icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

ALEYA

Bab 5 Dilemma Duda Tampan

Jumlah Kata:1817    |    Dirilis Pada: 08/11/2021

mau menikah dengan saya

AH

eluar dari sela-sela tenggorokannya dan

Pak Kepala Sekolah? Me--nikah?"

berdiri dari pinggiran kasur tempat Kija sedang tidur. "Mengenai beasiswa itu, bisa Mbak

ucapan sang kepala sekolah dan langsung me

da--Anda mau memberikan beasiswa pada adi

memenuhi persyaratan y

Pak. Sekali lagi, terima kasih." Aleya langsung

berikan syaratnya, ya. Sementara Mbak fokus dulu saja sama adiknya dan semoga beasiswa itu

ng benar ada jalan terbaik b

*

school anymore!

gambar Captain America. Mata coklat terang khas orang barat memang terpatri dengan jelas di wajah anak bernama Reyen Raphael Jordan Jr.

a?" tanya Rebecca, sang personal assistant Reyen se

rada di lingkungan yang ..

yang bagai

ungi papa, bilang pada papa aku mau kembali

ebelah Reyen. "Tuan, apa Anda ri

tapi ...." Reyen menundukkan kepalanya dan selentingan Rebecca mendengar isak

er?" Rebecca menoleh ke sam

my eyes! Go get a tissue!" perintah Reyen

pala pria kecil itu dengan lem

yonya, dia seperti kehilangan arah dan

tasnya. Dengan cepat, ia membuka password gawainya dan menekan item kontak. Tangannya berhenti di salah satu

iangkat juga.' Pikir Rebecca melihat ke arah ja

asti masih pagi, tuan besar pasti baru bang

ang papa. Memiliki papa yang super sibuk, membuat Reyen tumbuh menjadi anak yang kurang bergaul, introvert dan egois. Hanya Rebecca yang menjadi teman, ayah, asisten rumah tangga ser

Rebecca sedikit cemas dan mendongakkan kepal

al

mendengar suara dalam, pelan dan

gaimana k

ecca? Apa ada masalah?

Anda jangan khawatir. Tuan

ce to he

a saj

ja? Hanya

terdiam

ca, ad

dia terlibat perselisihan

gaimana? Apa

uda tak terluka, tap

ngerti. Secepatnya aku ak

k, T

*

itu p

lakangnya. "T--Tuan Muda? Anda--kenapa? Anda keringetan dan terengah-engah?" Rebec

nyanya dengan nap

your sweat, dea

l

layangkan Reyen ke telap

" Rebecca membel

ibayar papaku untuk menjadi pelayanku dan tak lebih dari itu!" R

rikan tugas oleh papa Anda jika Anda harus dalam keadaan sehat

lagi! Berikan ponselmu!" perintah Re

untuk a

mau pindah! Aku mau kembali ke

elihat gawai hitamnya dan

aya agar Anda tetap bersekolah di sekolah it

h yang bertanggung jawab atas diri Anda. Tolong beke

an pernah mimpi kau bisa menggantikan posisi mami dalam keluarga ini! Tak a

uannya benar-benar membuatku pusing!'

*

a, Au

I'm going back to

erak menyeruak pada pria dengan setelan jas biru tua

nly back to Indonesia?" tanya pria ya

ble. I must come back

ement to Mr.Donovan?

itam tersebut menghentikan langkahnya dan berbalik dan menghadap sang pria di sebelahnya seraya b

it,

nita, baik yang masih single, bersuami, terlebih pada janda cantik di negara Wolfgang tersebut. Pesona yang dipancarkan sang CEO memang tak main-main! Tubuh atletis, mata biru saphire, rambut coklat-kemerahan, hidung yang

ribadi Raphael, Morgan berbisik padanya kala ia

be here when it's done." Tanpa banyak kata, Raphael segera menai

oy?" ucapnya sambil te

*

a, Ind

ka pintunya. Tuan Reyen." Rebecca

see everyone!" teri

sampai tahu, semua akan lain ceritanya!" ucap Rebecca

thing!" geram Rebecca kemudian ia segera menuruni tangga lantai dua kediaman kel

kala memegang kunci cadangan kamar Reyen. 'An

santai. Langkah hampir yang tak terdengar, "Tuan Reyen, apa

da ja

ng memaksa saya m

a!?" tanya Reyen dengan bahasa In

klik ...

an terlihat kepala pintu kamarnya teng

you doing? Are you

aya katakan, jangan mem

wh

ebecca segera membuatnya menghentikan tingkahnya. Spontan, dia langsung mem

" Ucapnya membel

you doing, Rebecca?" Raphael melirik

--saya

aphael menunjuk k

ill the same like he wa

i, kali ini temannya pingsan karen

el lalu mengetuk pintu sang putra berulang kali, namun tiada jawaban. "Ka

k, T

mbali mengetuk pintu kamar sang p

'm home. Don't you miss me

u kamar Reyen

engejutkan Raphael. "I miss you, Papa. How long we never seen? I miss

en." Balas Raphael m

i. Senyum bahagia tak pernah terlepas dari wajah mungil itu, begitu pula dengan sang pap

nya Raphael sambil memang

hoo anymore," Reyen

omethin

gelengkan

urbed? Or bul

pa. I w

hat? Te

di sini!" jawabnya dengan bahasa I

yen?" Raphael mendekapkan anakn

ome. I want t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka