Zee Rain seorang gadis yang kaya raya, namun tidak pernah mendapat kebahagiaan yang semestinya. Hidup dengan bergelimang harta malah membuat dia kesepian, cobaan selalu datang bahkan tak henti untuk datang. Perebutan kekuasaan secara licik mengakibatkan beberapa pihak terkena imbasnya. Kisah asmara menjadi pemanis dalam cerita ini, pembalasan dendam dan pengungkapan fakta yang sebenarnya akankah mengakhiri semuanya? Akahkah Rain segera mendapatkan kebahagiaannya??
Hitam putih kehidupan selalu berjalan beriringan dengan waktu yang entah mempermainkan semua kehidupan manusia, bagai panggung sandiwara yang penuh dengan misteri, kehidupan gadis ini pun penuh dengan hitamputih dan takdir selalu mempermainkannya baik itu persahabatan, cinta, dan keluarga.
Kehidupan yang begitu kejam takdir yang tidak berpihak bagaimana cara gadis itu untuk hidup dan bertahan nantinya menjalani sisa hidup yang begitu rumit dan kejam ini, akankah dia harus menyerah, atau adakah masanya nanti gadis itu akan menemukan kebahagiannya.
Awal cerita mengenai persahabatan antara pebisnis yang berakhir dengan ketidaksukaan antara sesama rekan dan mengakibatkan gadis berumur 7 tahun bernama Rain ditinggal oleh orang tuanya akibat kecelakaan yang disabotase dan kakaknya yang menghilang selama 14 tahun.
Perebutan kekuasaan secara licik mengakibatkan beberapa pihak terkena imbasnya. Kisah asmara menjadi pemanis dalam cerita ini, pembalasan dendam dan pengungkapan fakta yang sebenarnya mengakhiri semua konflik ini, akhirnya semua menjadi jelas dan berakhir bahagia.
Zee Rain, dia seorang gadis yang sudah hidup didunia ini lebih dari 20 tahun, pahit dan manis kehidupan sudah dia lalui semenjak umurnya 7 tahun, Rain kehilangan kedua orang tuanya karena kecelakaan, orang tuanya memiliki perusahaan terbesar di U.S.A, mungkin kalian membayangkan kehidupan yang mewah dan berkecukupan bukan, kalian salah, meski gadis ini memiliki segalanya tapi dia merasa kesepian dan sunyi, yang dia butuhkan adalah kebahagiaan yang sesungguhnya, akankah Rain menemukannya?
Banyak yang iri dengan kesuksesannya saat ini, banyak yang ingin menjatuhkannya juga tapi Rain bukan orang yang mudah dijatuhkan.
Selain perusahaan, Rain juga memiliki beberapa sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, dan poperti lainnya, tapi entah mengapa itu tidak membuat Rain merasa bahagia, gadis ini menginginkan teman, sahabat, keluarga dan kekasih yang menerimanya apa adanya, sungguh sulit, tapi inilah kisah gadis bernama Zee Rain, akankah kisahnya ini berakhir baik atau tidak.
Rain kuliah di universitas terbesar di U.S.A tepatnya daerah Chicago dan dia hanya memiliki dua teman yang bernama Kenzo dan Ketrin, mereka mempunyai kisah yang hampir sama dengan Rain.
Perkenalkan teman Rain yang petama yang bernama Kenzo, lahir di Chicago, 18 Desember 1998, hobi : Dance, penyanyi, atlit taekondo, perenang, basket. dan yang kedua yaitu Ketrin, kedua orang tuanya mengalami kecelakaan dan dia hanya hidup sebatang kara. Inilah kisah Rain yang penuh lika liku.
Dipagi hari gadis ini berangkat menggunakan mobil Sport kesayangannya dan tidak lupa menjemput sahabatnya yang bernama Ketrin.
Chicago
07.30 a.m
Zee rain gadis ini sedang dalam perjalanan menuju kediaman sabahatnya yaitu Ketrin, gadis ini mengendari mobil keluaran terbaru, yang baru dia beli 2 minggu yang lalu.
"Pagi Ketrin," sapa Rain pada ketrin setelah melihat sahabatnya itu
"Pagi juga Rain," balasnya dengan tersenyum manis
"Ayo kita berangkat," ajak Rain dengan dingin dan datar
"Let's go... !!!" riang gadis itu tersenyum lebar dan segera memasuki mobil Rain
Zee Rain atau bisa dipanggil Rain, adalah konglomerat asal U.S.A, dia hanya hidup seorang diri semenjak kejadian yang mengerikan 14 tahun yang lalu.
Mempunyai sikap yang dingin, datar dan perhatian meski terkadang perhatian nya itu tidak terlihat namun sahabat nya merengerti akan hal itu, jadi mereka tidak masalah ketika rain bersikap dingin namun dia penyayang, sekaligus gadis yang misterius. Kalian akan tahu siapa Zee Rain yang sebenarnya nanti.
Ketrin
Sahabat Rain, Bobrok, Manis, Pemberani.
Back Story
Di dalam perjalanan menuju gadis ini yaitu di Unervesity of Chicago, salah satu kampus milik gadis bernama Rain ini, kampus itu hanya salah satu asset yang dimiliki oleh gadis Zee itu.
"Bagaimana kabar kamu Rain ?" tanya sahabat nya Ketrin
"Seperti yang kau lihat," balas gadis Zee ini dingin dan datar sambil fokus menyetir.
"hhmmm," berpikir sejenak. "Bagaimana setelah pulang dari kampus kita jalan - jalan ?" ajaknya semangat menatap Rain.
"Hmmm ... baiklah," ujarnya pasrah, gadis ini tidak ingin membuat sahabatnya ini kecewa karena hanya mereka yang dia miliki sekarang.
"Hhmmm, entahlah kita lihat saja nanti."
Unervesity of Chicago
08.00 a.m
Sesampainya mereka dikampus mereka selalu menjadi pusat perhatian para mahasiswa dan mahasiswi di kampus, semua murid yang selalu melihat mereka dengan tatapan kagum, bagaimana tidak siapa yang tidak mengenal keluarga Zee, bahkan dia salah satu motivasi bagi gadis-gadis dikampus untuk urusan Style.
Hari ini ada yang berbeda di kelas karena katanya akan ada murid baru dan sama seperti biasanya dan sebelum - sebelumnya Rain tidak perduli akan hal itu, tapi berbeda dengan sahabatnya yang satu ini, yaaa bisa dikatakan jika Ketrin adalah pendengar gosip yang handal.
"Rain !" panggil sabahabat nya heboh, melebihi hari biasanya entah apa yang merasuki gadis ini, fikir Rain.
"Kenapa ??" balas Rain yang masih fokus membaca buku.
"Apa kau tau ??" tanya Ketrin sambil mendekat kearah gadis Zee. "Tidak !!" Balas Rain ketus tanpa menatap lawan bicara yang seketika membuat sahabatnya itu merasa kesal.
'Yaa !!!" teriaknya kesal atas respon sahabatnya itu."Tau apa!!" sarkasnya tak kalah kesal. "Kau belum bilang !!Bagaimana aku bisa tau!!" ketus gadis rain itu dan kembali mengalihkan pandangannya pada buku ke favorit nya.
"Aiisshh iya juga sih," sahut Ketrin dengan raut wajah cengengesan tanpa dosa. "Sorry...,"sambung Ketrin lagi.
'Tidak usah minta maaf, sekarang katakan, memang ada apa kenapa kau heboh sekali pagi ini," sahut Rain menutup buku yang dibacanya sedari tadi dan beralih menatap Ketrin, sungguh gadis zee ini sangat kesal pada sahabatnya itu yang sudah mengganggu waktu berharganya demi gossip yang tidak penting itu, pikir gadis Zee ini.
"Itu loh, kita akan kedatangan murid baru," jawabnya dengan heboh lagi. Rain hanya bisa memutar bola mata malas. "Lalu ?" tanya nya jengah dan kembali melanjutkan membaca yang sempat tertunda tadi.
"Kau tau kalau murid baru itu sangat cupu dan kau juga pasti tau jika nanti dia bakalan jadi bahan bulian oleh Smith bersaudara," jelasnya panjang kali lebar tanpa jeda sedikit pun.
"Lalu apa hubungan nya dengan aku," sarkas nya jengah dengan sikap sahabatnya yang satu ini. "ya ngak ada sih," jelas Ketrin cengengesan.
"Hah," menghela napas. "Biarkan saja itu bukan urusan kita" balas rain dingin dan datar.
"Aiishh kau ini, ya sudah deh aku mau ke kantin dulu," jawabnya malas dan mulai beranjak.
"Dasar sabahabat ngak peka," gerutunya sambil beranjak pergi untuk ke kantin.
"Hhmmm," balas Rain dingin dan datar.
Disisi Lain...
"Apa aku harus melakukan ini?" tanya pria muda ini datar dan dingin menatap lawan bicaranya."Tentu," balasnya tak kalah dingin dan angkuh. "Kau harus bisa menjalankan misi ini," sambungnya dengan datar dan dingin.
"Baiklah," sahutnya pasrah akan kemauan lawan bicaranya.
Sedikit info:
Untuk kalian pasti bingung siapa Smith bersaudara, Smith Bersaudara adalah geng pembully di kampus sekaligus anak rektor yaitu dan tidak lain adalah Smith Alice, Smith Amanda Dan Smith Agatha, mereka bertiga bersaudara, mereka memang terkenal dengan Smith bersaudara yang sering menindas anak-anak yang lemah di kampus dan salah satu dari Smith bersudara sangat menyukai Kenzo, sahabat Rain.
Next Story
Ruang kelas
08.30 a.m
Sesaat setelah kelas dimulai tidak lama setelah itu dosen menyuruh anak baru cupu itu masuk dan memperkenalkan dirinya.
"Pagi anak-anak !" sapa Mrs. Anabel setelah masuk kelas
"Pagi Mrs," jawab mereka serempak
"Pagi ini kita kedatangan murid baru, Kamu silakan masuk dan perkenalkan dirimu" perintahnya.
"Baik bu," sahutnya dan mulai berjalan menuju ke depan kelas. "Selamat Pagi Semua, perkenalkan saya Albert Ace, kalian bisa memanggil aku Al, senang bertemu dengan kalian," senyum ramahnya.
"Baiklah Albert kamu silakan duduk di sebelah Rain, Rain kamu silakan angkat tangan !?" perintahnya.
"yes Mrs," jawab gadis Zee mengangkat tangan nya dengan dingin dan datar
Murid cupu itu selalu memperhatikan gadis Zee, entah apa yang sedang dia pikirkan pria itu, tapi sepertinya gadis Zee itu tidak menghiraukan dia. Skip pelajaran selesai dan gadis ini langsung pergi ke kantin untuk istirahat.
"Rain ayo kita ke kantin," ajak ketrin menghampiri meja sang sahabat yang tak lain adalah Zee Rain.
"Iya ... iya ... bawel banget sih, mana Ken ? kenapa dia belum datang ... apa jangan-jangan dia masih diganggung oleh Alice," tebaknya asal sambil membereskan buku - bukunya.
"Yaakk !! aku di sini !!" teriak pria itu tidak terima.
"Owh ... aku pikir tadi kamu masih sibuk dengan penggemar kamu itu," sarkas gadis Zee itu dingin dan datar menatap sahabat nya yang tidak lain adalah Kenzo Albaret.
"Yaak !!! Jangan bilang begitu, aku sangat tidak nyaman ketika dia berdekatan dengan aku," jelas nya cemberut dan memasang wajah kesal.
"Aaiishh sudah lah ayo kita ke kantin," menarik tangan Rain.
"Yaak !!! Kenzo kau meninggalkan aku," rengek wanita itu tidak terima.
"Aiishh cepatlah," jawab pria itu yang sudah mulai keluar dari kelas
SKIP
Dikantin
"Hari ini ada menu baru di kantin kau mau ?!" tanya Ken, sambil pria itu membaca menu.
"Pesankan saja dengan pesanan kamu " balas gadis ini acuh tak acuh sambil bermain phonsel.
"Baiklah, kalau kau ketrin ??" tanya pria itu menatap sahabatnya yang satu lagi.
"Aku juga sama, " balas gadis itu acuh
"Ok !! Aku pesan dulu," beranjak pergi memesan makanan
"Hmmmm... Rin aku mau ke toilet dulu sebentar " ucap gadis Zee dan mulai beranjak pergi
"Baiklah..." balasnya sambil bermain Phonsel.
Rain Pov: Saat aku akan ke toilet aku melihat Smith bersaudara sedang membully seorang mahasiswa, samar-samar aku bisa melihat kalau yang mereka dibully adalah anak baru tadi pagi.
"Aiishh mereka merusak moodku saja, " gumam gadis itu pelan dan langsung masuk ke dalam toilet untuk menuntaskan niatnya sebelum dia melihat nyamuk–nyamuk kampus itu berulah.
Rain Pov: Saat aku keluar, aku masih melihat anak baru itu dibully, sebenarnya aku memang tidak ingin ikut campur, tapi sepertinya aku harus menolongnya... entah kenapa aku tidak tega melihat dia dibully di hadapanku... akhirnya aku memutuskan untuk membantu pria itu.
"Aiisshh menyebalkan, haruskah aku," ucap Rain jengkel, menghelapafas panjang "huuffhh ...."
"Baiklah sepertinya memang harus," gumam gadis ini lagi.
"Yaakk !!! kaliaann !! jangan melakukan hal tidak baik di kampus ini, pergilah di luar kampus, di sini bukan tempatnya." sarkas gadis itu dingin dan mulai berjalan menghampiri para nyamuk nyamuk itu.
"Waahh siapa ini yang berani mengganggu kita," sarkas wanita itu tajam yang tidak lain adalah salah satu geng smith, yaitu Alice.
"Yaa!! Rain ini bukan urusanmu, pergi saja sana," bentak gadis yang lain yang merupakan saudara alice yaitu Amanda.
"Apa kau bilang bukan urusanku, jika sudah ada di depan mataku itu berarti urusanku, aku tidak ingin melihat bullyan di sini apalagi di depanku sendiri, sebaiknya kalian lepaskan dia, aku sedang tidak ingin bermain-main hari ini," ucap Rain menatap mereka tajam sambil melipat tangan di dada dan bersandar di dinding.
"Aiishhh sombong sekali kau Rain," berjalan ke arah gadis itu dan ingin menamparnya tetapi dengan sigap gadis Zee itu menahan tangan Alice dan meremasnya kuat, hingga gadis itu menjerit kesakitan. "Aaakkkk !!!" teriaknya.
"Aiisshh sudah kubilang aku lagi tidak ingin bermain-main !!! Apa kau tidak dengar haaa!!!" bentaknya dengan tatapan mematikan karena sudah habis kesabaran.
"Beraninya kau melukai saudaraku !!!" geramnya Agatha berjalan menghampiri Rain.
Akhirnya perkelahian antara gadis Zee dan Smith bersaudara tidak bisa dihindari, pria yang dibully tadi hanya bisa diam terpaku melihat betapa brutalnya gadis Zee itu menghajar orang yang membully dirinya,
setelah perkelahian yang sengit akhirnya gadis Zee itu berhasil mengalahkan mereka semua, kondisi mereka sangat jauh dari kata baik, mereka semua babak belur, itulah akibat yang akan diterima oleh mereka jika berani membangunkan singa yang sedang tidur.
"Aaiishh awass kau nanti Rain !!" ancam Alice tajam dan berlalu pergi bersama saudara-saudaranya.
"Pergi sana !!" usir gadis Zee sambil menepuk nepuk tangannya. "Dasar wanita tidak punya hati," gumam gadis itu dan berbalik menghampiri anak baru yang dibully tadi.
"Apa kau baik-baik saja ??" tanyanya datar dan dingin sambil mengulurkan tangan.
Bersambung...
Bab 1 Chapter 1 Awal Cerita
19/11/2021
Bab 2 Chapter 2 Anak Baru
19/11/2021
Bab 3 Chapter 3 Latihan
19/11/2021
Bab 4 Chapter 4 Geng Bully
19/11/2021
Bab 5 Chapter 5 Siapa yang Kembali
19/11/2021
Bab 6 Chapter 6 zee Jonathan
26/11/2021
Bab 7 Chapter 7 Kenzo Albaret
26/11/2021
Bab 8 Chapter 8 Liburan
26/11/2021
Bab 9 Chapter 9 Rain Jatuh Sakit
02/12/2021
Bab 10 Chapter 10 Berbaikan
02/12/2021
Bab 11 Chapter 11 Modus
02/12/2021
Bab 12 Chapter 12 Penculikan Jonathan
04/12/2021
Bab 13 Chapter 13 Misi Penyelamatan dan Penjelasan
04/12/2021
Bab 14 Chapter 14 Egois
05/12/2021
Bab 15 Chapter 15 Tugas Kuliah
05/12/2021
Bab 16 Kencan Part 1
05/12/2021
Bab 17 Kencan Part 2
05/12/2021
Bab 18 PENJELASAN
05/12/2021
Bab 19 LATIHAN
05/12/2021
Bab 20 MISI LONDON part 1
05/12/2021
Bab 21 Misi London Part 2
13/12/2021
Bab 22 Mision London Part 3
13/12/2021
Bab 23 Kembalinya RAIN
13/12/2021
Bab 24 SALAH PAHAM
16/12/2021
Bab 25 Penjelasan Part 1
16/12/2021
Bab 26 Penjelasan Part 2
16/12/2021
Bab 27 Kepercayaan yang Hilang
16/12/2021
Bab 28 Paul Liev Brazil
16/12/2021
Bab 29 Brazil Part 2
19/12/2021
Bab 30 Rain Kembali
19/12/2021
Bab 31 Rose
19/12/2021
Bab 32 Cemburu
20/12/2021
Bab 33 Penculikan Part 1
20/12/2021
Bab 34 Penculikan Part 2
23/12/2021
Bab 35 Hilang Ingatan
23/12/2021
Bab 36 Latihan
24/12/2021
Bab 37 Rencana Perjodohan
24/12/2021
Bab 38 Pertemuan
25/12/2021
Bab 39 Penjelasan
25/12/2021
Bab 40 Kejutan Ultah Jonathan
27/12/2021