icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mundur Setelah Dipoligami

Bab 4 MSD

Jumlah Kata:1127    |    Dirilis Pada: 20/06/2025

anz

a tidak bisa."ja

arus memaksa Khanza untuk menerima semuanya. Walaupun itu

lah dari pada berdebat dengan Khanza yang n

ja dan jangan pernah membangkang. Biar semua rencananya berjala

Bram selalu kepikiran dan tidak bis

pahit ini secepat mungkin. Sekarang, tugasnya hanya bersabar men

!"ajak Bram menga

akan pulang sendir

anz

ap Khanza bern

kamu akan terus seperti ini?"t

dari keikhlasan hati Khanza, mas. Jika Khanza sudah ikhlas,

n ini semua, apa selama itu juga kamu akan mengabaika

intanya sama yang

miliknya tak s

ainya." Sambungnya serius s

pan Bram seketika menatap lurus ke

erhenti untuk tidak berbicara ke arah san

mencicipi mahkota milik orang lain. Bahkan Khanza w

yang lain untuk ke depannya. Dan Bram berani

tuk bercinta. Bram justru rela membayar mahal seorang g**olo hanya unt

tadi, membuat Bram berkata, .. "Sudah se

ak ingin

punya utang denganku!"sel

perkataan Bram. "Utang? Apa maksudmu, mas?"tanya Kha

pa 'kan, dengan kejadia

melakukan perbuatan apapun sama kamu s

mbuat suami tidur di luar

ram sendiri, bukan salah Khanza. Jadi Khanza tida

"Salahku sendiri? Gimana ceritanya?

endiri,"jawab Khanza kek

nya di mana?

udah tahu kalau Khanza jam sepuluh ke atas su

au bangun bukain pintu untuk, mas. Dan semalam, juj

Sudah ada cadangannya. Jadi Khanza gak usah repot

gak percaya kalau mas

Apalagi hanya kangen, udah pasti

bagian, jadi kebagian semua rasa kangennya

ampannya setelah mendengar ungkapan hati Khanza. Jujur, Bram ingin berkata yang seb

tanya Bram mengal

r."jawab Khanz

nza panik saat melihat Bram tiba-tib

ok cantik."jawabnya tenang sambil mengambil bun

unda Khanza, Bram tanpa aba-aba langsung bangkit se

t dan... "Aahkkk!"

u! Aku tidak mau.

enang seraya berjalan ke t

za masih ingin di sin

!Setelah itu, mas akan membebaskanmu dan men

gak mau itu s

ggilnya penu

nya Khanza gak

ase?" Pinta Bram mula

akkan Khanza di dalam mobil. Mendudukkannya dengan n

t, membuat Bram tak menyia-nyia

u

hanza. "Mas?!" Ucap Khanza d

u lagi?"tawar Bram d

Khanza mema

muka, Bram berhasil mencium kem

menoleh ke arahnya dengan wajah cemberut dan bibir

s. Hal itu sontak saja membuat Khanza beronta

etaplah jadi Khanza yang baik. Istri yang baik. Oke, s

esal karena Bram selalu berhasil menenangkan perasaann

Khanza bersenang-senang pagi ini di apartemen. Tempat p

sepengetahuan Kh

*

ya di apa

anya Khanza saat mobil merek

nnya denganmu, saya

idur. Kepala mas Bram pusing sam

n hasra*nya. Karena menguras Luna dan dia emang sengaja tidak pulang ke rumah sebel

, 'k

lanya. Membuat Bram langsung berkata kembali, .. "P

ngan Lu,...?" Ucapan Khanza terpotong saat

perti ini, jangan pernah membicarakan d

nya denganmu! Bukan dengan wanita lan." Sambun

Khanza masih dongkol mas, takut tidak

p!

gkam mulutn

*

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka