. Gadis i

erlihat tidak gegabah dalam menjawab pertanyaanku. Pertanyaan klise

eks-teks yang ditulis meng

dengar apa yang di

dalam bahasa Sansekerta?" Tambahnya lagi. Aku menatap dalam-dalam wa

sih muda, tapi menunjukkan ketertarikan pada hal-hal yang

a terlalu berlebihan." Gris

sopan dan tahu tata krama. Rasa hangat menjalari tubuhku beberapa saat, sebelum akhir

ikan untukku, Sir? Terkait pertanyaanku tadi, meng

aan Grisse. Tetiba, sebuah rencana besar membentang di hadap

meminjamkannya padamu. Kau bisa mengambilnya di ap

risse menatapk

memiliki kartu anggota di klub yoga." Aku menunjuk kartu

bung dengan klub yoga sebagai ganti mata kuliah

ihan yoga." ulangku. Grisse terdiam sejenak. Ia

nap

elama dua jam. Itu artinya latihan baru selesai pukul dua puluh. Mungkin

masih berada di lingkungan kampus." Aku berusaha meyakinkan Grisse bahwa aku tidak keberatan denga

n menggangguku." Aku menepuk bahu Grisse p

a kasi

the way, kamu t

mahasisw

Aku menunju

apa,

. Grisse menatap

p atau aku akan m

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Grisse Anggara2 Bab 2 Vidwan Surya3 Bab 3 Dekat4 Bab 4 Grisse5 Bab 5 Jauh6 Bab 6 Sentuhan7 Bab 7 Hal Gila8 Bab 8 Belajar9 Bab 9 Pijatan10 Bab 10 Lampu Hijau11 Bab 11 Surga12 Bab 12 Godaan13 Bab 13 Dewasa14 Bab 14 Bercinta Sebelum Belajar15 Bab 15 Selisih Paham16 Bab 16 Takluk17 Bab 17 Piawai18 Bab 18 Hadiah19 Bab 19 Saree Merah20 Bab 20 Gadis Pintar21 Bab 21 Tuduhan22 Bab 22 Benci23 Bab 23 Hukuman24 Bab 24 Adu Mulut25 Bab 25 Menaruh Harapan26 Bab 26 Luapan Rasa27 Bab 27 Tak Terduga28 Bab 28 Menikah29 Bab 29 Sosok Misterius30 Bab 30 Fantasi31 Bab 31 Malam Pertama32 Bab 32 Bunga yang Merekah33 Bab 33 Liar34 Bab 34 Lebih Liar35 Bab 35 Ragu36 Bab 36 Cinta dan Tanggung Jawab37 Bab 37 Oh, Sial!38 Bab 38 Puncak Kenikmatan39 Bab 39 Satu Kali Lagi40 Bab 40 Dua Laki-laki Berengsek41 Bab 41 Marah42 Bab 42 Nona Manis43 Bab 43 Tuan Pemberi Kejutan44 Bab 44 Tur Rumah45 Bab 45 Manisnya Kamu46 Bab 46 Gambar Provokatif47 Bab 47 Gadis Manis dan Bikini48 Bab 48 Rindu Sentuhan49 Bab 49 Tidak Sabar(an)50 Bab 50 Terkuaknya Rahasia51 Bab 51 Murka52 Bab 52 Bekas Cumbuan53 Bab 53 Paradoksal54 Bab 54 Mencuri Kesempatan55 Bab 55 Jejak Sentuhan56 Bab 56 Mencari Tahu57 Bab 57 Sabotase58 Bab 58 Bermain Peran59 Bab 59 Kasar60 Bab 60 Gadis dalam Foto61 Bab 61 (Mantan) Kekasih62 Bab 62 Hari Pemotretan63 Bab 63 Saling Serang64 Bab 64 Negosiasi65 Bab 65 Pulang66 Bab 66 Ambil Kendali67 Bab 67 Keputusan68 Bab 68 Pemanasan69 Bab 69 Melankolia70 Bab 70 Mulai Lagi71 Bab 71 Di Atas72 Bab 72 Phallus73 Bab 73 Sampai Jumpa74 Bab 74 Kisah75 Bab 75 Video Nakal76 Bab 76 Boutonniere77 Bab 77 Penasaran78 Bab 78 Bayangan79 Bab 79 Mahir80 Bab 80 Terangsang81 Bab 81 Kecewa82 Bab 82 Pertemuan83 Bab 83 Usai84 Bab 84 Dua Malam85 Bab 85 Sama Rata86 Bab 86 Sentuhan Fisik87 Bab 87 Ketakutan (tak) Beralasan88 Bab 88 Siksaan89 Bab 89 Jadilah Milikku90 Bab 90 Keberpihakan Takdir