Black White Life
sebelu
tangan nya ditahan oleh seseora
tnya gugup "Hhmm," mulai beranjak pergi, tapi Dia kembali menahan tang
Apa kurang jelas yang aku katakan tadi ?!" ucapnya dingin menatap Albert datar "Aahh iya, terima ka
h akan sikap Albert, tetapi entah mengapa lagi dan lagi Rain tidak bi
as Rain datar dan beranjak pergi meninggalkan Albert "aahh meski dia dingin, tapi dia s
g selalu mengekor di belakangnya, tingkah pria itu me
rsama anak cupu itu, Ketrin yang melihat berita itu langsung bersuara dengan sangat heboh "Astaga Rain !!!
ya "Trus kenapa kau bisa pergi ke kelas dengan dia ?!" tanya Ketrin sambil melihat sekilas anak baru itu "Entah
s 2 pintu !!" gumam Ketrin, tapi masih dapat di dengar oleh Rain "
eberapa cepat dia menghilang.... Wkwkwkwkk. Rain hanya menggeleng pelan melihat tingkah sahabatnya itu "Ha
akibat berlari entah karena apa "Rainnnn !!! Raaiinn !!!" teriaknya
bisa kau tidak berteriak seperti itu !?!" menatap sahabatnya itu tajam sambil menut
anya malas melihat tingkah absurd sahabatny
rangan. "Lalu ?!" Tanya Rain mengangkat satu alisnya tanda bertanya "Tidak ada hanya i
" hanya bisa menghela napas berat melihat tingkah manusia satu ini "Untung sayang, jika tidak
ng itu, tidak lama bel masuk berbunyi, selama pelajaran Albert seperti biasa s
g... kri
"Rain ayo ke kantin !?!" ajak Ketrin menghampiri meja Rain "Aku lagi tidak be
" Tanyanya penasaran, sambil duduk di depan meja gadis Zee itu "Sudahlah, aku sedang
dulu." melangkah pergi meninggalkan kelas " Maaf Rin, aku tidak bermaksud seperti itu, ini semua karena laki
beranjak pergi ke rooftop kampus, sesampai di sana gadis it
"Kenapa ? Mom, Dad aku ingin bersama kalian, kenapa kalian tega pergi meninggalkanku disini sendiri, kenapa kalian tidak mengajak aku juga, apa kalian tidak menyayangiku lagi, hikksss~ a
g misterius itu dari balik tembok "Aiish ke
itu menengkan dirinya di s
ke dalam kelas karena bel i
adian sebelum istirahat tadi, gadis itu sadar jika dia tidak seharusnya membentak temannya karena orang lain "Rin ?!" panggil Rain hati - hati
" jawabny
ya sahabatnya ini luluh, tiba tiba ide cemerlang terlintas di otaknya
in sekilas. "Sepertinya dia termakan rayuan ku,
"Kita akan pergi k
tadi aku bersikap tidak baik kepada mu," sesal Rain menunduk sendu "Hhmmmm iya Rain, aku juga minta maaf karena aku t
Rain, mereka berdua membulatkan mata mereka kaget dan langsun
g sangat indah di dahimu itu !!" smirk menatap Kenzo nyalang, menutup mulutnya "Maaf a
ambu