Miss Lazy
egiatan dimulai kembali, harapnya ingin cepat-cepat hari minggu lagi. Dan siapapun
mereka mendesah gerah kepanasan, mencibir sang kepala sekolah yang tak berhen
a sekalia
siksa kita biar
dah banjir k
ara bisa ba
di-nga
lowing mar kinclong, lah ini t
enceng ngomongnya
id yang mana lebih didominasi perempuan, sisanya pasrah menunggu kuasa il
han. Apa gue harus
erambut sebahu yang berdiri disampingnya sem
umpel juga apa mulutnya. Pe
yang berdiri disamping memberi tahu. Agaknya berdusta, se
mel mulai panik. Bibir Luna ber
enatap sosok jangkung yang berd
diikat rapi. Tapi rupanya Luna salah memahami maksud O
ata yang berdiri dibelakang Luna bertan
olak saat Luna berpindah posisi berdiri dibelakangny
pandangan matanya bertemu dengan manik mata
ampilannya. Menyadari maksud Opet menatapnya seper
enatap balik Opet yang kini malah me
ngnya yang berdebar tak karuan. Iva lagi gak kena sera
cukupkan sam
iswa-siswi berhamburan meninggalkan lapangan yang meraka pandanga bak neraka. Berbondong-bon
ya Iva selagi berjalan menyusuri koridor
dosa. Iva menghela nafas panjang menatap iri s
ya. Tapi kan kamu sahabat aku, ot
Luna dan Opet membuatnya kadang tak yakin. Kenyataannya yang mereka pertontonkan didepan publik lebih dari itu, dan jika iya Iva mungk
sosok laki-laki diantara barisan siswa yang masih tertahan dilapangan, sembari
u memakai atribut sekolah tidak lengkap. Dilihat dari wajah-wajah yang berbaris disana
arik atensinya sejak tadi. Rega, laki-laki yang kemarin sempat membuatnya kesa
💤
nyum?! Saya ngomong itu dide
i yang
a. Menyenggol pelan bahu teman disampin
i, doron
ut gondrong, gak pake dasi, baju juga harusnya dikedalemin udah saya kasih tahu berapa kali!" Emosi Pak Surya, tangannya men
. Katakan saja diantara kelima laki-laki yang berdiri, Rega itu ibarat
kat kesiangan," jawab Rega menundukkan kepalanya. Entah benar
disamping kiri-Adit namanya, yang suar
in napa!" Temannya yang satu lag
i itu melirik penggaris kayu takut
ha. Usaha menghindari hukuman dari bapak!" Satu-sa
!" laki-laki berkulit paling putih tiba-tiba menimpali. Pernyataannya
er tapi kok
gak boleh ada yang kabur, semuanya harus ngepel seluruh korid
aranya menganga
kut cengo, mesk
disana mengarah pada Adit yang sudah terkapar
! Atau saya tambahi
empat temannya mulai misuh-mi
💤
ta yang menyangkut diotak Luna setelah guru geografi menjel
i terasa berat. Niatnya ingin tidur sebentar, tapi kondisi kelasnya yang s
bersama buku novelnya. Jika tengah fokus
kali sukses mengambil alih seluruh atensi setiap makluk
ya izin gak bisa mengajar hari
enggema dilangit-langit kelas IPA 3 setela
penuhnya menutup mata, berse
iba-tiba sosok tak diundang d
gitu aja! Kerjain tugas yang dikasih, jangan g
sikan. Mereka hanya mendengus pasrah. Mulai duduk menghampiri
sam Luna yang terpaksa harus menegakkan tubuhnya. Mengeluarkan buku paketnya dengan heboh sembari mel
pa manusia-manusia disekitarnya h
ndongak saat suara milik cowok yang be
AMBU