icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

BUKAN KISAH SEMPURNA

Bab 4 PERNIKAHAN KONTRAK

Jumlah Kata:1849    |    Dirilis Pada: 16/11/2021

nada mencemooh itu ditujukan untuk dirinya. Marlina sudah memperingatkann

Adinda masih diam. Ia tahu Alvin hanya sedang menggoyahka

ak pernah berpikir ataupun sekadar membayangkannya." Alvin menatap sengit Adinda, yang hanya diam tanpa merespon ucapannya. Namun, laki

nis yang terdengar, saat melihat tangan Adinda mencengkeram ponsel yang wanita itu ge

tuk merayunya. Dan Alvin yakin dengan jumlah yang lebih banyak, wanita ini akan mundur secara sukarela. Seperti yang terjadi beberapa waktu k

asa semuanya akan selesai begitu saja. Namun, sepertinya kali ini tidak akan berjalan seperti biasa, kar

n Alvin pun terhenti, dan laki-laki itu memicingk

dinda berusaha untuk tetap tenang walaupun

baik. Saya nggak mungk

muak dengan wajah lemah lemb

a memberi harga yan

, tapi apa yang ibu Mas Alvin be

ati terus mencari cara untuk b

g terjadi, saya

n menoleh dan mendapati wajah Adinda tetap tenang. Bahkan ada senyum

lau kamu ada

ngan yang lain," jawab Adinda cepat, dan

i wanita berhati mulia, hingga M

ar ke arah lain. Enggan menyaksikan kemu

ya bahagia." Kalimat itu berhenti bersamaan dengan satu gelas yang melayang ke arah tembok. Adinda han

ya wanita munafik, merasa tahu apa yang istri saya inginkan! Bagaimana kamu bisa yakin keputusan ini bisa membuatn

um tenangnya tetap nampak. Dia tidak boleh

," kata Adinda dengan senyum mengembang. Berh

na anak laki-lakinya itu sejak beberapa hari ini terus menghindarinya. Tepatnya sejak

lvin nggak mau menduakan Sofia." Laki-laki itu berusaha unt

ahagia dengan keput

Sofia nggak lagi bisa menjadi wan

Nak. Ini yang t

eng tegas. "Al

uruti kata-kata Ibu?" Kalimat itu menghentikan langkah

Alvin," ujar laki-laki

Ibu bisa mati menderita mel

in, tapi tolong jangan yang satu ini. Alvin nggak bisa menduakan So

caya sama Ibu, Nak. Sofia akan ba

t jika kata-kata seperti ini selalu saja keluar. Orang-orang mendad

un segera menghampiri ibu mertuanya yang terlihat duduk berhadap

fia?" tanya Alvin deng

k tersenyum lembut, lalu mengusap lengan Alvin dengan p

ning, merasa ada yang

, "Dan satu pesan yan

waspada, ia merasa seper

ita pilihan ibu kamu. I

tu dengan tatapan tidak mengerti. Lalu tanpa meng

in, lalu saat berhasil menetralkan emosi yang menguasain

ihat cantik, meski harus terbaring tidak berday

-laki itu lagi dengan senyuman lembut. Hal yang sudah lama sekali ti

kamu kembali terluka," bisik Alvin seraya mengusap lembut rambut san

berbicara meski tidak ada jawaban. Itu tidak masalah ba

henti saat jeritan sang

dengan kondisi yang ada sekarang. Meski dokter mengatakan sayatan di pergelangan tangan itu t

dan mendapati ibu mertuanya k

nita itu, yang hanya dibalas anggukan oleh Alvin. Dan setelah mengantar ibu Sof

memutuskan untuk berdiri di pintu. Dari sini, Alvin mas

pas denger kabar Tante masuk rumak sakit tadi." Adinda men

. Biarin Ibu mati aja kalau Alvin n

gar kalimat itu, dan kedua wanita ya

gini," ujarnya dengan raut putus asa yang begitu nyata. "Ibu benar-benar membuat Alvin

sa tidak tega. Namun, ia memilih

ina menggunakan kesempatan ini untuk menek

u, lalu berganti menatap Adinda yang l

da dengan sorot yang menakutkan di mata wanita itu. Seo

akitin dia," ujar laki-laki itu lagi, yang tentu s

Besok Ibu akan mengurus semuanya,

Alvin mau ke nemuin dokter dulu." Setel

ian Alvin dengan tatapan gamang,

Adinda memilih untuk menurutinya tanpa banyak bertanya. Wanita itu bangkit, lalu saa

da yang bertambah bingung saat Marlina langsu

inda meringis sungkan, lalu mencoba u

gak pap

, sehat ban

seben

di pergelangan tangan dengan begitu cepat. Namun, saat

a juga sedikit." Marlina terkikik saat dokter yang menanganinya tadi terlihat bingung

n ikut tersenyum geli saat sadar perm

aya putih dan make up yang terlihat natural. Namun, tidak ada kebahagiaan yang terpancar, karen

beberapa hari lalu. Hal yang membuat Adinda merasa seperti seorang penjahat. Bagaimana ca

ya bisa mengikuti alur. Berharap semua misi ini akan berjalan lancar. Dan tanpa sadar, Adinda tidak mem

in harus dua kali mengulang, karena nama

a dengusan jengah, saat akhirnya ia tahu berapa jumlah yang telah ibunya bayar untuk wanita itu. Nilai yang c

mendapatkan hati saya. Jadi jangan mencoba hal yang hanya akan berakhir dengan p

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka